Courtesy of CNBCIndonesia

China Kembangkan Alat Pemotong Kabel Bawah Laut Canggih Ganggu Komunikasi Global

Menginformasikan tentang alat pemotong kabel bawah laut canggih buatan China dan potensi dampaknya terhadap jaringan komunikasi global.

28 Apr 2025, 13.00 WIB

107 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

China mengembangkan alat pemotong canggih yang dapat memotong kabel bawah laut dengan mudah.
Kabel bawah laut sangat penting untuk komunikasi global dan infrastruktur energi.
Pemotongan kabel bawah laut dapat memiliki dampak signifikan pada geopolitik dan strategi pertahanan.

Guam, Amerika Serikat - Jaringan komunikasi global sangat bergantung pada kabel bawah laut yang terbuat dari material tangguh seperti baja, karet, dan polimer. Jika kabel ini putus, jaringan komunikasi akan lumpuh seketika. China telah mengembangkan alat pemotong canggih yang dapat menargetkan kabel bawah laut ini.

Alat pemotong buatan China ini mampu memotong kabel pada kedalaman hingga 4.000 meter, dua kali kedalaman infrastruktur komunikasi bawah laut yang ada. Alat ini dirancang untuk diintegrasikan dengan kapal selam canggih milik China, termasuk seri Fendouzhe dan Haidou. Alat ini awalnya dikembangkan untuk penyelamatan warga sipil dan penambangan bawah laut, namun memiliki potensi penggunaan ganda yang menimbulkan kekhawatiran bagi negara lain.

Pemotongan kabel di titik strategis seperti Guam dapat mengganggu komunikasi global dan menandakan krisis geopolitik. Alat ini dilengkapi roda gerinda berlapis berlian yang berputar pada kecepatan tinggi, serta dirancang untuk kapal selam dengan sumber daya terbatas. Terlepas dari tujuan penggunaannya, terobosan ini memungkinkan China untuk meningkatkan kemampuan pengembangan sumber daya lautnya dan memperkuat statusnya sebagai kekuatan maritim.

--------------------

Analisis Kami: Pengembangan alat pemotong kabel bawah laut oleh China adalah langkah teknologi canggih yang berpotensi mengubah peta strategi militer dan komunikasi dunia. Ini menimbulkan tantangan besar bagi keamanan infrastruktur komunikasi global yang saat ini sangat rentan terhadap gangguan fisik, sehingga diperlukan respon strategis dari negara-negara lain untuk mengamankan aset penting ini.

--------------------

Analisis Ahli:

John Hemmings (Ahli Keamanan Maritim): Pengembangan alat ini memperlihatkan betapa rentannya infrastruktur kritis dunia terhadap teknologi yang semakin maju, dan ini mengharuskan komunitas internasional memperkuat keamanan kabel bawah laut dengan standar dan teknologi baru.

--------------------

What's Next: Kemungkinan besar akan terjadi peningkatan ketegangan geopolitik dan perlombaan pengembangan teknologi alat bawah laut, termasuk upaya negara-negara lain untuk memperkuat perlindungan terhadap kabel bawah laut mereka.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250428113058-37-629252/ulah-china-bikin-satu-dunia-terancam-lumpuh-seketika