Courtesy of CNBCIndonesia

Waspada! Risiko Penipuan Meningkat Saat Perang Dagang AS-China

Memberikan informasi tentang peningkatan risiko penipuan di tengah ketidakpastian ekonomi akibat kebijakan tarif AS dan cara mengurangi risiko tersebut.

29 Apr 2025, 18.30 WIB

143 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kebijakan tarif dapat memicu peningkatan risiko penipuan di pasar.
Penting untuk berhati-hati saat berbelanja online dan memverifikasi keabsahan penjual.
Volatilitas pasar dapat menyebabkan penipuan investasi yang merugikan bagi calon korban.

Amerika Serikat - Kebijakan tarif yang diterapkan oleh pemerintahan Amerika Serikat di bawah Presiden Donald Trump telah mengguncang pasar global, memicu ketidakpastian ekonomi dan kegelisahan di tengah masyarakat. Pakar Keamanan Kaspersky, Roman Dedenok, menyatakan bahwa selama periode ketidakpastian ekonomi, risiko penipuan biasanya meningkat. Penipuan ini sering terjadi dalam aktivitas belanja online dengan memanfaatkan peningkatan permintaan barang yang kemungkinan menjadi lebih mahal di kemudian hari.

Penipu mungkin membuat situs web palsu atau mengirim email penipuan yang mempromosikan 'diskon pra-tarif', sehingga konsumen yang tergesa-gesa dapat secara tidak sadar memberikan informasi keuangan kepada operator penipu. Selain itu, gangguan rantai pasokan membuat bisnis dan konsumen mencari pemasok lain tanpa proses pemeriksaan yang ketat, membuka peluang produk palsu masuk ke pasar. Temuan Kaspersky menunjukkan bahwa varian Trojan Tiada ditemukan terpasang pada HP Android yang dijual, yang memungkinkan pencurian aset kripto dan pembajakan akun media sosial.

Ada juga risiko penipuan investasi yang meningkat karena volatilitas pasar, di mana pelaku menyamar menjadi lembaga keuangan sah dan menjanjikan keuntungan besar kepada calon korban. Untuk mengurangi risiko ini, konsumen disarankan untuk memverifikasi keabsahan penjual, menggunakan metode pembayaran dengan perlindungan penipuan, dan selalu bersikap skeptis terhadap penawaran yang tidak diminta dengan tawaran keuntungan besar. Informasi ini diharapkan dapat membantu masyarakat menghindari penipuan di tengah perang dagang AS dan China.

--------------------

Analisis Kami: Ketidakpastian ekonomi yang dipicu oleh kebijakan tarif AS memang menciptakan kondisi yang sangat menguntungkan bagi para pelaku penipuan untuk memanfaatkan kecemasan masyarakat, terutama di ranah digital yang tak terkontrol dengan ketat. Masyarakat harus lebih waspada dan kritis dalam bertransaksi online serta dalam memilih sumber informasi agar tidak menjadi korban penipuan yang merugikan secara finansial dan identitas.

--------------------

Analisis Ahli:

Roman Dedenok: Selama periode ketidakpastian ekonomi, risiko penipuan meningkat terutama pada aktivitas belanja online dan investasi, dengan pelaku yang semakin canggih menggunakan situs palsu dan penawaran mengecoh.

--------------------

What's Next: Risiko penipuan dalam berbagai sektor seperti belanja online, rantai pasokan, dan investasi akan terus meningkat seiring berlanjutnya konflik perdagangan dan ketidakpastian ekonomi global.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250429153911-37-629675/petaka-baru-tarif-trump-kenali-modus-penipuan-baru-kuras-rekening