Courtesy of Reuters

Pembekuan Dana Harvard: Ancaman Besar bagi Inovasi dan Kepemimpinan Ilmiah AS

Mengungkap dampak negatif dari pembekuan dana federal terhadap inovasi dan daya saing ilmiah di Amerika Serikat.

18 Apr 2025, 00.21 WIB

210 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pembekuan pendanaan di Harvard dapat merusak inovasi dan penelitian di AS.
Tindakan pemerintah dianggap sebagai upaya untuk membatasi kebebasan akademik dan berbicara di kampus.
Dampak jangka panjang dari pembekuan ini dapat menguntungkan pesaing seperti China.

Cambridge, Massachusetts, United States - Harvard University mengalami pembekuan dana federal sebesar Rp 37.82 triliun ($2,3 miliar) oleh pemerintahan Presiden Donald Trump karena menolak reformasi yang diwajibkan pemerintah terkait program akademik, proses penerimaan, dan praktik perekrutan untuk mengatasi antisemitisme di kampus. Pembekuan dana ini telah menghentikan dua kontrak penelitian pemerintah senilai lebih dari Rp 328.90 miliar ($20 juta) yang berfokus pada pengembangan obat untuk mengatasi kerusakan radiasi pada manusia.

Para ilmuwan, termasuk Dr. Donald Ingber dari Wyss Institute for Biologically Inspired Engineering, mengkhawatirkan dampak jangka panjang dari pembekuan dana ini terhadap kemitraan antara pemerintah dan peneliti universitas yang telah berlangsung sejak Perang Dunia II. Mereka berpendapat bahwa langkah ini akan merusak daya saing ilmiah Amerika Serikat dan menguntungkan pesaing seperti China.

Selain Harvard, Columbia University juga mengalami pemutusan dana sebesar Rp 6.58 triliun ($400 juta) , yang mempengaruhi berbagai proyek penelitian penting. Para ahli seperti Dr. Ronald Collman dari University of Pennsylvania menekankan bahwa langkah ini akan merugikan publik yang tidak akan mendapatkan manfaat dari penemuan ilmiah. Mereka juga mengkritik upaya pemerintah untuk mengontrol setiap aspek penelitian sebagai ancaman terhadap inovasi ilmiah.

--------------------

Analisis Kami: Pembekuan dana yang dilakukan pemerintahan ini menunjukkan ketidakharmonisan antara kebijakan politik dan kebutuhan ilmiah yang krusial bagi kemajuan negara. Tanpa adanya pemahaman dan kerja sama yang baik, masa depan inovasi Amerika sangat terancam oleh kebijakan yang kontraproduktif seperti ini.

--------------------

Analisis Ahli:

Donald Ingber: Pembekuan dana ini menghancurkan daya tarik Amerika sebagai magnet bagi ilmuwan terbaik dunia serta merusak kemampuannya untuk tetap memimpin inovasi sains.

Ronald Collman: Meski penalti itu dirasakan para peneliti secara langsung, dampak jangka panjangnya sangat merugikan masyarakat umum yang kehilangan manfaat dari penemuan ilmiah penting.

--------------------

What's Next: Jika pembekuan dana ini berlanjut, Amerika Serikat dapat kehilangan dominasi dalam bidang penelitian sains dan teknologi, sehingga memungkinkan negara lain seperti China menggeser posisinya sebagai pemimpin inovasi global.

Referensi:
[1] https://www.reuters.com/world/us/science-caught-crossfire-trumps-fight-with-universities-2025-04-17/

Pertanyaan Terkait

Apa yang menyebabkan pembekuan pendanaan di Harvard University?

Pembekuan pendanaan di Harvard University disebabkan oleh ketidaksetujuan universitas terhadap reformasi yang diminta oleh pemerintah terkait kebijakan akademik dan praktik perekrutan.

Siapa Dr. Donald Ingber dan apa perannya dalam artikel ini?

Dr. Donald Ingber adalah seorang ilmuwan di Harvard yang mengkhawatirkan dampak negatif dari pembekuan pendanaan terhadap penelitian dan inovasi.

Apa dampak jangka panjang dari pembekuan pendanaan terhadap inovasi di AS?

Dampak jangka panjang dari pembekuan pendanaan dapat merusak kemitraan antara pemerintah dan peneliti universitas, serta mengurangi daya saing AS di bidang inovasi.

Bagaimana reaksi pemerintah terhadap protes di kampus-kampus?

Pemerintah mengklaim bahwa tindakan tersebut bertujuan untuk menangani antisemitisme, tetapi banyak yang menganggapnya sebagai upaya untuk membatasi kebebasan berbicara di kampus.

Apa yang dilakukan Noam Ross terkait pembekuan pendanaan ini?

Noam Ross membantu membuat database untuk melacak hibah dan kontrak yang dibatalkan, agar komunitas ilmiah dapat menggunakan informasi tersebut dalam pertempuran hukum atau opini publik.