Courtesy of CNBCIndonesia
Tarif Impor AS Tinggi Guncang E-commerce China Temu dan Shein
Menginformasikan dampak kebijakan tarif impor AS terhadap platform ecommerce China seperti Temu dan Shein serta pabrik-pabrik di Guangzhou.
29 Apr 2025, 11.10 WIB
86 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pungutan impor yang tinggi dapat menyebabkan lonjakan harga produk di platform ecommerce.
- Kebijakan perdagangan yang ketat dapat mempengaruhi mata pencaharian banyak pekerja di sektor produksi.
- Perusahaan harus mempertimbangkan lokasi produksi alternatif untuk menghindari dampak negatif dari tarif impor.
Guangzhou, China - Ecommerce China, Temu, menambahkan pungutan impor sebesar 145 persen sebagai respons atas tarif impor yang ditetapkan Presiden AS Donald Trump untuk produk asal China. Pengguna Temu kini harus membayar 'import charge' yang lebih tinggi dari harga barang. Platform ecommerce China lainnya, Shein, juga menaikkan harga produk namun tidak menerapkan skema pungutan impor seperti Temu.
Temu dan Shein adalah platform yang paling terdampak oleh kebijakan impor Trump. Selain tarif 145 persen, Trump juga menghapus pengecualian bea masuk atas produk dengan nilai di bawah US$ 800. Setelah perang tarif meledak, Temu mengumumkan penutupan iklan Google Shopping di AS pada 9 April lalu, yang menyebabkan peringkatnya di toko aplikasi merosot tajam.
Popularitas Shein telah mendatangkan berkah bagi penduduk di wilayah selatan Guangzhou, China, namun kebijakan tarif baru ini berdampak besar pada mata pencarian mereka. Pemesanan dari Shein menurun 50% dan banyak pabrik mempertimbangkan untuk memindahkan fasilitas produksi ke Vietnam. Tarif 145% yang ditetapkan Trump dan penghapusan kebijakan de minimis memunculkan pertanyaan besar terkait masa depan pabrik-pabrik di Guangzhou dan Shein secara umum.
--------------------
Analisis Kami: Kebijakan tarif impor AS ini secara fundamental mengguncang model bisnis e-commerce yang mengandalkan penjualan barang murah dari China melalui skema 'de minimis'. Dampaknya tak hanya menurunkan volume penjualan secara signifikan tapi juga mendorong perubahan strategis seperti relokasi manufaktur yang dapat merugikan ekonomi China lokal secara jangka panjang.
--------------------
Analisis Ahli:
Ekonom Perdagangan Internasional: Tarif tinggi ini merupakan taktik proteksionisme yang bisa memberi efek jangka pendek melindungi industri domestik AS, namun berisiko menimbulkan gangguan rantai pasokan global dan naiknya harga barang bagi konsumen.
Analis Rantai Pasok: Pergeseran produksi ke Vietnam bisa jadi solusi jangka pendek untuk pabrik-pabrik China, tapi menyesuaikan rantai pasokan global memerlukan waktu dan investasi besar yang mungkin membuat harga barang tetap naik.
--------------------
What's Next: Jika kebijakan tarif dan penghapusan pengecualian bea masuk ini terus berlangsung, banyak pabrik di Guangzhou yang berisiko menurun drastis operasionalnya dan bisa menyebabkan pergeseran besar dalam rantai pasokan manufaktur ke negara lain seperti Vietnam.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250429100458-37-629558/china-tolak-bayar-tarif-trump-warga-as-disuruh-bayar-sendiri
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250429100458-37-629558/china-tolak-bayar-tarif-trump-warga-as-disuruh-bayar-sendiri
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Temu sebagai respons terhadap tarif impor AS?A
Temu menambahkan pungutan impor sekitar 145% pada produknya.Q
Bagaimana dampak tarif 145% terhadap harga produk di Temu?A
Harga produk di Temu bisa meningkat lebih dari dua kali lipat setelah dikenakan pungutan impor.Q
Mengapa Shein juga mengalami kesulitan setelah kebijakan baru AS?A
Shein juga menaikkan harga produk dan mengalami penurunan pemesanan akibat penghapusan kebijakan de minimis.Q
Apa yang dipertimbangkan oleh pemilik pabrik di Guangzhou terkait produksi?A
Pemilik pabrik mempertimbangkan untuk memindahkan fasilitas produksi mereka ke Vietnam.Q
Apa yang terjadi dengan kebijakan de minimis yang sebelumnya menguntungkan Shein?A
Kebijakan de minimis yang menguntungkan Shein dihapus, sehingga berdampak negatif pada bisnis mereka.