Ancaman Serangan Siber China: MSS dan Operasi Salt Typhoon Mengguncang Dunia
Courtesy of CNBCIndonesia

Ancaman Serangan Siber China: MSS dan Operasi Salt Typhoon Mengguncang Dunia

Menginformasikan kepada pembaca tentang ancaman serius serangan siber yang dilakukan MSS China terhadap Amerika Serikat dan negara lain, serta menjelaskan dampak strategis dan skala besar operasi tersebut terhadap keamanan dunia.

30 Sep 2025, 21.00 WIB
24 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Serangan siber yang dilakukan oleh China melalui Kementerian Keamanan Negara menjadi ancaman serius bagi keamanan global.
  • Salt Typhoon menunjukkan operasi spionase yang sistematis dan terampil dari China.
  • Reformasi di bawah Xi Jinping telah memperkuat kemampuan MSS dalam menjalankan operasi peretasan.
Jakarta, Indonesia - Amerika Serikat dan banyak negara mengalami serangan siber besar yang diduga dilakukan oleh Kementerian Keamanan Negara China atau MSS. Ini bukan serangan biasa, tapi dirancang dengan sangat rapi dan sistematis sehingga membahayakan keamanan global.
Pada 2023, Direktur CIA William J. Burns bahkan terbang diam-diam ke Beijing untuk memperingatkan Menteri Keamanan Negara China. Namun serangan malah semakin masif dan sulit dihentikan, yang menunjukkan betapa serius dan profesionalnya kelompok peretas yang bernama Salt Typhoon itu.
Salt Typhoon sudah lama menyusup ke banyak jaringan dan mencuri data hampir seluruh warga AS, juga menargetkan negara lain. Data ini bisa digunakan untuk melacak komunikasi dan pergerakan target-target penting di seluruh dunia.
MSS kini dianggap setara dengan badan intelijen utama dunia seperti NSA Amerika dan GCHQ Inggris. Perubahan besar sejak 2012 di bawah Xi Jinping, yang memperkuat peran MSS dengan mereformasi struktur dan menggandeng perusahaan teknologi domestik.
Karena kemampuan dan sistematisnya serangan ini, berbagai ahli menilai ancaman ini sangat serius dan bisa dipakai China sebagai strategi intimidasi bahkan dalam konflik masa depan, sehingga dunia perlu meningkatkan kesiagaan di bidang keamanan siber.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250930153023-37-671597/ulah-china-bikin-as-kebakaran-jenggot-krisis-besar-mengancam-dunia

Analisis Ahli

Alex Joske
"Salt Typhoon memperlihatkan operasi siber yang sangat strategis dan terorganisir, berbeda dari peretas bayaran China sebelumnya yang kurang profesional."
Nigel Inkster
"Keberadaan MSS yang tidak terdeteksi bisa memberikan keuntungan besar dalam konflik masa depan dan juga berfungsi sebagai alat intimidasi kuat dari China."

Analisis Kami

"MSS telah bertransformasi menjadi kekuatan utama di dunia siber yang mampu menimbulkan risiko besar bagi keamanan global, terutama bagi infrastruktur vital nasional. Strategi Beijing yang menggabungkan kontrol pemerintah dan kolaborasi dengan perusahaan teknologi domestik menciptakan tantangan baru yang sulit diantisipasi oleh negara-negara lain."

Prediksi Kami

Serangan siber oleh MSS China kemungkinan akan semakin canggih dan intensif, berpotensi menimbulkan ketegangan geopolitik lebih besar serta perlombaan peningkatan kemampuan pertahanan siber di berbagai negara.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi kekhawatiran Amerika Serikat terkait serangan siber?
A
Amerika Serikat khawatir tentang serangan siber besar-besaran yang dilakukan oleh Kementerian Keamanan Negara China, yang juga menyasar negara lain.
Q
Siapa yang melakukan peringatan kepada Menteri Keamanan Negara China?
A
William J. Burns, Direktur CIA, melakukan kunjungan untuk memperingatkan Menteri Keamanan Negara China mengenai serangan siber.
Q
Apa nama kelompok peretas yang terlibat dalam serangan siber ini?
A
Kelompok peretas tersebut dikenal dengan nama Salt Typhoon.
Q
Bagaimana perkembangan Kementerian Keamanan Negara China di bawah Xi Jinping?
A
Di bawah Xi Jinping, Kementerian Keamanan Negara China mengalami reformasi yang membatasi peran militer dan menekankan keamanan nasional.
Q
Apa dampak yang dapat ditimbulkan dari serangan siber terhadap infrastruktur vital AS?
A
Serangan siber dapat melumpuhkan infrastruktur vital seperti komunikasi, listrik, dan pasokan air di Amerika Serikat.