Meta Dukung Pembangkit Nuklir Clinton untuk Wujudkan Target Emisi Nol
Courtesy of TheVerge

Meta Dukung Pembangkit Nuklir Clinton untuk Wujudkan Target Emisi Nol

Memperpanjang dan meningkatkan operasi pembangkit listrik nuklir Clinton untuk mendukung target nol emisi karbon dan memenuhi kebutuhan energi yang meningkat akibat pengembangan pusat data AI oleh Meta.

03 Jun 2025, 23.36 WIB
56 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kemitraan antara Meta dan Constellation memungkinkan Clinton Clean Energy Center untuk tetap beroperasi dan meningkatkan kapasitasnya.
  • Meta berkomitmen untuk mengurangi jejak karbonnya melalui investasi dalam energi bersih dan nuklir.
  • Industri energi nuklir di AS mendapatkan perhatian baru karena kebutuhan energi yang meningkat dari AI.
Illinois , Amerika Serikat - Pembangkit listrik nuklir Clinton Clean Energy Center di Illinois sempat akan ditutup tahun 2017 karena kerugian finansial. Namun, berkat dukungan dari Meta melalui kesepakatan dengan perusahaan energi Constellation, pembangkit ini bisa terus beroperasi selama 20 tahun ke depan.
Investasi dari Meta tidak hanya memberi jaminan keuangan, tetapi juga memungkinkan pembaruan yang menambah kapasitas pembangkit sebesar 30 megawatt sehingga total kapasitas menjadi 1,121MW yang cukup untuk menyalakan listrik sekitar 800 ribu rumah.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi Meta dalam mengurangi jejak karbon mereka yang justru meningkat karena pemakaian energi untuk teknologi kecerdasan buatan (AI). Meta membeli atribut energi bersih dari pembangkit sebagai bagian dari target net-zero emisi karbon di tahun 2030.
Kerjasama antara perusahaan teknologi besar seperti Meta, Google, dan Microsoft dengan industri nuklir menunjukkan bahwa kebutuhan energi yang besar akibat AI mendorong revitalisasi tenaga nuklir sebagai solusi energi bersih dan andal di masa depan.
Selain memperpanjang operasi pembangkit lama, Meta juga mendukung pengembangan teknologi reaktor nuklir generasi baru yang diharapkan dapat menyediakan kapasitas energi yang lebih besar dan ramah lingkungan, membantu memenuhi permintaan data center yang terus bertumbuh.
Referensi:
[1] https://theverge.com/news/678784/metas-going-to-revive-an-old-nuclear-power-plant

Analisis Kami

"null"

Analisis Ahli

Prediksi Kami

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan Meta untuk mendukung Clinton Clean Energy Center?
A
Meta setuju untuk mendukung operasi Clinton Clean Energy Center selama 20 tahun ke depan.
Q
Mengapa Clinton Clean Energy Center hampir ditutup pada tahun 2017?
A
Clinton Clean Energy Center hampir ditutup karena mengalami kerugian finansial selama bertahun-tahun.
Q
Apa kapasitas total Clinton Clean Energy Center setelah peningkatan?
A
Setelah peningkatan, kapasitas total Clinton Clean Energy Center adalah 1.121 MW.
Q
Apa tujuan Meta terkait emisi karbon?
A
Tujuan Meta adalah mencapai emisi karbon net-zero pada tahun 2030.
Q
Siapa mitra Meta dalam perjanjian ini?
A
Mitra Meta dalam perjanjian ini adalah Constellation.

Artikel Serupa

Meta dan Pembangkit Nuklir Illinois Kerjasama 20 Tahun Dukung Kebutuhan AISCMP
Teknologi
3 bulan lalu
240 dibaca

Meta dan Pembangkit Nuklir Illinois Kerjasama 20 Tahun Dukung Kebutuhan AI

Meta Amankan Energi Nuklir 20 Tahun untuk Suplai Listrik AI dan Data CenterInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
285 dibaca

Meta Amankan Energi Nuklir 20 Tahun untuk Suplai Listrik AI dan Data Center

Revolusi Nuklir AS: Percepatan Teknologi Baru untuk Energi Masa DepanInterestingEngineering
Finansial
3 bulan lalu
238 dibaca

Revolusi Nuklir AS: Percepatan Teknologi Baru untuk Energi Masa Depan

Meta Bangun Pusat Data Raksasa, Gas Jadi Sumber Listrik dan Krisis LingkunganTheVerge
Sains
3 bulan lalu
85 dibaca

Meta Bangun Pusat Data Raksasa, Gas Jadi Sumber Listrik dan Krisis Lingkungan

Google Kerjasama Proyek Nuklir untuk Penuhi Kebutuhan Energi AI Masa DepanInterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
182 dibaca

Google Kerjasama Proyek Nuklir untuk Penuhi Kebutuhan Energi AI Masa Depan

Meta dan Perusahaan Teknologi Memilih Energi Surya untuk Dukung Data AI MerekaTechCrunch
Sains
7 bulan lalu
179 dibaca

Meta dan Perusahaan Teknologi Memilih Energi Surya untuk Dukung Data AI Mereka