Courtesy of CNBCIndonesia

China Kembangkan Alat Pemotong Kabel Bawah Laut Super Canggih, Ancaman Komunikasi Dunia

Menginformasikan tentang alat pemotong kabel bawah laut canggih buatan China yang dapat mengancam keamanan infrastruktur komunikasi global dan potensi dampak geopolitiknya.

09 Jul 2025, 12.40 WIB

227 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Alat pemotong canggih buatan China dapat menargetkan kabel bawah laut dan berpotensi mengganggu komunikasi global.
Kabel bawah laut memiliki peran penting dalam infrastruktur komunikasi dan energi dunia.
Pengembangan teknologi ini mencerminkan upaya China untuk meningkatkan kehadirannya dalam eksploitasi sumber daya laut.

Jakarta, Indonesia - Kabel bawah laut sangat penting karena mendukung 95% komunikasi data global. Namun, kabel ini rentan dan sering dijaga ketat karena fungsinya sangat vital bagi jaringan komunikasi dan energi dunia.

China mengembangkan alat canggih yang mampu memotong kabel bawah laut dengan mudah, bahkan di kedalaman 4.000 meter, dua kali kedalaman kabel saat ini. Alat ini dirancang untuk digunakan oleh kapal selam berawak dan tak berawak mereka.

Alat ini memakai teknologi roda gerinda berlian yang dapat memotong material baja kuat yang melapisi kabel bawah laut. Dengan motor efisien dan teknologi robotik, alat ini dapat bekerja di kondisi bawah laut dengan tekanan ekstrem.

Meski awalnya dikembangkan untuk tujuan penyelamatan dan penambangan bawah laut, alat pemotong ini dapat disalahgunakan untuk menyerang infrastruktur penting dunia, menimbulkan kekhawatiran geopolitik terutama di wilayah strategis seperti Guam.

China juga menunjukkan ambisinya di laut dengan membangun stasiun luar angkasa di dasar Laut Cina Selatan dan memiliki armada kapal selam terbesar, memperkuat posisi mereka sebagai kekuatan maritim utama dunia.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250709092327-37-647484/ulah-china-seluruh-dunia-terancam-lumpuh-mendadak

Analisis Ahli

James Kraska (Pakar Hukum Maritim)

"Kemampuan semacam ini mengubah paradigma peperangan modern di laut, membuat infrastruktur komunikasi global menjadi target strategis yang rentan, dan menuntut negara-negara lain memperkuat pertahanan bawah laut mereka."

Elena Bagley (Ahli Keamanan Siber)

"Serangan terhadap kabel bawah laut lewat teknologi semacam ini membuka dimensi baru ancaman siber fisik yang sangat sulit diprediksi serta dideteksi, sehingga memerlukan koordinasi global dalam pengamanan jaringan kritikal."

Analisis Kami

"Pengembangan alat pemotong kabel ini menunjukkan strategi China dalam memperluas dominasi maritim sekaligus menyiapkan kemampuan serang yang tidak mudah dideteksi. Meski mengandung risiko keamanan internasional, teknologi ini sekaligus dapat mendorong inovasi dalam pengelolaan sumber daya laut dan keamanan jaringan kabel bawah laut."

Prediksi Kami

Ke depan, alat pemotong kabel bawah laut ini dapat meningkatkan ketegangan geopolitik di wilayah strategis, memicu perlombaan teknologi bawah laut, serta memunculkan risiko gangguan besar pada komunikasi dan ekonomi global.