Courtesy of InterestingEngineering
Epirus Kirim Senjata Gelombang Mikro Pertama untuk Bantu Marinir AS Lawan Kawanan Drone
Menginformasikan tentang pengembangan dan pengiriman sistem senjata microwave ExDECS untuk meningkatkan kemampuan anti-drone Korps Marinir AS.
30 Apr 2025, 17.24 WIB
62 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Sistem ExDECS adalah inovasi penting dalam kemampuan anti-drone Korps Marinir AS.
- Teknologi HPM memungkinkan penanganan beberapa ancaman drone secara bersamaan.
- Pengujian dan integrasi sistem ini akan meningkatkan efektivitas pertahanan udara di masa depan.
California, Amerika Serikat - Untuk meningkatkan kemampuan anti-drone Korps Marinir AS, Epirus, pengembang senjata energi terarah yang berbasis di California, telah mengirimkan sistem Expeditionary Directed Energy Counter-Swarm (ExDECS) pertama ke Naval Surface Warfare Center Dahlgren Division (NSWCDD). Sistem ini dikembangkan di bawah kontrak dari Kantor Penelitian Angkatan Laut AS dan dirancang untuk menetralkan kawanan drone dengan cepat.
Prototipe ExDECS telah dipindahkan ke NSWCDD untuk Pengujian Penerimaan Pemerintah setelah menyelesaikan Pengujian Penerimaan Pabrik. Sistem ini akan mendukung eksperimen Korps Marinir untuk menilai utilitas operasional solusi energi terarah dalam misi Pertahanan Udara Ketinggian Rendah (LAAD) dan Pertahanan Udara Berbasis Darat (GBAD).
Epirus mengklaim bahwa sistem ExDECS dapat membunuh sejumlah UAS Grup 1-2 yang memasuki lapangan perlindungannya dengan sinar microwave. Arsitektur LRAM memungkinkan skalabilitas yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk sistem Epirus, memungkinkan pengembangan faktor bentuk baru yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
--------------------
Analisis Kami: Pengembangan senjata energi terarah berbasis gelombang mikro seperti ExDECS menandai lompatan penting dalam strategi pertahanan kontra-drone yang lebih efisien dan canggih. Namun, tantangan terbesar masih ada pada adaptasi taktis di medan tempur nyata, terutama dalam kondisi dinamis dan kompleks yang membutuhkan ketahanan sistem terhadap gangguan musuh.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. Samantha Reynolds (Ahli Keamanan Siber dan Pertahanan Energi Terarah): Sistem seperti ExDECS menunjukkan kemajuan penting dalam peperangan elektronik modern, terutama dalam mengatasi ancaman drone secara simultan tanpa menggunakan amunisi konvensional. Ini merupakan langkah maju dalam mengurangi biaya dan risiko logistik di lapangan.
--------------------
What's Next: Penggunaan sistem ExDECS dan senjata energi terarah lainnya akan semakin meluas di angkatan bersenjata Amerika Serikat dan negara-negara sekutu, mempercepat pengembangan pertahanan anti-drone yang lebih canggih dan adaptif terhadap ancaman swarm drone yang terus berkembang.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/us-marines-first-microwave-weapon
[1] https://interestingengineering.com/military/us-marines-first-microwave-weapon
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu sistem ExDECS yang dikembangkan oleh Epirus?A
Sistem ExDECS adalah senjata mikrowave berdaya tinggi yang dirancang untuk melawan serangan drone secara cepat dan efektif.Q
Bagaimana ExDECS membantu Korps Marinir AS?A
ExDECS membantu Korps Marinir AS dengan memberikan kemampuan untuk menetralkan beberapa ancaman drone sekaligus, meningkatkan mobilitas dan efektivitas mereka.Q
Apa yang dimaksud dengan teknologi HPM?A
Teknologi HPM (High-Power Microwave) adalah teknologi yang menggunakan gelombang mikrowave untuk melumpuhkan elektronik musuh, termasuk drone.Q
Siapa yang melakukan pengujian sistem ExDECS?A
Pengujian sistem ExDECS dilakukan oleh Naval Surface Warfare Center Dahlgren Division.Q
Apa keuntungan dari penggunaan senjata mikrowave dalam pertahanan udara?A
Keuntungan dari penggunaan senjata mikrowave dalam pertahanan udara adalah kemampuannya untuk mengatasi banyak ancaman secara bersamaan tanpa menggunakan amunisi tradisional.