Courtesy of CNBCIndonesia

Astronaut Pakistan Pertama di Stasiun Luar Angkasa Tiangong China, Langkah Besar Kerja Sama Internasional

Menginformasikan tentang kolaborasi luar angkasa antara China dan Pakistan serta pentingnya misi ini dalam memperkuat hubungan strategis kedua negara.

29 Apr 2025, 08.50 WIB

95 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Misi astronaut Pakistan ke Tiangong menandai langkah penting dalam kerja sama luar angkasa internasional.
Kerja sama ini memperkuat hubungan strategis antara China dan Pakistan di bidang luar angkasa dan ekonomi.
Tiangong menjadi pusat persaingan geopolitik baru di orbit Bumi, bersaing dengan International Space Station (ISS).

Beijing, China - Untuk pertama kalinya, Stasiun Luar Angkasa Tiangong milik China akan membuka pintunya untuk astronaut non-China, yang berasal dari Pakistan. Ini menandai langkah besar dalam internasionalisasi proyek luar angkasa China yang sebelumnya hanya dihuni oleh astronaut asal China sejak pertama kali beroperasi pada 2021. Astronaut asal Pakistan akan bertugas sebagai payload specialist yang bertanggung jawab atas eksperimen ilmiah dan tugas harian di stasiun.

Deputi Direktur Badan Antariksa Pakistan (SUPARCO), Amjad Ali, menyebut misi ini sebagai tonggak sejarah bagi negaranya. Dalam waktu dekat, SUPARCO akan mengajukan 5 hingga 10 kandidat astronaut untuk diseleksi oleh China. Dua kandidat terpilih akan menjalani pelatihan intensif selama enam bulan hingga satu tahun, sebelum satu di antaranya berangkat ke Tiangong paling cepat Oktober tahun depan.

Kolaborasi China-Pakistan ini muncul di tengah persaingan panas antara China dan Amerika Serikat dalam perebutan kekuasaan di luar angkasa. Selain itu, hubungan kedua negara juga makin erat lewat proyek ekonomi ambisius seperti China-Pakistan Economic Corridor (CPEC). Penandatanganan perjanjian kerja sama antariksa antara kedua negara pada Februari lalu menjadi fondasi utama misi bersejarah ini.

--------------------

Analisis Kami: Langkah China membuka akses stasiun luar angkasanya kepada astronaut asing merupakan strategi cerdas untuk memperluas pengaruh geopolitik sekaligus mencitrakan dirinya sebagai pemain global dalam eksplorasi ruang angkasa. Namun, ini juga memperlihatkan bagaimana persaingan luar angkasa kini tidak hanya soal teknologi tapi juga aliansi politik yang kuat, terutama melawan dominasi AS dan sekutunya.

--------------------

Analisis Ahli:

Quentin Parker: Misi ini adalah langkah signifikan untuk membuka kerja sama internasional di Tiangong, menjadikan proyek China lebih inklusif bagi negara-negara lain.

--------------------

What's Next: Kerja sama luar angkasa China-Pakistan akan berkembang lebih luas dengan lebih banyak astronaut Pakistan yang akan mengunjungi Tiangong, sekaligus memperkuat posisi geopolitik China di orbit Bumi serta memperluas pengaruh teknologi dan ekonomi mereka di Asia Selatan.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250429083338-37-629533/alasan-china-ajak-negara-muslim-ke-istana-di-surga

Pertanyaan Terkait

Siapa astronaut pertama yang akan pergi ke Stasiun Luar Angkasa Tiangong?

Astronaut pertama yang akan pergi ke Stasiun Luar Angkasa Tiangong adalah astronaut asal Pakistan.

Apa peran astronaut Pakistan dalam misi ini?

Astronaut Pakistan akan bertugas sebagai payload specialist yang bertanggung jawab atas eksperimen ilmiah dan tugas harian di stasiun.

Mengapa misi ini dianggap sebagai tonggak sejarah bagi Pakistan?

Misi ini dianggap sebagai tonggak sejarah bagi Pakistan karena mereka menjadi negara asing pertama yang diundang China untuk mengirimkan astronaut ke stasiun luar angkasa.

Apa yang dimaksud dengan China-Pakistan Economic Corridor?

China-Pakistan Economic Corridor (CPEC) adalah proyek ekonomi ambisius yang menghubungkan China dan Pakistan, bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur dan hubungan ekonomi.

Apa arti dari nama Tiangong?

Nama Tiangong berarti 'Istana di Langit/Surga'.