Courtesy of CNBCIndonesia
Penjualan iPhone Turun Karena Tarif AS dan Keterlambatan AI, Apple Cari Solusi
Menginformasikan tentang penurunan penjualan iPhone Apple di pasar penting seperti China dan tantangan yang dihadapi perusahaan.
04 Mei 2025, 15.30 WIB
97 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Apple menghadapi tantangan besar dalam penjualan iPhone di pasar China dan dampak tarif dagang dari AS.
- Perusahaan mulai mengalihkan produksi ke India untuk mengurangi risiko, tetapi proses ini memakan waktu dan biaya.
- Meskipun ada penurunan penjualan iPhone, Apple masih mencatat pertumbuhan di lini produk lain seperti iPad dan layanan digital.
Jakarta, Indonesia - Apple menghadapi tantangan besar dalam penjualan produknya di tengah ancaman tarif dagang baru dari Amerika Serikat. Penjualan iPhone diperkirakan kembali turun di pasar penting seperti China pada kuartal kedua 2025. Meskipun peluncuran iPhone 16e yang lebih murah sempat memberikan angin segar, itu belum cukup untuk mengangkat total angka penjualan.
Baca juga: Apple Hadapi Kerugian Tarif AS dan Tantangan AI, Produksi Mulai Pindah ke India dan Vietnam
Di China, penjualan iPhone anjlok 8% secara tahun-ke-tahun pada kuartal pertama 2025, sementara di pasar global kinerjanya tumbuh 4% YoY berkat penjualan iPhone 16e. Apple juga menghadapi tekanan dari ketertinggalan dalam teknologi kecerdasan buatan dibandingkan dengan pesaingnya seperti Samsung dan Google. Janji pembaruan Siri yang lebih canggih ditunda hingga 2026, dan iklan promosi AI Apple ditarik karena menampilkan fitur yang belum tersedia.
Untuk mengurangi risiko tarif impor, Apple mulai mengalihkan sebagian produksi ke India, meskipun langkah ini tidak murah dan butuh waktu. Meski demikian, Apple masih mencatat kabar positif dengan permintaan tinggi untuk iPhone 16e di India, yang membantu perusahaan menempati posisi puncak dalam penjualan global smartphone pada kuartal pertama 2025. Pendapatan Apple diperkirakan tumbuh 4,2% secara tahunan untuk kuartal kedua fiskal, dengan kontribusi utama dari lini iPad dan bisnis layanan digital.
--------------------
Analisis Kami: Apple harus segera mempercepat inovasi di bidang AI agar tidak semakin tertinggal dan kehilangan pangsa pasar utama, terutama di kawasan strategis seperti China. Selain itu, diversifikasi rantai pasok produksi ke luar China harus dilakukan dengan cepat untuk memitigasi risiko tarif, meskipun ini bakal meningkatkan biaya sementara waktu.
--------------------
Analisis Ahli:
Eric Schiffer: Tarif tarif dagang seperti pedang bermata dua bagi Apple; mereka mengandung risiko, gangguan, sekaligus sarat muatan politik yang dapat mengguncang rantai pasok dan keuntungan perusahaan secara signifikan.
--------------------
What's Next: Apple akan terus menghadapi tekanan di pasar China dan menghadapi kesulitan mempertahankan posisi dominannya jika tidak mampu mengejar ketertinggalan teknologi AI dan mengatasi dampak tarif impor yang berkelanjutan.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250504131709-37-630760/suram-apple-diujung-tanduk-jualan-iphone-makin-susah
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250504131709-37-630760/suram-apple-diujung-tanduk-jualan-iphone-makin-susah
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penjualan iPhone diperkirakan turun di China pada kuartal kedua 2025?A
Penjualan iPhone diperkirakan turun di China karena adanya ketidakpastian tarif impor dan persaingan yang ketat dari produsen lokal seperti Huawei.Q
Bagaimana dampak tarif dagang baru dari AS terhadap Apple?A
Tarif dagang baru dari AS dapat meningkatkan biaya produksi dan margin keuntungan Apple, mengancam keberlangsungan bisnis mereka di pasar global.Q
Apa yang dilakukan Apple untuk mengurangi risiko terkait produksi?A
Apple mulai mengalihkan sebagian produksi ke India untuk mengurangi risiko terkait tarif dagang, meskipun langkah ini tidak murah dan memerlukan waktu.Q
Mengapa Apple tertinggal dalam pengembangan teknologi AI?A
Apple tertinggal dalam pengembangan teknologi AI dibandingkan dengan pesaing seperti Samsung dan Google, dengan pembaruan untuk Siri yang ditunda hingga 2026.Q
Apa yang menjadi sumber pendapatan positif bagi Apple meskipun ada penurunan penjualan iPhone?A
Pendapatan positif bagi Apple berasal dari permintaan tinggi untuk iPhone 16e di India dan pertumbuhan di lini produk iPad serta layanan digital.