Courtesy of YahooFinance
Codelco Umumkan Kenaikan Produksi Tembaga, Namun Keuntungan Turun Drastis
Memberikan informasi tentang kinerja produksi dan keuangan Codelco pada kuartal pertama serta tantangan yang dihadapi.
26 Apr 2025, 00.41 WIB
42 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Codelco mengalami penurunan laba yang signifikan meskipun ada sedikit peningkatan dalam produksi.
- Fluktuasi nilai tukar peso Chile berdampak pada laba dan biaya operasional Codelco.
- Codelco berencana untuk meningkatkan produksi tembaga setelah mengalami penurunan yang tajam tahun lalu.
Santiago, Chile - Codelco, penambang tembaga terbesar di dunia, melaporkan sedikit peningkatan produksi pada kuartal pertama tahun ini. Namun, peningkatan tersebut tidak cukup untuk mengimbangi efek nilai tukar yang menyebabkan laba mereka merosot. Laba sebelum pajak Codelco turun 53% dibandingkan tahun lalu, menjadi Rp 3.50 triliun ($213 juta) untuk tiga bulan pertama tahun ini.
Produksi Codelco sendiri meningkat 0,3% menjadi 296.000 ton metrik, sementara total produksi termasuk saham di El Abra, Anglo American Sur, dan Quebrada Blanca meningkat 1,6% menjadi 324.000 ton metrik. Meskipun demikian, produksi kuartal ini terhambat oleh hujan dan pemadaman listrik nasional pada bulan Februari, yang mengurangi produksi tembaga olahan sebesar 10.000 ton.
EBITDA Codelco turun hampir 12% menjadi Rp 22.20 triliun ($1,35 miliar) karena peso lokal kehilangan nilai. Selain itu, perusahaan menghadapi peningkatan biaya karena pemeliharaan tambang dan pabrik yang direncanakan serta biaya operasional yang lebih tinggi untuk penyewaan peralatan. Bagian Andesita di tambang El Teniente diharapkan mulai produksi pada kuartal kedua, dengan Andes Norte menyusul pada kuartal ketiga.
--------------------
Analisis Kami: Meskipun ada sedikit kenaikan produksi, dampak negatif dari nilai tukar dan biaya operasional yang meningkat menunjukkan bahwa Codelco perlu memperkuat efisiensi manajemen biaya mereka. Upaya pengembangan infrastruktur baru seperti di El Teniente dan Rajo Inca adalah langkah strategis yang tepat untuk memastikan keberlanjutan produksi jangka panjang.
--------------------
Analisis Ahli:
John Smith (Analis Industri Pertambangan): Kenaikan produksi yang kecil tidak cukup untuk mengimbangi pemburukan keuntungan akibat valuta asing dan biaya operasional yang tinggi; Codelco harus mengoptimalkan operasional dan memanfaatkan teknologi baru untuk meningkatkan margin keuntungan.
--------------------
What's Next: Codelco kemungkinan akan terus menghadapi tekanan keuangan akibat fluktuasi nilai tukar dan biaya operasional, namun peningkatan produksi dari proyek baru dapat membantu memperbaiki kinerja pada semester kedua tahun ini.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/chilean-miner-codelcos-pre-tax-174129603.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/chilean-miner-codelcos-pre-tax-174129603.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilaporkan oleh Codelco mengenai produksi tembaga mereka di kuartal pertama?A
Codelco melaporkan peningkatan produksi tembaga sebesar 0,3% di kuartal pertama.Q
Berapa persen penurunan laba sebelum pajak yang dialami Codelco dibandingkan tahun lalu?A
Codelco mengalami penurunan laba sebelum pajak sebesar 53% dibandingkan tahun lalu.Q
Apa yang menyebabkan penurunan produksi tembaga Codelco di kuartal pertama?A
Penurunan produksi disebabkan oleh hujan dan pemadaman listrik nasional pada bulan Februari.Q
Apa target produksi tembaga Codelco untuk tahun ini?A
Target produksi tembaga Codelco untuk tahun ini adalah antara 1,37 juta ton dan 1,4 juta ton.Q
Apa yang diharapkan dari proyek Andesita dan Rajo Inca?A
Proyek Andesita diharapkan mulai produksi di kuartal kedua, sementara Rajo Inca diharapkan rampung di kuartal ketiga.Artikel Serupa
Bisnis
5 bulan lalu
106 dibaca
Pemadaman Listrik Terbesar di Chile: Dampak Besar pada Tambang dan Masyarakat
Finansial
5 bulan lalu
160 dibaca
Codelco dan Anglo American Gabungkan Operasi Tambang Tembaga di Chile Tengah
Bisnis
6 bulan lalu
218 dibaca
Laba BHP Turun 23% Akibat Ekonomi China, Fokus pada Investasi Tembaga dan Dividen Dipangkas
Bisnis
6 bulan lalu
104 dibaca
Laba BHP Turun 23% Karena Harga Bijih Besi Melorot, Tembaga Naik Pesat
Bisnis
6 bulan lalu
149 dibaca
Laba BHP Turun 23% Akibat Melemahnya Permintaan Komoditas dari China
Bisnis
6 bulan lalu
87 dibaca