Google dan Elementl Power Kembangkan Energi Nuklir Bersih untuk AI dan Pusat Data
Courtesy of InterestingEngineering

Google dan Elementl Power Kembangkan Energi Nuklir Bersih untuk AI dan Pusat Data

Mengembangkan proyek nuklir maju untuk memenuhi kebutuhan energi bersih dan andal guna mendukung pusat data dan infrastruktur AI yang terus berkembang di Amerika Serikat.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
08 Mei 2025 pukul 01.08 WIB
29 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Google berinvestasi dalam proyek nuklir untuk memenuhi kebutuhan energi yang berkembang.
  • Elementl Power berkomitmen untuk menambah kapasitas nuklir secara signifikan hingga 2035.
  • Kerjasama antara teknologi dan energi berkelanjutan menjadi penting dalam mendukung infrastruktur AI.
Greer, South Carolina, United States - Google bekerja sama dengan Elementl Power untuk mengembangkan tiga proyek energi nuklir canggih di Amerika Serikat. Proyek ini akan menghasilkan setidaknya 600 megawatt energi bersih di masing-masing lokasi. Google juga mendukung secara finansial tahap awal pengembangan proyek ini, yang akan membantu memenuhi kebutuhan energi di pusat data dan teknologi kecerdasan buatannya.
Permintaan energi dari aplikasi AI terus meningkat dengan sangat cepat, sehingga dibutuhkan solusi energi yang andal dan ramah lingkungan. Energi nuklir modern menawarkan daya listrik yang dapat berjalan 24 jam sehari tanpa menghasilkan emisi karbon. Ini sangat penting bagi perusahaan teknologi yang ingin mencapai target nol emisi dan menyediakan layanan tanpa gangguan.
Elementl Power adalah perusahaan yang baru berdiri pada tahun 2022 dan belum memiliki pengalaman membangun proyek nuklir. Mereka bersifat teknologi agnostik dan akan memilih jenis reaktor terbaik saat pembangunan dimulai. Perusahaan ini bertujuan menambah kapasitas nuklir lebih dari 10 gigawatt pada 2035 dengan dukungan dana dari investor besar dan kerja sama dengan utilitas serta produsen energi.
Kerja sama antara Google dan Elementl menunjukkan tren besar di sektor teknologi yang berfokus pada energi berkelanjutan. Google sebelumnya juga mengumumkan kemitraan dengan Kairos Power dalam pengembangan reaktor modular kecil (SMR) yang dijadwalkan beroperasi pada 2030. Hal ini menunjukkan komitmen jangka panjang dalam memperkuat jaringan listrik dan mendukung transformasi energi bersih.
Dengan meningkatnya kebutuhan energi akibat perkembangan AI dan teknologi digital, energi nuklir kembali menjadi pusat perhatian dunia teknologi. Proyek ini bukan hanya soal memenuhi kebutuhan listrik, tetapi juga langkah untuk mencapai keberlanjutan dan keamanan energi yang dapat mendukung era digital yang terus berkembang tanpa mengorbankan lingkungan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan kerjasama antara Google dan Elementl Power?
A
Tujuan kerjasama antara Google dan Elementl Power adalah untuk mengembangkan proyek nuklir canggih guna memenuhi kebutuhan energi pusat data dan infrastruktur AI.
Q
Berapa kapasitas energi bersih yang akan dihasilkan di setiap lokasi proyek?
A
Setiap lokasi proyek akan menghasilkan setidaknya 600 megawatt (MW) energi bersih.
Q
Apa yang dikatakan Chris Colbert mengenai kemitraan ini?
A
Chris Colbert mengatakan bahwa kemitraan inovatif seperti ini diperlukan untuk menggerakkan modal yang diperlukan untuk membangun proyek nuklir baru.
Q
Mengapa kebutuhan energi dari AI menjadi perhatian utama?
A
Kebutuhan energi dari AI menjadi perhatian utama karena permintaan energi yang meningkat, diperkirakan membutuhkan 50 gigawatt energi baru pada tahun 2027.
Q
Apa langkah selanjutnya setelah proyek ini dimulai?
A
Langkah selanjutnya setelah proyek ini dimulai adalah mengumpulkan modal lebih lanjut dari dana infrastruktur dan investor institusi.

Artikel Serupa

Meta menambahkan 200 megawatt energi surya ke dalam portofolio energi terbarukan sebesar 12 gigawatt.TechCrunch
Sains
3 bulan lalu
93 dibaca

Meta menambahkan 200 megawatt energi surya ke dalam portofolio energi terbarukan sebesar 12 gigawatt.

Perusahaan AS akan mengubur reaktor nuklir 1.61 km (1 mil) di bawah tanah untuk memberi daya pada pusat data.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
144 dibaca

Perusahaan AS akan mengubur reaktor nuklir 1.61 km (1 mil) di bawah tanah untuk memberi daya pada pusat data.

AS: Oklo yang didukung Sam Altman akan menghasilkan 12 GW energi nuklir untuk pusat data.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
103 dibaca

AS: Oklo yang didukung Sam Altman akan menghasilkan 12 GW energi nuklir untuk pusat data.

Startup nuklir yang didukung Sam Altman, Oklo, mendapatkan kesepakatan besar untuk penyediaan daya pusat data, dengan beberapa syarat.TechCrunch
Sains
4 bulan lalu
137 dibaca

Startup nuklir yang didukung Sam Altman, Oklo, mendapatkan kesepakatan besar untuk penyediaan daya pusat data, dengan beberapa syarat.

Google memulai proyek pembangunan energi terbarukan senilai Rp 328.90 triliun ($20 miliar)  untuk mendukung AI.TechCrunch
Sains
4 bulan lalu
73 dibaca

Google memulai proyek pembangunan energi terbarukan senilai Rp 328.90 triliun ($20 miliar) untuk mendukung AI.

Meta ikut serta dalam tren pusat data bertenaga nuklir.TechCrunch
Sains
5 bulan lalu
118 dibaca

Meta ikut serta dalam tren pusat data bertenaga nuklir.