Courtesy of CNBCIndonesia

Dampak Tarif Impor AS Terhadap Bisnis dan Tren Pendanaan Startup Asia Tenggara

Menjelaskan dampak tarif impor AS terhadap bisnis dan ekonomi global serta tren pendanaan startup di Asia Tenggara.

25 Jul 2025, 19.10 WIB

93 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Tarif impor baru dari AS dapat menghambat pertumbuhan ekonomi global.
Tren pendanaan di Asia Tenggara menunjukkan sedikit kenaikan meskipun masih dalam ketidakpastian.
Perusahaan yang baik tetap akan mendapatkan pendanaan meskipun kondisi pasar tidak stabil.

Jakarta, Indonesia - Presiden Amerika Serikat mengumumkan tarif impor baru yang menyebabkan ketidakstabilan di banyak negara, termasuk Indonesia. Kebijakan ini berpotensi memperlambat pertumbuhan ekonomi global dan mempengaruhi berbagai sektor bisnis.

Roderick Purwana dari East Ventures menyatakan bahwa dampak langsung dari tarif impor itu terhadap portofolio investasinya sangat kecil. Meskipun demikian, pengaruh global dari kebijakan tersebut tetap perlu diwaspadai.

Negosiasi terkait tarif impor ini masih berlangsung, sehingga belum dapat dipastikan seberapa besar efeknya bagi bisnis dan ekonomi dunia. Ketidakpastian ini membuat banyak pihak berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi.

Dalam konteks pendanaan di Asia Tenggara, terjadi penurunan sejak tech winter pada 2021. Namun, pada paruh pertama 2025, ada sedikit kenaikan pendanaan yang mencapai USRp 32.89 triliun ($2 miliar) dibandingkan USRp 29.60 triliun ($1,8 miliar) di paruh pertama 2024.

Roderick mengatakan bahwa perusahaan yang berkualitas dan memiliki kinerja baik tetap mampu mendapatkan pendanaan. East Ventures juga berkomitmen untuk terus menanamkan modal meskipun kondisi ekonomi dan pasar global tidak pasti.

Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250725182607-37-652353/east-ventures-ungkap-dampak-tarif-trump-terhadap-portofolionya

Pertanyaan Terkait

Apa dampak tarif impor baru yang diumumkan oleh Presiden AS?

Dampak tarif impor baru tersebut diperkirakan akan menghambat pertumbuhan ekonomi secara global.

Siapa yang menjelaskan dampak tarif impor tersebut di acara East Ventures Open Book?

Roderick Purwana adalah yang menjelaskan dampak tarif impor tersebut di acara East Ventures Open Book.

Bagaimana tren pendanaan di Asia Tenggara menurut Roderick Purwana?

Tren pendanaan di Asia Tenggara mengalami sedikit kenaikan dari H1-2025 dibandingkan H1-2024, meskipun masih dalam konteks penurunan akibat tech winter.

Apa yang menjadi perhatian Roderick terkait negosiasi tarif yang masih berlangsung?

Roderick Purwana menyatakan bahwa ia belum bisa mengukur seberapa jauh dampak tarif yang akan ditimbulkan karena negosiasi masih berlangsung.

Berapa total pendanaan yang diperoleh pada paruh pertama 2025?

Total pendanaan yang diperoleh pada paruh pertama 2025 adalah sebesar US$2 miliar.