Rupiah Menguat di Tengah Ancaman Resesi AS dan Dampak Kebijakan Trump
Courtesy of CNBCIndonesia

Rupiah Menguat di Tengah Ancaman Resesi AS dan Dampak Kebijakan Trump

13 Mar 2025, 15.08 WIB
156 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Rupiah menguat di tengah potensi resesi AS.
  • Kebijakan perdagangan Trump berdampak negatif pada ekonomi global.
  • Sri Mulyani menekankan pentingnya memantau kondisi global untuk pelaku pasar.
Rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada tanggal 13 Maret 2025, dengan nilai tukar mencapai Rp16.420 per dolar. Penguatan ini terjadi di tengah kekhawatiran akan potensi resesi di AS. Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, menjelaskan bahwa kebijakan Presiden AS, Donald Trump, telah menyebabkan gejolak di pasar global, termasuk di Indonesia. Meskipun ada tantangan, Sri Mulyani menyatakan bahwa posisi ekonomi Indonesia masih lebih baik dibandingkan negara lain.
Sri Mulyani juga menyoroti bahwa meskipun rupiah mengalami penguatan, pelaku pasar harus tetap waspada terhadap kondisi global yang dapat mempengaruhi nilai tukar. Ada kemungkinan resesi di AS bisa mencapai 50%, yang dapat berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, penting untuk terus memantau situasi ekonomi dunia agar dapat mengambil keputusan yang tepat.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250313150506-17-618359/masih-panas-kabar-resesi-as-dolar-ditutup-turun-ke-rp-16420

Analisis Kami

"Penguatan rupiah sementara ini lebih didorong oleh kekhawatiran pasar terhadap risiko resesi di AS sehingga investor mencari aset di pasar negara berkembang. Namun, ketidakpastian jangka panjang dari kebijakan perdagangan AS menandakan volatilitas rupiah dan pasar obligasi Indonesia masih akan sulit dihindari."

Analisis Ahli

Sri Mulyani Indrawati
"Kebijakan pemerintah AS melalui executive order sangat memengaruhi pasar global dan nilai tukar rupiah, tetapi posisi Indonesia masih lebih stabil dibandingkan negara lain dengan yield SBN yang relatif terkendali."

Prediksi Kami

Kondisi global yang tidak stabil dan kebijakan perdagangan proteksionis AS berpotensi membuat nilai tukar rupiah tetap volatile dan tekanan terhadap pasar keuangan Indonesia bisa meningkat sepanjang tahun 2025.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada nilai tukar rupiah terhadap dolar AS?
A
Nilai tukar rupiah menguat 0,12% terhadap dolar AS.
Q
Siapa yang menyoroti efek kebijakan Presiden AS terhadap nilai tukar rupiah?
A
Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan RI, menyoroti efek tersebut.
Q
Apa yang dikatakan Sri Mulyani tentang kondisi ekonomi AS?
A
Sri Mulyani menyatakan bahwa potensi resesi AS semakin nyata dan bisa mencapai 50%.
Q
Bagaimana pengaruh kebijakan perdagangan Trump terhadap ekonomi global?
A
Kebijakan perdagangan Trump dapat merusak pertumbuhan ekonomi AS dan meningkatkan risiko resesi.
Q
Apa yang harus diperhatikan oleh pelaku pasar terkait nilai tukar rupiah?
A
Pelaku pasar harus mencermati kondisi global secara berkala karena nilai tukar rupiah masih sangat volatile.

Artikel Serupa

Rupiah Melemah di Tengah Ketegangan Perdagangan dan Surplus Neraca PerdaganganCNBCIndonesia
Bisnis
6 bulan lalu
54 dibaca

Rupiah Melemah di Tengah Ketegangan Perdagangan dan Surplus Neraca Perdagangan

Rupiah Menguat, Tapi Ketegangan Perdagangan dan Risiko Resesi AS MeningkatCNBCIndonesia
Bisnis
6 bulan lalu
49 dibaca

Rupiah Menguat, Tapi Ketegangan Perdagangan dan Risiko Resesi AS Meningkat

Dampak Kebijakan Trump: Rupiah Volatile dan IHSG Turun SignifikanCNBCIndonesia
Bisnis
6 bulan lalu
149 dibaca

Dampak Kebijakan Trump: Rupiah Volatile dan IHSG Turun Signifikan

Rupiah Menguat di Tengah Potensi Resesi AS dan Gejolak Kebijakan TrumpCNBCIndonesia
Bisnis
6 bulan lalu
220 dibaca

Rupiah Menguat di Tengah Potensi Resesi AS dan Gejolak Kebijakan Trump

Rupiah Melemah di Tengah Ancaman Resesi Amerika Serikat Tahun 2025CNBCIndonesia
Bisnis
6 bulan lalu
285 dibaca

Rupiah Melemah di Tengah Ancaman Resesi Amerika Serikat Tahun 2025

Rupiah Melemah Karena Perang Dagang AS-Kanada dan Tunggu Data Inflasi ASCNBCIndonesia
Bisnis
6 bulan lalu
38 dibaca

Rupiah Melemah Karena Perang Dagang AS-Kanada dan Tunggu Data Inflasi AS