Courtesy of CNBCIndonesia

Dampak Kebijakan Trump: Rupiah Volatile dan IHSG Turun Signifikan

14 Mar 2025, 09.09 WIB

114 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

IHSG mengalami penurunan signifikan pada pembukaan perdagangan.
Kebijakan Donald Trump berdampak besar terhadap nilai tukar rupiah dan ekonomi Indonesia.
Pelaku pasar perlu waspada terhadap volatilitas nilai tukar dalam jangka pendek.

Pada pembukaan perdagangan Jumat (14/3/2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan, dimulai dari posisi 6.647,41 dan turun 1,22% menjadi 6.566,2. Nilai transaksi mencapai Rp 528,2 miliar dengan 149 saham menguat, 156 melemah, dan 206 stagnan. Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani, menjelaskan bahwa kebijakan Presiden AS, Donald Trump, berdampak pada nilai tukar rupiah dan keuangan negara, yang menyebabkan gejolak di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Sri Mulyani juga menyebutkan bahwa meskipun ada dampak negatif dari kebijakan tersebut, posisi Indonesia masih lebih baik dibandingkan negara lain. Yield Surat Berharga Negara (SBN) Indonesia untuk tahun 2024 tercatat 6,8% untuk SBN 10 tahun. Namun, ada kekhawatiran bahwa kebijakan perdagangan Trump dapat memperburuk pertumbuhan ekonomi AS dan meningkatkan risiko resesi, sehingga pelaku pasar perlu terus memantau kondisi global.

--------------------

Analisis Kami: Gejolak pasar akibat kebijakan Trump menandakan betapa terhubungnya Indonesia dengan dinamika ekonomi global yang luar biasa cepat berubah. Pemerintah dan pelaku pasar harus sangat adaptif dan siap dengan strategi mitigasi risiko karena volatilitas rupiah dan pasar modal bisa memengaruhi stabilitas ekonomi nasional.

--------------------

Analisis Ahli:

Sri Mulyani Indrawati: Kebijakan perdagangan AS memberikan tekanan nyata pada nilai tukar rupiah dan yield SBN, namun posisi Indonesia masih relatif kuat dibandingkan negara lain.

--------------------

What's Next: Kondisi pasar keuangan Indonesia kemungkinan akan tetap fluktuatif dan menghadapi tekanan jika kebijakan perdagangan AS terus memicu ketegangan global dan resesi di AS benar-benar terjadi.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250314090818-17-618544/breaking-ihsg-dibuka-anjlok-122