Courtesy of SCMP

Mengapa Shenzhen Gagal Tembus Rata-rata Pertumbuhan Ekonomi Nasional? Tinjauan Kuartal Pertama 2024

Menggambarkan kinerja ekonomi Shenzhen yang kurang memuaskan pada kuartal pertama dibandingkan dengan rata-rata nasional dan kota-kota besar lainnya di China.

29 Apr 2025, 13.26 WIB

280 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Shenzhen mengalami pertumbuhan PDB yang lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional pada kuartal pertama.
Ekspor Shenzhen menurun secara signifikan, berbeda dengan tren positif di tingkat nasional.
Kota ini menghadapi tantangan dari perang tarif dan transisi industri yang mempengaruhi kinerja ekonominya.

Shenzhen, Guangdong, China - Shenzhen, pusat teknologi di selatan China, mengalami pertumbuhan PDB sebesar 5,2 persen pada kuartal pertama, lebih rendah dari rata-rata nasional sebesar 5,4 persen. Ekspor kota ini menurun 8,7 persen dalam yuan, sementara China secara keseluruhan mencatat kenaikan ekspor sebesar 6,9 persen. Hal ini terjadi meskipun banyak perusahaan bergegas mengunci pesanan sebelum tarif AS diberlakukan.

Menurut Peng Peng dari Guangdong Society of Reform, pertumbuhan Shenzhen pada tahun 2024 menetapkan baseline yang tinggi, dan kota ini menghadapi tekanan unik dari perang tarif dan transisi industri. Guangzhou, ibu kota provinsi, hanya mencatat pertumbuhan 3 persen pada kuartal pertama, terendah di antara empat kota tingkat pertama di China. Shanghai mencatat pertumbuhan PDB sebesar 5,1 persen, mendekati Shenzhen, sementara Beijing mencatat pertumbuhan 5,5 persen, satu-satunya kota yang tidak berkinerja di bawah rata-rata nasional.

Media pemerintah Shenzhen, Special Zone Daily, mengidentifikasi beberapa hambatan ekonomi kota, termasuk biaya tinggi, pesanan yang tidak mencukupi, tekanan pada perdagangan luar negeri dan ekspor, harga konsumen yang rendah, dan kebutuhan untuk merangsang permintaan domestik. Meskipun kinerja ekonomi Shenzhen kurang memuaskan, kota ini masih lebih baik dibandingkan beberapa kota lain di provinsi Guangdong.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/economy/economic-indicators/article/3308334/shenzhen-lags-china-gdp-exports-tech-hub-preps-tariff-wave?module=china_future_tech&pgtype=section

Analisis Kami

"Meskipun Shenzhen adalah pusat teknologi dengan potensi besar, ketergantungan besar pada ekspor dan perubahan kebijakan dagang memberikan tekanan serius yang menghambat pertumbuhan. Kota ini harus fokus pada peningkatan pasar domestik dan transformasi industri agar bisa bertahan dan berkembang di situasi global yang tidak pasti."

Analisis Ahli

Peng Peng

"Kinerja Shenzhen memburuk dibandingkan tahun lalu karena baseline pertumbuhan yang tinggi dan dampak perang tarif serta transisi industri yang unik."

Prediksi Kami

Shenzhen kemungkinan akan terus menghadapi tantangan ekonomi dalam jangka pendek sampai bisa menyesuaikan diri dengan tekanan tarif dan meningkatkan permintaan domestik serta inovasi industri.

Pertanyaan Terkait

Apa yang terjadi dengan pertumbuhan PDB Shenzhen pada kuartal pertama?

Pertumbuhan PDB Shenzhen pada kuartal pertama mencapai 5,2 persen.

Bagaimana kinerja ekspor Shenzhen dibandingkan dengan rata-rata nasional?

Ekspor Shenzhen mengalami penurunan sebesar 8,7 persen, sementara rata-rata nasional mencatat kenaikan 6,9 persen.

Apa penyebab utama kinerja ekonomi Shenzhen yang kurang baik?

Penyebab utama kinerja ekonomi Shenzhen yang kurang baik adalah tingginya biaya dan kurangnya pesanan, serta tekanan dari perang tarif dan transisi industri.

Siapa yang memberikan analisis tentang masalah ekonomi Shenzhen?

Analisis tentang masalah ekonomi Shenzhen diberikan oleh Guangdong Society of Reform.

Bagaimana pertumbuhan ekonomi kota-kota lain di Guangdong dibandingkan dengan Shenzhen?

Kota-kota lain di Guangdong, seperti Guangzhou, mencatat pertumbuhan yang lebih rendah, dengan Guangzhou hanya tumbuh 3 persen.