Perusahaan Nuklir Baru Berharap Pakai Desain Lama untuk Penuhi Kebutuhan Listrik Masa Depan
Courtesy of TechCrunch

Perusahaan Nuklir Baru Berharap Pakai Desain Lama untuk Penuhi Kebutuhan Listrik Masa Depan

Mengembangkan seri reaktor nuklir menggunakan desain yang sudah ada untuk memenuhi kebutuhan energi di masa depan, khususnya untuk mendukung kebutuhan daya besar dari perusahaan teknologi dan data center.

16 Mei 2025, 21.05 WIB
108 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • The Nuclear Company berfokus pada pembangunan reaktor nuklir dengan desain yang sudah ada.
  • Permintaan energi di AS diperkirakan akan meningkat pesat, terutama karena kebutuhan untuk pusat data.
  • Tantangan yang dihadapi oleh tenaga nuklir termasuk persaingan dari energi terbarukan seperti solar dan potensi penghapusan subsidi.
Amerika Serikat - Permintaan listrik di Amerika Serikat diperkirakan meningkat pesat dalam beberapa tahun mendatang, terutama akibat pertumbuhan besar dari data center yang membutuhkan daya besar dan stabil. Salah satu solusi yang mulai diupayakan adalah pengembangan pembangkit listrik tenaga nuklir, yang meskipun memiliki tantangan, dianggap bisa memenuhi kebutuhan energi berkapasitas besar.
The Nuclear Company, sebuah startup yang didirikan oleh tiga pengusaha berpengalaman, memutuskan untuk menggunakan pendekatan lama dengan membangun reaktor nuklir berdasarkan desain yang sudah ada daripada membuat desain baru atau reaktor kecil yang diproduksi massal. Fokus mereka ada pada lokasi yang sudah memiliki izin operasional sehingga bisa mempercepat pembangunan.
Startup ini berhasil mengumpulkan dana sebesar 51,3 juta dolar AS dalam putaran pendanaan Seri A, membuat total pendanaannya mencapai 70 juta dolar AS. Mereka berencana mengembangkan armada pertama dengan total kapasitas pembangkit sekitar 6 gigawatt, yang masing-masing reaktor bisa lebih dari 1 gigawatt.
Selain The Nuclear Company, beberapa perusahaan teknologi besar juga sudah menjalin kerjasama dengan startup pengembang reaktor kecil modular untuk mendukung kebutuhan listrik mereka. Namun energi surya dan baterai masih menjadi pesaing utama karena waktu pembangunan lebih cepat dan biaya lebih murah dibandingkan nuklir.
Pembangunan pembangkit nuklir menghadapi ketidakpastian finansial karena rancangan undang-undang yang berpotensi menghilangkan subsidi pajak untuk tenaga nuklir. Subsidi ini saat ini penting untuk membuat proyek-proyek nuklir lebih layak secara ekonomi, terutama karena sebagian besar pembangkit baru baru akan beroperasi dalam satu dekade mendatang.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan dari The Nuclear Company?
A
Tujuan dari The Nuclear Company adalah mengembangkan serangkaian reaktor nuklir menggunakan desain yang sudah ada dan berfokus pada lokasi yang sudah memiliki izin operasi.
Q
Siapa pendiri The Nuclear Company?
A
Pendiri The Nuclear Company adalah Jonathan Webb, Kiran Bhatraju, dan Patrick Maloney.
Q
Berapa jumlah pendanaan yang berhasil dikumpulkan oleh The Nuclear Company?
A
The Nuclear Company berhasil mengumpulkan $51,3 juta dalam putaran pendanaan Seri A, sehingga total pendanaan mereka mencapai $70 juta.
Q
Mengapa permintaan energi diperkirakan akan meningkat di AS?
A
Permintaan energi diperkirakan akan meningkat di AS karena kebutuhan listrik untuk pusat data yang terus meningkat, dengan proyeksi kenaikan hampir 16% hingga tahun 2029.
Q
Apa tantangan yang dihadapi oleh tenaga nuklir saat ini?
A
Tantangan yang dihadapi oleh tenaga nuklir termasuk kompetisi dari energi solar yang lebih murah dan potensi penghapusan subsidi untuk tenaga nuklir berdasarkan undang-undang baru.

Artikel Serupa

Perusahaan rintisan nuklir Terrestrial Energy go public melalui SPAC, mengumpulkan Rp 4.60 triliun ($280 juta)  dalam merger.TechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
109 dibaca

Perusahaan rintisan nuklir Terrestrial Energy go public melalui SPAC, mengumpulkan Rp 4.60 triliun ($280 juta) dalam merger.

VCs telah menginvestasikan miliaran ke dalam teknologi nuklir yang masih baru — ini adalah 4 perusahaan yang perlu diperhatikan.YahooFinance
Sains
2 bulan lalu
122 dibaca

VCs telah menginvestasikan miliaran ke dalam teknologi nuklir yang masih baru — ini adalah 4 perusahaan yang perlu diperhatikan.

Amazon dan Laurene Powell Jobs Mempertaruhkan Startup Reaktor Nuklir IniForbes
Teknologi
3 bulan lalu
100 dibaca

Amazon dan Laurene Powell Jobs Mempertaruhkan Startup Reaktor Nuklir Ini

Perusahaan AS akan mengubur reaktor nuklir 1.61 km (1 mil) di bawah tanah untuk memberi daya pada pusat data.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
149 dibaca

Perusahaan AS akan mengubur reaktor nuklir 1.61 km (1 mil) di bawah tanah untuk memberi daya pada pusat data.

Hedge fund mengurangi paparan teknologi nuklir setelah reli yang 'kuat'YahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
126 dibaca

Hedge fund mengurangi paparan teknologi nuklir setelah reli yang 'kuat'

Startup nuklir yang didukung Sam Altman, Oklo, mendapatkan kesepakatan besar untuk penyediaan daya pusat data, dengan beberapa syarat.TechCrunch
Sains
5 bulan lalu
139 dibaca

Startup nuklir yang didukung Sam Altman, Oklo, mendapatkan kesepakatan besar untuk penyediaan daya pusat data, dengan beberapa syarat.