Apollo: Senjata Laser Murah untuk Lawan Serangan Drone di Masa Depan
Courtesy of InterestingEngineering

Apollo: Senjata Laser Murah untuk Lawan Serangan Drone di Masa Depan

Memperkenalkan senjata laser berenergi tinggi 'Apollo' yang dirancang untuk menanggulangi ancaman drone dengan biaya lebih rendah, meningkatkan kemampuan pertahanan udara di masa depan, dan menunjukkan kemajuan teknologi pertahanan Australia di pasar internasional.

08 Sep 2025, 19.43 WIB
10 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Apollo adalah senjata laser energi tinggi yang dirancang untuk melawan ancaman drone.
  • Sistem ini menawarkan solusi biaya yang rendah dan efektivitas tinggi dalam pertahanan.
  • Kesepakatan ekspor dengan anggota NATO menunjukkan permintaan yang meningkat untuk solusi pertahanan generasi baru.
London, Inggris Raya - Electro Optic Systems (EOS), perusahaan teknologi asal Australia, baru saja memperkenalkan sistem senjata laser berenergi tinggi bernama 'Apollo' yang dirancang untuk melawan ancaman drone. Sistem ini akan diperlihatkan pada pameran pertahanan besar di London, Inggris Raya, pada bulan September. Dengan daya yang bisa mencapai 150 kW, Apollo merupakan terobosan untuk memberikan perlindungan cepat dan efektif dengan biaya yang jauh lebih rendah dibandingkan rudal.
Apollo mampu menembak jatuh antara 20 hingga 50 drone setiap menitnya dan memiliki kemampuan untuk mengalihkan sasaran dengan sangat cepat. Dengan suplai daya yang berkesinambungan, sistem ini dapat menembak tanpa batas selama terhubung dengan sumber listrik eksternal. Bahkan saat terisolasi, Apollo dapat melakukan lebih dari 200 serangan dengan energi yang sudah tersimpan sebelumnya.
Keunggulan utama Apollo adalah biaya operasional yang sangat murah dibandingkan sistem konvensional. EOS menegaskan bahwa satu tembakan laser jauh lebih hemat dibanding harga sebuah rudal, yang bisa mencapai ratusan ribu dolar. Sistem ini dirancang skalabel dan modular agar bisa dengan cepat disesuaikan sesuai kebutuhan pengguna dan beroperasi dengan standar kontrol NATO.
Selain kemampuan menembak jatuh drone pada jarak hingga 3 kilometer, Apollo juga dapat mengacaukan sensor optik pada drone yang lebih besar hingga jarak 15 kilometer. Sistem ini dikemas dalam kontainer ISO 20 kaki yang mudah dipindahkan, dan bisa dipersiapkan dalam waktu kurang dari dua jam, cocok untuk operasi di lokasi tetap maupun operasi cepat di medan yang berubah-ubah.
Kontrak ekspor ke salah satu anggota NATO di Eropa menandai tonggak penting dalam penerapan laser berenergi tinggi di sektor pertahanan aktif. EOS percaya teknologi seperti Apollo akan menjadi bagian penting dari arsitektur pertahanan udara masa depan, terutama dalam menangani taktik drone kawanan yang sudah mengubah wajah peperangan modern.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/new-150kw-laser-weapon-counter-drone

Analisis Kami

"Teknologi laser berenergi tinggi seperti Apollo adalah lompatan besar dalam pertahanan modern yang tidak hanya mengurangi beban ekonomi negara, tapi juga mengubah paradigma bagaimana peperangan udara digital dilakukan. Namun, pengembangan dan integrasi sistem ini tetap harus memperhatikan tantangan operasional di medan tempur yang dinamis dan kompleks."

Analisis Ahli

Dr. Andreas Schwer
"Apollo merupakan kebutuhan operasional yang mendesak di era peperangan drone global, dan sistem ini siap diadopsi serta dilokalkan oleh mitra internasional tanpa kendala ITAR."
Analis Pertahanan Militer
"Senjata laser berenergi tinggi akan mendominasi perlindungan terhadap drone kecil dan menengah karena keunggulan biaya dan kecepatan responsnya."

Prediksi Kami

Penggunaan senjata laser berenergi tinggi seperti Apollo akan semakin meluas dan menjadi komponen utama dalam arsitektur pertahanan udara masa depan, khususnya dalam menghadapi serangan drone secara masif dan efektif secara biaya.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa nama senjata laser yang diperkenalkan oleh EOS?
A
Nama senjata laser yang diperkenalkan oleh EOS adalah Apollo.
Q
Apa fungsi utama dari sistem Apollo?
A
Fungsi utama dari sistem Apollo adalah untuk menghancurkan sistem udara tanpa awak, khususnya drone kecil.
Q
Mengapa EOS menyebut Apollo sebagai 'teknologi yang menyelamatkan nyawa'?
A
EOS menyebut Apollo sebagai 'teknologi yang menyelamatkan nyawa' karena dirancang untuk menawarkan solusi pertahanan yang terjangkau terhadap serangan drone massal.
Q
Apa keuntungan dari menggunakan senjata laser dibandingkan dengan sistem pertahanan tradisional?
A
Keuntungan dari menggunakan senjata laser adalah biaya yang jauh lebih rendah per tembakan dibandingkan dengan sistem pertahanan tradisional yang menggunakan rudal.
Q
Di mana Apollo pertama kali akan dipamerkan?
A
Apollo pertama kali akan dipamerkan di pameran DSEI di London.

Artikel Serupa

Israel Sukses Gunakan Laser Daya Tinggi untuk Pertahanan Udara ModernInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
168 dibaca

Israel Sukses Gunakan Laser Daya Tinggi untuk Pertahanan Udara Modern

Epirus Kirim Senjata Gelombang Mikro Pertama untuk Bantu Marinir AS Lawan Kawanan DroneInterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
53 dibaca

Epirus Kirim Senjata Gelombang Mikro Pertama untuk Bantu Marinir AS Lawan Kawanan Drone

General Atomics Kembangkan Senjata Laser untuk Tingkatkan Kekuatan Drone MQ-9InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
174 dibaca

General Atomics Kembangkan Senjata Laser untuk Tingkatkan Kekuatan Drone MQ-9

Epirus Kembangkan Senjata Laser untuk Lawan Ancaman Drone dengan Dana Rp3,7 TriliunAxios
Bisnis
6 bulan lalu
219 dibaca

Epirus Kembangkan Senjata Laser untuk Lawan Ancaman Drone dengan Dana Rp3,7 Triliun

Uji Coba Senjata Laser HELIOS Angkatan Laut AS Perkuat Pertahanan Kapal PerangInterestingEngineering
Teknologi
7 bulan lalu
49 dibaca

Uji Coba Senjata Laser HELIOS Angkatan Laut AS Perkuat Pertahanan Kapal Perang

Senjata Laser Angkatan Laut AS: Tantangan dan Harapan Masa DepanAxios
Teknologi
7 bulan lalu
102 dibaca

Senjata Laser Angkatan Laut AS: Tantangan dan Harapan Masa Depan