Courtesy of InterestingEngineering
Ikhtisar 15 Detik
- General Atomics mengembangkan senjata laser untuk meningkatkan kemampuan drone MQ-9.
- Sistem laser ini dirancang untuk misi kontra-UAS dan pengintaian 24/7.
- Kekuatan laser yang dikembangkan adalah 25 kW, dengan potensi untuk skala lebih besar.
California, Amerika Serikat - General Atomics, sebuah perusahaan pertahanan berbasis di California, telah mengonfirmasi pengembangan senjata laser untuk sistem drone dalam program bersama dengan Departemen Pertahanan AS. Senjata laser udara-ke-udara ini diharapkan dapat meningkatkan kekuatan drone MQ-9 dan memberikan kehadiran counter-unmanned aerial vehicle (C-UAS) yang persisten di medan perang. Meskipun semua komponen telah diuji di darat, uji penuh dengan laser terbang belum selesai.
Tingkat daya laser yang dikembangkan adalah 25 kilowatt, dengan teknologi overhead yang dapat diskalakan hingga 300 kilowatt. Baterai di kedua sayap drone dapat memberi daya pada laser untuk durasi yang lama, bertindak sebagai penyangga antara daya onboard dan laser itu sendiri. Sistem laser solid state High Energy Laser (HEL) sebelumnya dari General Atomics telah terbukti mampu mendeteksi dan mengalahkan berbagai target, termasuk kendaraan tak berawak dan ancaman misil.
Sistem baru ini diharapkan cocok untuk misi counter-UAS, meningkatkan operasi drone dengan intelijen, pengawasan, dan pengintaian 24/7. Dengan desain modular dan skalabel, sistem ini menawarkan pengurangan signifikan dalam ukuran, berat, dan konsumsi daya, cocok untuk platform udara, darat, dan laut. Konsep pod laser udara sebagai sistem pertahanan bukanlah hal baru, tetapi upaya General Atomics ini merupakan hasil dari usaha terpisah.
--------------------
Analisis Kami: Pengembangan laser udara oleh General Atomics menunjukkan langkah maju signifikan dalam pertahanan drone, tetapi keterbatasan ukuran dan daya pada MQ-9 menjadi hambatan utama yang harus diatasi untuk efektivitas maksimal. Dengan teknologi yang masih dalam pengujian, potensi penggunaannya di medan tempur akan mengubah paradigma sistem pertahanan udara dan serangan presisi ke depan.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. Emily Zhang (Ahli Teknologi Laser Militer): Penggunaan laser dengan daya 25 kW pada platform UAV adalah terobosan besar karena memungkinkan penyerangan presisi dengan biaya operasional lebih rendah dibandingkan rudal tradisional. Namun, peningkatan daya laser ke level sekitar 100-300 kW sangat krusial untuk menghadapi ancaman yang lebih berat dan mempersulit sistem pertahanan lawan.
--------------------
What's Next: Dalam beberapa tahun ke depan, drone MQ-9 yang diperlengkapi dengan senjata laser akan menjadi standar dalam operasi militer untuk pertahanan udara serta misi intelijen dan kontra-drone, memperkuat kemampuan tempur angkatan bersenjata Amerika Serikat dan sekutunya.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/california-firm-developing-laser-drones
[1] https://interestingengineering.com/military/california-firm-developing-laser-drones
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan pengembangan senjata laser oleh General Atomics?A
Tujuan pengembangan senjata laser oleh General Atomics adalah untuk meningkatkan kemampuan drone MQ-9 dalam misi pertahanan dan serangan.Q
Berapa kekuatan laser yang dikembangkan untuk drone MQ-9?A
Kekuatan laser yang dikembangkan untuk drone MQ-9 adalah 25 kilowatt.Q
Apa manfaat dari sistem laser untuk misi kontra-UAS?A
Sistem laser dapat memberikan kehadiran kontra-UAS yang berkelanjutan di medan perang, meningkatkan operasi pengintaian dan serangan.Q
Apa yang membatasi ukuran laser pada drone MQ-9?A
Ukuran laser pada drone MQ-9 dibatasi oleh ruang yang tersedia pada drone itu sendiri.Q
Apa teknologi yang digunakan dalam pengembangan sistem laser ini?A
Teknologi yang digunakan dalam pengembangan sistem laser ini adalah teknologi laser solid-state yang telah terbukti.