Startup Nuklir AS Gugat Regulasi Ketat NRC untuk Dorong Inovasi Reaktor Kecil
Courtesy of Wired

Startup Nuklir AS Gugat Regulasi Ketat NRC untuk Dorong Inovasi Reaktor Kecil

Menggugah perubahan regulasi nuklir di AS agar lebih efisien dan memungkinkan pengembangan inovatif reaktor kecil yang lebih aman.

Wired
Dari Wired
29 Apr 2025, 21.59 WIB
31 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Regulasi yang ketat dapat menghambat inovasi dalam industri nuklir.
  • Ada kebutuhan untuk reformasi dalam proses perizinan untuk mempercepat pembangunan reaktor baru.
  • Sentimen publik terhadap energi nuklir semakin meningkat, memberikan peluang untuk pengembangan lebih lanjut.
Amerika Serikat - Isaiah Taylor adalah pendiri Valar Atomics, startup nuklir yang ingin mengembangkan reaktor kecil inovatif. Ia merasa regulasi dari Komisi Regulasi Nuklir AS (NRC) terlalu berat dan lambat, sehingga proyek reaktor mereka dipaksa berkembang di luar negeri. Bersama startup nuklir lain serta beberapa negara bagian AS, Taylor ikut menggugat NRC agar regulasi diubah.
AS sebenarnya pernah menjadi pemimpin global dalam energi nuklir, tapi dalam 25 tahun terakhir hanya ada tiga reaktor besar baru yang selesai dibangun, semuanya mengalami keterlambatan dan kenaikan biaya. Sementara itu, negara lain seperti China dan Korea Selatan justru maju pesat dengan membangun berbagai jenis reaktor nuklir.
Salah satu isu utama adalah bahwa semua reaktor, termasuk yang kecil dan lebih aman, harus melalui proses perizinan yang sama rumitnya. Startup seperti NuScale telah menghabiskan miliaran dolar dan bertahun-tahun pengurusan izin yang akhirnya gagal dibangun karena biaya listrik yang terlalu mahal.
Ada perdebatan tentang apakah reaktor kecil harus tetap diatur oleh NRC secara ketat atau negara bagian bisa mengambil alih pengaturannya. Beberapa ahli khawatir sistem berbeda-beda di setiap negara bagian akan menyebabkan ketidakkonsistenan dalam standar keselamatan, sementara yang lain melihat ini sebagai peluang untuk inovasi cepat dan kompetitif.
Meskipun ada usaha reformasi regulasi dari Presiden Trump dan Biden, para startup seperti Valar Atomics merasa perubahan itu masih kalah cepat dibanding kebutuhan untuk bersaing melawan negara lain. Sebagian pendukung nuklir yakin bahwa inovasi dan regulasi yang efisien adalah kunci agar AS bisa kembali menjadi pemimpin energi nuklir di dunia.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Isaiah Taylor dan apa peranannya dalam industri nuklir?
A
Isaiah Taylor adalah pendiri Valar Atomics, yang berusaha mengembangkan reaktor kecil dan mendorong inovasi dalam industri nuklir.
Q
Apa yang menjadi penyebab utama litigasi terhadap NRC?
A
Litigasi terhadap NRC disebabkan oleh tuduhan bahwa regulasi mereka terlalu ketat dan menghambat pembangunan reaktor baru.
Q
Mengapa hanya sedikit reaktor nuklir yang dibangun di AS dalam 25 tahun terakhir?
A
Hanya sedikit reaktor yang dibangun karena proses perizinan yang lambat, biaya yang tinggi, dan persaingan dari energi terbarukan.
Q
Apa itu SMR dan bagaimana mereka berbeda dari reaktor besar?
A
SMR adalah reaktor modular kecil yang menghasilkan energi lebih sedikit dibandingkan reaktor besar dan dianggap lebih aman.
Q
Apa dampak dari peraturan yang ketat terhadap inovasi di sektor nuklir?
A
Peraturan yang ketat dapat menghambat inovasi dengan meningkatkan biaya dan waktu yang diperlukan untuk pengembangan teknologi baru.

Artikel Serupa

Trump Percepat Nuklir AS Demi Dukung Data Center AI dan Energi Masa DepanInterestingEngineering
Finansial
24 hari lalu
93 dibaca

Trump Percepat Nuklir AS Demi Dukung Data Center AI dan Energi Masa Depan

Perusahaan Baru Nuklir Kembangkan Reaktor Lama Hadapi Tantangan Energi Masa DepanTechCrunch
Bisnis
1 bulan lalu
103 dibaca

Perusahaan Baru Nuklir Kembangkan Reaktor Lama Hadapi Tantangan Energi Masa Depan

Perusahaan Nuklir Baru Berharap Pakai Desain Lama untuk Penuhi Kebutuhan Listrik Masa DepanTechCrunch
Bisnis
1 bulan lalu
114 dibaca

Perusahaan Nuklir Baru Berharap Pakai Desain Lama untuk Penuhi Kebutuhan Listrik Masa Depan

VCs telah menginvestasikan miliaran ke dalam teknologi nuklir yang masih baru — ini adalah 4 perusahaan yang perlu diperhatikan.YahooFinance
Sains
3 bulan lalu
125 dibaca

VCs telah menginvestasikan miliaran ke dalam teknologi nuklir yang masih baru — ini adalah 4 perusahaan yang perlu diperhatikan.

Mahkamah Agung AS mendengarkan rencana penyimpanan limbah nuklir sebanyak 100.000 ton, sebagian berasal dari era Perang Dingin.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
89 dibaca

Mahkamah Agung AS mendengarkan rencana penyimpanan limbah nuklir sebanyak 100.000 ton, sebagian berasal dari era Perang Dingin.

Amazon dan Laurene Powell Jobs Mempertaruhkan Startup Reaktor Nuklir IniForbes
Teknologi
4 bulan lalu
104 dibaca

Amazon dan Laurene Powell Jobs Mempertaruhkan Startup Reaktor Nuklir Ini