Courtesy of SCMP
Kemitraan Pony.ai dan Tencent Meningkatkan Potensi Robotaxi di China
Menggambarkan bagaimana kemitraan antara Pony.ai dan Tencent dapat meningkatkan potensi pendapatan layanan robotaxi Pony.ai.
29 Apr 2025, 19.00 WIB
82 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kemitraan antara Pony.ai dan Tencent dapat meningkatkan potensi pendapatan layanan robotaxi.
- Integrasi dengan WeChat dan peta Tencent akan memperluas jangkauan pengguna Pony.ai.
- Pony.ai menghadapi tantangan keuangan meskipun ada kemitraan strategis yang baru.
Beijing, Guangzhou, China - Pony.ai, perusahaan robotaxi asal China, sedang mempercepat komersialisasi teknologi mengemudi otonom melalui kemitraan baru dengan Tencent Holdings. Kemitraan ini diharapkan dapat memberikan dukungan finansial yang kuat untuk pengembangan teknologi dan pertumbuhan pendapatan Pony.ai. Saham Pony.ai yang terdaftar di Nasdaq melonjak 47 persen setelah pengumuman kemitraan ini.
Layanan robotaxi Pony.ai akan terintegrasi dengan aplikasi super WeChat dan layanan peta online Tencent Maps, memberikan akses ke lebih dari satu miliar pengguna di platform Tencent. Langkah ini diharapkan dapat secara signifikan meningkatkan potensi pendapatan layanan robotaxi Pony.ai. Selain itu, kemitraan ini juga mencakup platform pengujian dan simulasi yang mendukung seluruh siklus hidup pengembangan kendaraan otonom.
Pony.ai didirikan pada tahun 2016 oleh James Peng dan Lou Tiancheng dan merupakan salah satu dari beberapa perusahaan China yang berusaha memonetisasi teknologi mengemudi otonom. Pada kuartal terakhir 2024, perusahaan melaporkan kerugian sebesar USRp 2.98 triliun ($181 juta) dengan pendapatan sebesar USRp 583.80 miliar ($35.5 juta) , sementara pendapatan robotaxi turun 62 persen dari tahun ke tahun menjadi USRp 42.76 miliar ($2.6 juta) . Dengan kemitraan baru ini, Pony.ai berharap dapat membalikkan tren penurunan pendapatan dan memperkuat posisinya di pasar.
--------------------
Analisis Kami: Kemitraan Pony.ai dengan Tencent sangat strategis mengingat akses besar ke jutaan pengguna aktif yang dapat mengintegrasikan layanan robotaxi secara mulus ke dalam kehidupan sehari-hari. Namun, mengingat kerugian besar yang dialami, tantangan utama Pony.ai tetap pada monetisasi dan efisiensi operasional dalam jangka panjang.
--------------------
Analisis Ahli:
Lex Fridman (AI researcher and autonomous driving expert): Kemitraan dengan perusahaan teknologi besar seperti Tencent adalah langkah penting untuk startup robotaxi karena ekosistem data dan jaringan pengguna sangat krusial untuk pengembangan AI dan skalabilitas layanan.
Mary Barra (CEO General Motors): Kolaborasi antara perusahaan teknologi dan otomotif membuka jalan bagi inovasi yang dapat merevolusi transportasi, tetapi eksekusi yang kuat dibutuhkan untuk membawa teknologi dari pengujian ke pasar massal.
--------------------
What's Next: Kemitraan ini kemungkinan akan mempercepat perkembangan teknologi robotaxi Pony.ai dan meningkatkan pendapatan perusahaan, sekaligus memperkuat posisinya dalam persaingan pasar kendaraan otonom di China.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3308357/chinese-robotaxi-firm-ponyai-gets-boost-tencent-tie-offering-services-wechat?module=top_story&pgtype=section
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3308357/chinese-robotaxi-firm-ponyai-gets-boost-tencent-tie-offering-services-wechat?module=top_story&pgtype=section
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan Pony.ai baru-baru ini?A
Pony.ai mengumumkan kemitraan strategis dengan Tencent untuk mempercepat komersialisasi pengemudian otonom.Q
Siapa mitra strategis Pony.ai?A
Mitra strategis Pony.ai adalah Tencent Holdings.Q
Apa yang akan dilakukan Pony.ai dengan WeChat?A
Pony.ai akan mengintegrasikan layanan robotaxi-nya dengan aplikasi WeChat.Q
Berapa banyak pengguna yang dapat diakses Pony.ai melalui kolaborasi ini?A
Pony.ai dapat mengakses lebih dari satu miliar pengguna melalui kolaborasi ini.Q
Bagaimana kinerja keuangan Pony.ai di kuartal terakhir 2024?A
Di kuartal terakhir 2024, Pony.ai melaporkan kerugian sebesar US$181 juta dengan pendapatan sebesar US$35,5 juta.