Courtesy of TheVerge
Google Hidupkan Kembali Pembangkit Nuklir untuk Dukung Data Center AI
Memastikan pasokan listrik karbon rendah yang stabil untuk mendukung pertumbuhan pusat data AI Google dengan menghidupkan kembali pembangkit listrik tenaga nuklir yang telah ditutup.
30 Okt 2025, 23.43 WIB
73 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Google berkolaborasi dengan NextEra Energy untuk menghidupkan kembali Duane Arnold Energy Center.
- Energi nuklir menjadi pilihan menarik untuk memenuhi permintaan listrik yang meningkat dari teknologi AI.
- Menghidupkan kembali pembangkit nuklir yang sudah ditutup adalah tantangan yang belum pernah dilakukan di AS.
Iowa, Amerika Serikat - Google baru saja mengumumkan rencana untuk menghidupkan kembali pembangkit listrik tenaga nuklir Duane Arnold di Iowa yang telah ditutup sejak 2020. Langkah ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan listrik yang terus meningkat dari pusat data kecerdasan buatannya. Mereka menandatangani perjanjian jangka panjang 25 tahun dengan NextEra Energy untuk membeli listrik dari pembangkit tersebut setelah mulai beroperasi kembali pada 2029.
Duane Arnold Energy Center memiliki kapasitas 615MW dan akan menjadi sumber listrik karbon rendah yang bisa menyediakan energi secara terus-menerus. Pendekatan ini bertujuan membantu Google menyediakan daya yang cukup untuk pusat data AI mereka yang sangat membutuhkan pasokan listrik besar yang stabil. Seluruh sisa listrik yang tidak digunakan Google akan dibeli oleh Central Iowa Power Cooperative.
Menghidupkan kembali pembangkit nuklir yang sudah tidak beroperasi bukanlah hal biasa di Amerika Serikat karena belum pernah dilakukan sebelumnya. Hal ini menunjukkan tantangan besar dari sisi teknis dan regulasi yang harus diatasi. Bahkan perusahaan teknologi lain, seperti Microsoft, juga berencana menghidupkan kembali pembangkit nuklir lama mereka di Three Mile Island yang akan mulai beroperasi tahun 2028.
Google melihat langkah ini sebagai cara tercepat untuk mendapatkan listrik berskala besar yang ramah lingkungan guna mengantisipasi pertumbuhan kebutuhan energi dari AI dalam waktu dekat. Selain itu, Google juga bermitra dengan NextEra dan Kairos Power untuk mengembangkan reaktor nuklir generasi baru, meskipun reaktor ini masih dalam tahap pengembangan dan harus melewati berbagai proses perizinan yang lama.
Inisiatif Google dan para perusahaan teknologi lainnya menunjukkan arah baru bagi industri energi nuklir di Amerika Serikat. Dengan persaingan energi terbarukan yang terus meningkat dan kebutuhan listrik yang sangat besar dari teknologi modern, energi nuklir yang dapat beroperasi sepanjang waktu menjadi pilihan yang sangat menarik untuk masa depan yang lebih berkelanjutan.
Referensi: 
[1] https://theverge.com/news/810254/google-ai-data-center-nuclear-power-plant-restart
[1] https://theverge.com/news/810254/google-ai-data-center-nuclear-power-plant-restart
Analisis Ahli
Dr. Elizabeth Johnson (Ahli Energi Nuklir)
"Revitalisasi pembangkit nuklir yang sudah ada merupakan cara tercepat dan paling efisien untuk meningkatkan kapasitas energi nuklir tanpa menunggu pembangunan reaktor baru yang memakan waktu bertahun-tahun."
Prof. Mark Stevens (Pengamat Energi Terbarukan)
"Meskipun nuklir memiliki potensi besar, kemunculan kembali pembangkit lama harus diiringi dengan langkah ketat untuk keamanan dan transparansi agar mendapatkan dukungan masyarakat luas."
Analisis Kami
"Inisiatif Google untuk menghidupkan kembali pembangkit nuklir yang lama adalah langkah cerdas yang menangani kombinasi kebutuhan energi besar dan keberlanjutan lingkungan. Namun, tantangan teknis dan regulasi yang belum pernah dihadapi sebelumnya bisa menghambat kemajuan, sehingga membutuhkan komitmen kuat dan inovasi dalam manajemen proyek."
Prediksi Kami
Jika proyek pengoperasian kembali pembangkit nuklir ini berhasil, kemungkinan besar akan mendorong tren revitalisasi tenaga nuklir di AS sebagai sumber listrik utama bagi teknologi tinggi seperti pusat data AI dalam dekade mendatang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa rencana Google terkait pembangkit nuklir?A
Google berencana untuk menghidupkan kembali Duane Arnold Energy Center untuk menyediakan listrik bagi data centernya.Q
Kapan Duane Arnold Energy Center direncanakan untuk beroperasi kembali?A
Duane Arnold Energy Center direncanakan untuk beroperasi kembali pada tahun 2029.Q
Siapa mitra Google dalam proyek ini?A
Mitra Google dalam proyek ini adalah NextEra Energy.Q
Mengapa energi nuklir dianggap menarik oleh perusahaan teknologi?A
Energi nuklir dianggap menarik karena dapat menghasilkan energi bersih secara terus-menerus untuk memenuhi permintaan listrik yang meningkat dari AI.Q
Apa tantangan yang dihadapi dalam menghidupkan kembali pembangkit nuklir yang sudah lama ditutup?A
Tantangan utama adalah bahwa AS belum pernah menghidupkan kembali pembangkit nuklir yang sudah ditutup sebelumnya.

