Courtesy of CNBCIndonesia
China Kembangkan Senjata Canggih Berjaringan yang Jadi Ancaman Militer AS
Mengungkap kekhawatiran militer Amerika Serikat terkait pengembangan senjata canggih China yang menggunakan jaringan senjata terintegrasi secara real-time, sehingga berpotensi melumpuhkan kekuatan militer AS.
07 Jul 2025, 12.45 WIB
272 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- China mengembangkan sistem senjata canggih yang mengancam kekuatan militer AS.
- Konsep 'kill web' memungkinkan penargetan yang sangat akurat melalui jaringan satelit dan sistem senjata.
- Penggunaan AI dalam militer China dapat meningkatkan efektivitas serangan rudal mereka.
Jakarta, Indonesia - Militer China mengembangkan senjata super canggih yang terhubung dengan satelit, drone, dan kecerdasan buatan (AI). Sistem ini membentuk jaringan yang disebut 'kill web' yang memungkinkan serangan presisi dan cepat ke seluruh dunia, termasuk target militer AS.
Jenderal B. Chance Saltzman dari AS mengungkapkan kekhawatirannya di sidang senat bahwa teknologi ini bisa melumpuhkan kekuatan AS dengan mudah jika terjadi perang. Teknologi tersebut memungkinkan China menargetkan posisi pasukan AS secara tepat dan efektif berkat pengumpulan data real-time.
China telah memiliki berbagai jenis rudal dengan kemampuan berbeda, termasuk rudal balistik DF-26 yang bisa menjangkau pangkalan AS di Guam. Selain itu, mereka juga mengembangkan rudal hipersonik yang sulit dideteksi dan dihentikan oleh sistem pertahanan biasa.
Penggunaan AI dan machine learning di rudal-rudal China memungkinkan peningkatan akurasi dan efektivitas serangan. Penggabungan teknologi drone pengintai dan satelit membuat sistem pertahanan dan serangan China semakin maju dan berbahaya.
Laporan Pentagon dan Departemen Pertahanan AS menunjukkan bahwa kemampuan militer China meningkat pesat dengan teknologi modern, membuat AS harus lebih waspada dan mengembangkan strategi baru untuk menghadapi ancaman tersebut.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250707121541-37-646861/ulah-china-bikin-geger-amerika-bisa-tumbang-seketika
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250707121541-37-646861/ulah-china-bikin-geger-amerika-bisa-tumbang-seketika
Analisis Kami
"Perkembangan teknologi militer China yang menggabungkan AI, satelit, dan rudal presisi menunjukkan pergeseran paradigma dalam peperangan modern yang semakin mengandalkan teknologi dan jaringan data. Amerika Serikat harus segera beradaptasi dengan cepat agar tidak kalah dalam dominasi teknologi militer, karena kelambatan dapat menyebabkan kerugian strategis besar di wilayah penting seperti Indo-Pasifik."
Analisis Ahli
Michael Pillsbury (Penasihat Kebijakan Pertahanan AS)
"China berhasil mengintegrasikan teknologi maju untuk menciptakan senjata yang sangat efektif dan sulit dilawan. AS harus meningkatkan investasi dalam teknologi AI dan ruang angkasa untuk melawan ancaman ini secara strategis."
Prediksi Kami
China kemungkinan akan terus meningkatkan teknologi dan integrasi sistem senjatanya, yang dapat memicu perlombaan senjata baru dan memperburuk ketegangan militer antara China dan Amerika Serikat di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi kekhawatiran Jenderal B. Chance Saltzman terkait senjata China?A
Jenderal B. Chance Saltzman mengkhawatirkan kombinasi rudal jarak jauh, satelit pengintai, dan kecerdasan buatan yang dimiliki militer China.Q
Apa yang dimaksud dengan 'kill web' dalam konteks militer China?A
'Kill web' adalah jaringan sistem senjata yang terhubung secara real-time, memungkinkan penargetan yang lebih akurat.Q
Sebutkan beberapa jenis rudal yang dimiliki China dan penjelasannya!A
Beberapa jenis rudal yang dimiliki China termasuk DF-26, DF-17, DF-27, dan DF-15, yang memiliki kemampuan menyerang dengan cepat dan efisien.Q
Bagaimana AI dan machine learning berperan dalam sistem senjata China?A
AI dan machine learning digunakan untuk meningkatkan akurasi sensor rudal, membuat sistem senjata lebih efektif.Q
Apa yang dikatakan laporan tahunan Departemen Pertahanan AS tentang militer China?A
Laporan tahunan Departemen Pertahanan AS mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah rudal dan peluncur yang dimiliki oleh militer China.