Robot Daur Ulang: Solusi Efisien untuk Masalah Sampah Global
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: Robot Daur Ulang: Solusi Efisien untuk Masalah Sampah Global

Mengatasi masalah daur ulang dengan menggunakan sistem otomatis yang lebih efisien dan akurat.

TechCrunch
DariĀ TechCrunch
28 April 2025 pukul 21.00 WIB
18 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penggunaan teknologi robotik dapat meningkatkan efisiensi dalam proses daur ulang.
  • Tantangan dalam industri daur ulang termasuk kekurangan tenaga kerja dan tingginya tingkat pergantian karyawan.
  • Investasi dalam inovasi daur ulang sangat penting untuk mengatasi masalah limbah global.
San Francisco, California, Amerika Serikat - Dunia menghadapi masalah sampah yang diperkirakan akan hampir dua kali lipat menjadi 3,8 miliar ton metrik pada tahun 2050. Mengurangi penggunaan barang akan sangat membantu, tetapi kita tidak pandai dalam membeli lebih sedikit. Ini membuat daur ulang menjadi pilihan, meskipun memiliki masalah tersendiri seperti kontaminasi dan biaya tinggi.
Beberapa perusahaan, termasuk Glacier, telah mengembangkan sistem otomatis untuk menyortir barang yang dapat didaur ulang. Glacier menggunakan lengan robot yang dikendalikan oleh visi komputer untuk mengidentifikasi lebih dari 30 jenis material. Robot-robot ini telah disebarkan di berbagai kota di Amerika Serikat dan diharapkan dapat meningkatkan tingkat daur ulang.
Glacier juga menawarkan produk data yang memungkinkan fasilitas pemulihan material (MRF) dan pemangku kepentingan lainnya untuk mendapatkan wawasan tentang aliran sampah. Dengan cukup banyak robot, tingkat daur ulang diharapkan meningkat karena robot lebih cepat dan lebih akurat dalam membedakan antara barang yang dapat didaur ulang dan sampah. Pendanaan terbaru sebesar Rp 263.12 miliar ($16 juta) akan membantu Glacier memperluas armada robotnya ke lebih banyak kota.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa masalah utama yang dihadapi dunia terkait limbah?
A
Masalah utama yang dihadapi dunia terkait limbah adalah jumlah sampah yang diperkirakan akan meningkat menjadi 3,8 miliar ton pada tahun 2050.
Q
Bagaimana Glacier berkontribusi dalam mengatasi masalah daur ulang?
A
Glacier berkontribusi dengan mengembangkan lengan robot yang dapat mengidentifikasi lebih dari 30 jenis material untuk meningkatkan efisiensi daur ulang.
Q
Apa tantangan yang dihadapi fasilitas pemulihan material (MRF)?
A
Tantangan yang dihadapi MRF termasuk kesulitan dalam menemukan tenaga kerja yang cukup dan tingkat pergantian karyawan yang tinggi.
Q
Siapa yang mendanai Glacier dalam putaran pendanaan terbaru?
A
Glacier mendapatkan pendanaan dari Ecosystem Integrity Fund dan beberapa investor lainnya dalam putaran pendanaan Seri A.
Q
Mengapa teknologi robotik lebih efisien dibandingkan dengan tenaga manusia dalam pemisahan material?
A
Teknologi robotik lebih efisien karena dapat memisahkan material dengan kecepatan dan akurasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan tenaga manusia.

Rangkuman Berita Serupa

Formic mendemokratisasi robotika sewa di tengah kekhawatiran pertumbuhan industri.YahooFinance
Teknologi
2 bulan lalu
63 dibaca

Formic mendemokratisasi robotika sewa di tengah kekhawatiran pertumbuhan industri.

Augury mengumpulkan Rp 1.23 triliun ($75 juta)  dengan valuasi lebih dari Rp 16.45 triliun ($1 miliar)  untuk AI yang mendeteksi kerusakan pada mesin pabrik.TechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
118 dibaca

Augury mengumpulkan Rp 1.23 triliun ($75 juta) dengan valuasi lebih dari Rp 16.45 triliun ($1 miliar) untuk AI yang mendeteksi kerusakan pada mesin pabrik.

Augury mengumpulkan Rp 1.23 triliun ($75 juta)  dengan valuasi lebih dari Rp 16.45 triliun ($1 miliar)  untuk AI-nya yang mendeteksi kerusakan pada mesin pabrik.TechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
37 dibaca

Augury mengumpulkan Rp 1.23 triliun ($75 juta) dengan valuasi lebih dari Rp 16.45 triliun ($1 miliar) untuk AI-nya yang mendeteksi kerusakan pada mesin pabrik.

Robot sampah Jerman menggunakan AI yang kuat untuk membongkar limbah elektronik secara otonom.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
89 dibaca

Robot sampah Jerman menggunakan AI yang kuat untuk membongkar limbah elektronik secara otonom.

Tindakan Kedua Ekonomi Sirkular: Sampah, Bakat, dan Harta KarunForbes
Bisnis
3 bulan lalu
49 dibaca

Tindakan Kedua Ekonomi Sirkular: Sampah, Bakat, dan Harta Karun

Hauler Hero ingin membawa perangkat lunak manajemen limbah ke abad ke-21.TechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
121 dibaca

Hauler Hero ingin membawa perangkat lunak manajemen limbah ke abad ke-21.