Infestasi Tikus Mengancam Proyek Nuklir Hinkley Point C di Inggris
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Infestasi Tikus Mengancam Proyek Nuklir Hinkley Point C di Inggris

Menginformasikan tentang masalah infestasi tikus di proyek Hinkley Point C dan dampaknya terhadap keselamatan dan jadwal proyek.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
28 April 2025 pukul 20.54 WIB
77 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Infestasi tikus di Hinkley Point C menimbulkan kekhawatiran serius tentang keselamatan dan kesehatan pekerja.
  • Serikat pekerja berperan penting dalam mengangkat isu-isu keselamatan di lokasi konstruksi.
  • Proyek Hinkley Point C menghadapi tantangan besar dalam menjaga kebersihan dan kesehatan di tengah peningkatan jumlah pekerja.
Somerset, Inggris - Proyek pembangkit listrik tenaga nuklir Hinkley Point C di Inggris menghadapi masalah serius dengan adanya infestasi tikus di lokasi konstruksi. Serikat pekerja Unite dan GMB memperingatkan pengembang EDF tentang masalah ini pada awal April, menuntut kampanye sanitasi segera untuk melindungi 10.000 pekerja di lokasi tersebut.
EDF mengakui masalah ini dan menyatakan bahwa langkah-langkah telah diambil untuk mengatasinya, termasuk penggunaan perusahaan spesialis untuk survei dan pemasangan stasiun umpan. Namun, serikat pekerja menekankan bahwa infestasi tikus dapat menimbulkan risiko kesehatan dan keselamatan, serta merusak kabel atau isolasi sementara.
Proyek Hinkley Point C, yang direncanakan untuk memenuhi 7 persen dari permintaan listrik nasional Inggris, telah mengalami peningkatan biaya dan penundaan jadwal. Masalah tikus ini memberikan bahan kritik baru bagi para penentang nuklir dan menambah tantangan bagi EDF dalam menyelesaikan proyek tepat waktu.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa masalah utama yang dihadapi di lokasi konstruksi Hinkley Point C?
A
Masalah utama yang dihadapi adalah infestasi tikus yang merajalela di seluruh lokasi konstruksi.
Q
Siapa yang mengangkat masalah infestasi tikus di Hinkley Point C?
A
Masalah ini diangkat oleh serikat pekerja Unite dan GMB.
Q
Mengapa infestasi tikus menjadi perhatian di lokasi nuklir?
A
Infestasi tikus dapat mengancam kesehatan dan keselamatan pekerja, serta merusak kabel dan isolasi sementara.
Q
Apa langkah yang diambil oleh EDF untuk mengatasi masalah ini?
A
EDF telah mengerahkan kontraktor pengendalian hama dan melakukan audit kebersihan di kantin.
Q
Apa dampak dari masalah ini terhadap proyek Hinkley Point C?
A
Masalah ini dapat memperlambat kemajuan proyek dan menambah risiko terhadap jadwal penyelesaian.

Rangkuman Berita Serupa

Bencana Fukushima: 14 tahun dalam perjuangan Jepang untuk menghapus 880 ton puing nuklir.InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
61 dibaca

Bencana Fukushima: 14 tahun dalam perjuangan Jepang untuk menghapus 880 ton puing nuklir.

Kebocoran bahan radioaktif di reaktor nuklir terbesar di Eropa, penyelidikan sedang berlangsung.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
58 dibaca

Kebocoran bahan radioaktif di reaktor nuklir terbesar di Eropa, penyelidikan sedang berlangsung.

GE Hitachi untuk memajukan reaktor modular kecil, menandatangani kesepakatan terbaru untuk menerapkan teknologi BWRX-300.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
41 dibaca

GE Hitachi untuk memajukan reaktor modular kecil, menandatangani kesepakatan terbaru untuk menerapkan teknologi BWRX-300.

Perdana Menteri Inggris Berjanji Untuk Mendorong Sektor Energi NuklirForbes
Sains
2 bulan lalu
96 dibaca

Perdana Menteri Inggris Berjanji Untuk Mendorong Sektor Energi Nuklir

Inggris menulis ulang aturan nuklir untuk mempercepat pengembangan reaktor fusi mini untuk tenaga dan lapangan kerja.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
113 dibaca

Inggris menulis ulang aturan nuklir untuk mempercepat pengembangan reaktor fusi mini untuk tenaga dan lapangan kerja.

Inggris berencana untuk mengubur 140 ton plutonium radioaktif di kuburan nuklir yang dalam.InterestingEngineering
Finansial
3 bulan lalu
148 dibaca

Inggris berencana untuk mengubur 140 ton plutonium radioaktif di kuburan nuklir yang dalam.