Courtesy of CNBCIndonesia

Waspada! Risiko Penipuan Meningkat Akibat Tarif Baru Impor AS

Memberikan informasi tentang peningkatan risiko penipuan akibat kebijakan tarif baru dan ketidakpastian ekonomi, serta cara mengurangi risiko tersebut.

23 Apr 2025, 10.30 WIB

123 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Ketidakpastian ekonomi dapat meningkatkan risiko penipuan, terutama dalam belanja online.
Pelaku kejahatan dapat mengeksploitasi situasi dengan membuat situs web palsu dan penawaran yang menipu.
Penting untuk melakukan pemeriksaan yang ketat terhadap pemasok untuk menghindari produk palsu dan penipuan investasi.

Jakarta, Indonesia - Tarif baru impor yang diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah memicu episode baru perang dagang dan ketidakpastian ekonomi yang berdampak besar pada masyarakat. Salah satu dampaknya adalah peningkatan risiko penipuan, terutama dalam belanja online. Pelaku kejahatan memanfaatkan situasi ini dengan membuat situs web palsu atau mengirim email penipuan yang menawarkan 'diskon pra-tarif'.

Selain itu, gangguan rantai pasokan juga menjadi risiko yang signifikan. Bisnis dan konsumen yang mencari pemasok alternatif tanpa pemeriksaan ketat dapat membuka peluang bagi produk palsu masuk ke pasar. Temuan Kaspersky menunjukkan bahwa varian Trojan Tiada telah ditemukan terpasang pada smartphone Android yang dijual, yang memungkinkan penyerang untuk mencuri aset kripto dan membajak akun media sosial.

Risiko penipuan investasi juga meningkat karena volatilitas pasar. Pelaku kejahatan menyamar sebagai lembaga keuangan sah dan menjanjikan keuntungan besar kepada calon korban. Untuk mengurangi risiko-risiko ini, penting bagi konsumen dan bisnis untuk lebih waspada dan melakukan pemeriksaan yang ketat sebelum melakukan transaksi.

--------------------

Analisis Kami: Kebijakan tarif impor yang agresif seringkali tidak hanya berdampak pada ekonomi makro tetapi juga rentan dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan siber yang cerdik. Penipuan yang memanfaatkan momen kekhawatiran publik ini harus diantisipasi dengan edukasi konsumen dan peningkatan regulasi perlindungan konsumen yang lebih ketat.

--------------------

Analisis Ahli:

Roman Dedenok: Selama periode ketidakpastian ekonomi, risiko penipuan meningkat karena pelaku kejahatan memanfaatkan gangguan pasar dan perubahan perilaku konsumen untuk menjalankan aksinya.

--------------------

What's Next: Risiko penipuan yang meningkat akan terus berkembang seiring ketidakpastian ekonomi dan perang dagang, sehingga masyarakat dan bisnis harus semakin waspada dan memperkuat sistem keamanan untuk melindungi data dan aset mereka.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250423095608-37-628002/modus-penipuan-online-baru-muncul-awas-ditawari-barang-diskon

Pertanyaan Terkait

Apa dampak dari tarif baru impor yang diumumkan oleh Presiden AS?

Dampak dari tarif baru impor adalah peningkatan risiko penipuan yang dihadapi masyarakat, terutama dalam belanja online.

Bagaimana risiko penipuan meningkat selama ketidakpastian ekonomi?

Risiko penipuan meningkat karena pelaku kejahatan mencari cara untuk mengeksploitasi situasi ketidakpastian ekonomi.

Apa saja jenis penipuan yang mungkin terjadi akibat kebijakan tarif?

Jenis penipuan yang mungkin terjadi termasuk penipuan belanja online, gangguan rantai pasokan, dan penipuan investasi.

Apa yang dimaksud dengan Trojan Tiada dalam konteks keamanan siber?

Trojan Tiada adalah malware yang beroperasi pada level firmware dan dapat memberikan penyerang kendali penuh atas perangkat, memungkinkan pencurian data.

Bagaimana cara mengurangi risiko penipuan yang disebutkan dalam artikel?

Cara mengurangi risiko penipuan termasuk melakukan pemeriksaan ketat terhadap pemasok dan waspada terhadap penawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.