Courtesy of Axios
Angkatan Laut AS saat ini menghadapi tantangan dalam mengembangkan senjata energi terarah (directed-energy weapons) yang dianggap penting untuk melindungi kapal dari ancaman seperti pesawat tak berawak dan rudal. Meskipun ada keinginan dari pemimpin militer dan dukungan dari industri, sebagian besar kapal perang belum dilengkapi dengan teknologi ini. Biaya tinggi untuk memproduksi senjata konvensional membuat penggunaan senjata energi terarah menjadi pilihan yang lebih efisien. Namun, ada kekhawatiran bahwa kurangnya urgensi dan koordinasi antara industri dan pemerintah menghambat kemajuan dalam pengembangan senjata ini.
Meskipun Pentagon telah menginvestasikan sekitar Rp 16.45 triliun ($1 miliar) setiap tahun untuk mengembangkan senjata energi terarah, hasilnya masih belum memuaskan. Beberapa proyek sedang berlangsung, tetapi ada juga yang dihentikan, seperti sistem senjata laser yang direncanakan oleh Korps Marinir. Di sisi lain, Inggris telah berhasil menguji senjata laser yang jauh lebih murah. Ke depan, Lockheed Martin berencana untuk melakukan uji coba di laut untuk senjata laser yang telah dipasang di kapal perusak, yang menunjukkan potensi keberhasilan dalam mengatasi ancaman modern.
Referensi:
[1] https://www.axios.com/2025/01/22/navy-lasers-weapons-admiral-pentagon
[1] https://www.axios.com/2025/01/22/navy-lasers-weapons-admiral-pentagon
Analisis Kami
"Keterlambatan penerapan senjata energi terarah di Angkatan Laut AS menunjukkan masalah serius dalam koordinasi antara pengembang teknologi dan kebutuhan militer nyata. Jika tidak ada terobosan dalam dukungan politis dan penguatan rantai pasokan material khusus, potensi besar teknologi ini akan sia-sia dalam menghadapi ancaman modern."
Analisis Ahli
Adm. Daryl Caudle
"Mengatakan bahwa ada rasa malu dan frustrasi karena teknologi ini sudah lama ada tapi belum diadopsi secara luas."
Vice Adm. Brendan McLane
"Menyatakan ketidakpuasan tentang kemajuan pengembangan dan kesiapan senjata energi terarah di armada permukaan AS."
Prediksi Kami
Dalam beberapa tahun ke depan, dengan dorongan lebih kuat dari pimpinan dan industri, senjata energi terarah akan mulai diterapkan secara luas di kapal perang AS, membantu mengurangi ketergantungan pada misil mahal dan meningkatkan kemampuan pertahanan terhadap ancaman yang terus berkembang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi perhatian utama Angkatan Laut AS terkait senjata energi terarah?A
Angkatan Laut AS merasa malu karena kurangnya senjata energi terarah di kapal-kapal mereka.Q
Mengapa senjata energi terarah dianggap penting dalam konteks konflik modern?A
Senjata energi terarah dapat membantu melindungi dari ancaman seperti drone dan rudal dengan biaya yang lebih rendah.Q
Siapa yang mengungkapkan ketidakpuasan terhadap kemajuan dalam pengembangan senjata energi terarah?A
Brendan McLane mengungkapkan ketidakpuasan terhadap kemajuan dalam pengembangan senjata energi terarah.Q
Apa yang direncanakan oleh Lockheed Martin terkait senjata energi terarah?A
Lockheed Martin berencana untuk melakukan uji coba di laut untuk senjata laser energi tinggi yang telah mereka kembangkan.Q
Apa yang dicapai oleh kementerian pertahanan Inggris dengan DragonFire?A
Kementerian pertahanan Inggris berhasil melakukan uji coba sistem laser DragonFire yang memiliki biaya rendah per tembakan.Artikel Serupa
Teknologi
4 bulan lalu
270 dibaca
Senjata Canggih Terbaru Dipamerkan di Sea-Air-Space, Mendorong Inovasi Pertahanan AS
Bisnis
6 bulan lalu
214 dibaca
Epirus Kembangkan Senjata Laser untuk Lawan Ancaman Drone dengan Dana Rp3,7 Triliun
Finansial
6 bulan lalu
112 dibaca
Membangun Sistem Pertahanan Rudal Canggih Versi Amerika: Tantangan dan Harapan
Bisnis
6 bulan lalu
176 dibaca
Bagaimana Kapal Tanpa Awak Mengubah Perang Laut dan Pelajaran dari Latihan Militer Besar
Teknologi
7 bulan lalu
87 dibaca
Masa Depan Angkatan Laut AS: Armada Hibrida dan Teknologi Tanpa Awak
Teknologi
7 bulan lalu
46 dibaca