Courtesy of YahooFinance
Woodside Energy Jajaki Kerjasama Dengan Kuwait dalam Proyek LNG Louisiana
Memberikan informasi tentang pembicaraan penjualan saham dan pasokan LNG dari pabrik LNG Louisiana oleh Woodside Energy.
28 Apr 2025, 22.16 WIB
120 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Woodside Energy sedang mencari investor untuk pabrik LNG di Louisiana.
- Kesepakatan dengan Stonepeak menunjukkan minat besar terhadap proyek LNG di AS.
- Kuwait Petroleum mempertimbangkan untuk berinvestasi dan mendapatkan pasokan LNG dari proyek Woodside.
Louisiana, Amerika Serikat - Woodside Energy sedang dalam pembicaraan dengan unit luar negeri Kuwait Petroleum untuk menjual saham di pabrik LNG Louisiana di Amerika Serikat. Selain itu, unit luar negeri Kuwait Petroleum juga mempertimbangkan untuk mengamankan pasokan LNG dari proyek tersebut. Beberapa perusahaan lain juga menunjukkan minat untuk membeli saham dan pasokan LNG dari proyek ini.
Sebelumnya, Woodside telah setuju untuk menjual 40% saham di pabrik LNG Louisiana kepada investor infrastruktur AS, Stonepeak, seharga Rp 93.74 triliun ($5,7 miliar) . Selain itu, Woodside juga telah menandatangani kesepakatan pasokan dengan perusahaan utilitas Jerman, Uniper, untuk memasok 1 juta ton LNG per tahun dari proyek tersebut. Proyek LNG Louisiana ini sebelumnya dikenal sebagai Driftwood dan akan dikembangkan dalam empat fase untuk memenuhi permintaan gas yang meningkat.
Woodside membeli Tellurian seharga Rp 19.73 triliun ($1,2 miliar) tahun lalu untuk mengembangkan proyek LNG Louisiana yang memiliki kapasitas 27,6 juta metrik ton per tahun. Fase pertama proyek ini diperkirakan menelan biaya sekitar Rp 263.12 triliun ($16 miliar) . Pada bulan Februari, Reuters melaporkan bahwa Woodside juga telah mengadakan pembicaraan dengan pembeli potensial lainnya termasuk Tokyo Gas, JERA dari Jepang, dan MidOcean Energy yang didukung oleh Saudi Aramco.
--------------------
Analisis Kami: Ini adalah langkah strategis yang penting bagi Woodside untuk mendiversifikasi sumber pendanaannya dan memperkuat jaringan pasokan LNG global. Walaupun ada risiko pasar dan geopolitik, kolaborasi lintas negara ini menunjukkan tren penting dalam energi LNG sebagai komoditas penting masa depan.
--------------------
Analisis Ahli:
Fatih Birol (Executive Director IEA): Kemitraan internasional di sektor LNG seperti ini mencerminkan kebutuhan global akan energi yang dapat diandalkan dan transisi energi yang lebih bersih melalui gas alam. Namun penting untuk diimbangi dengan investasi dalam energi terbarukan untuk masa depan yang berkelanjutan.
--------------------
What's Next: Woodside kemungkinan akan berhasil mendapatkan sejumlah investor dan mitra baru dari berbagai negara sehingga proyek LNG di Louisiana dapat berjalan sesuai rencana dan memperkuat pasokan LNG global di masa depan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/woodside-talks-sell-louisiana-lng-151637007.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/woodside-talks-sell-louisiana-lng-151637007.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang sedang dibahas dalam artikel ini?A
Artikel ini membahas negosiasi Woodside Energy untuk menjual saham di pabrik LNG di Louisiana kepada Kuwait Petroleum.Q
Siapa yang sedang bernegosiasi untuk menjual saham di pabrik LNG?A
Woodside Energy sedang bernegosiasi dengan unit luar negeri Kuwait Petroleum untuk menjual saham di pabrik LNG.Q
Apa kesepakatan yang telah dibuat oleh Woodside dengan Stonepeak?A
Woodside telah setuju untuk menjual 40% saham di pabrik LNG kepada Stonepeak seharga $5,7 miliar.Q
Apa tujuan dari akuisisi Tellurian oleh Woodside?A
Akuisisi Tellurian oleh Woodside bertujuan untuk mengembangkan proyek LNG di Louisiana yang direncanakan untuk memproduksi 27,6 juta metrik ton LNG per tahun.Q
Siapa yang terlibat dalam kesepakatan pasokan LNG dengan Woodside?A
Uniper, perusahaan utilitas asal Jerman, terlibat dalam kesepakatan pasokan LNG dengan Woodside.