Courtesy of CNBCIndonesia

Penjualan iPhone Naik Drastis Didukung Diskon Besar dan Tarik Pasar China

Melaporkan kebangkitan penjualan iPhone secara global yang didorong oleh pasar utama AS dan China serta strategi Apple dalam menghadapi tantangan tarif dan persaingan di China.

13 Jun 2025, 16.15 WIB

85 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Penjualan iPhone global meningkat 15% YoY berkat permintaan yang kuat dari AS dan China.
Diskon besar-besaran di China membantu Apple menarik perhatian konsumen dan meningkatkan penjualan.
Apple menghadapi tantangan dari pemain lokal di China dan harus beradaptasi dengan strategi pemasaran yang agresif.

Jakarta, Indonesia dan China - Penjualan iPhone mengalami lonjakan yang signifikan pada periode April hingga Mei 2025 setelah sebelumnya mengalami penurunan di China. Kenaikan ini berdampak positif pada performa global Apple dengan pertumbuhan penjualan sebesar 15% dibandingkan tahun sebelumnya.

Salah satu faktor utama yang memicu peningkatan pembelian adalah kekhawatiran akan tarif tinggi sehingga banyak konsumen memilih untuk membeli iPhone sebelum harga naik. Selain itu, Apple juga memberikan diskon besar-besaran khususnya di pasar China untuk menarik minat pembeli.

Data dari lembaga riset Counterpoint menunjukkan bahwa performa penjualan selama dua bulan ini adalah yang terbaik sejak masa pandemi Covid-19, dengan dua pasar utama yakni Amerika Serikat dan China menjadi penyokong utama pertumbuhan tersebut.

Pengapalan ponsel merek asing ke China juga menunjukkan peningkatan tipis menjadi 3,52 juta unit dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun menghadapi persaingan dari produsen lokal, Apple berhasil meningkatkan daya saing dengan menawarkan potongan harga signifikan lewat platform e-commerce di China.

Namun, analis senior Counterpoint, Ivan Lam, mengingatkan bahwa keberlanjutan performa positif iPhone tetap akan sangat bergantung pada perkembangan pasar Amerika Serikat dan China di masa mendatang.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250613154919-37-640845/bangkitnya-raja-hp-setelah-dihantam-petaka-bertubi-tubi