Courtesy of CNBCIndonesia

Tarif Mobil AS Dorong Rupiah Menguat, Pemerintah Perkuat Ekspor dan Deregulasi

27 Mar 2025, 15.06 WIB

114 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Penerapan tarif impor mobil oleh AS dapat mempengaruhi nilai tukar rupiah.
Pemerintah Indonesia berupaya untuk meningkatkan ekspor guna mengantisipasi pelemahan rupiah.
Ketegangan perdagangan antara AS dan mitra dagangnya meningkat akibat kebijakan tarif baru.

Nilai tukar rupiah menguat sedikit terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada tanggal 27 Maret 2025, menjadi Rp16.590 per dolar. Meskipun ada pengumuman dari Presiden AS, Donald Trump, yang menerapkan tarif 25% untuk mobil yang tidak diproduksi di AS, rupiah masih menunjukkan sedikit penguatan. Namun, secara mingguan, rupiah mengalami penurunan sebesar 0,36%. Indeks dolar AS juga turun sedikit, menunjukkan adanya ketidakpastian di pasar.

Trump mengumumkan bahwa tarif baru ini akan mulai berlaku pada 2 April dan dapat meningkatkan ketegangan dengan negara-negara mitra dagang. Di sisi lain, Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto, mengatakan bahwa pemerintah akan berusaha menjaga nilai rupiah dengan meningkatkan ekspor dan mempermudah proses perizinan untuk perdagangan. Dia percaya bahwa fundamental ekonomi Indonesia cukup kuat untuk menghadapi tantangan ini.

--------------------

Analisis Kami: Kebijakan proteksionis AS dalam bentuk tarif impor mobil jelas menimbulkan ketidakpastian di pasar mata uang global, termasuk rupiah. Namun, upaya pemerintah Indonesia dengan meningkatkan ekspor dan mempermudah perizinan adalah langkah tepat untuk menjaga fundamental ekonomi tetap kuat di tengah tekanan eksternal.

--------------------

Analisis Ahli:

Airlangga Hartarto: Fundamental ekonomi Indonesia kuat dan upaya deregulasi serta peningkatan ekspor dapat membantu menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dalam jangka menengah hingga panjang.

--------------------

What's Next: Dampak penerapan tarif impor mobil oleh AS kemungkinan akan menambah tekanan pada perdagangan internasional dan nilai tukar mata uang, sehingga pemerintah Indonesia harus memperkuat ekspor dan stabilitas ekonomi secara berkelanjutan untuk mencegah depresiasi rupiah lebih jauh.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250327150249-17-622313/rupiah-menguat-jelang-lebaran-dolar-ditutup-turun-ke-rp16555