Near Space Labs Kumpulkan Rp 328.90 miliar ($20 Juta)  untuk Gambar Resolusi Tinggi dari Stratosfer
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Near Space Labs Kumpulkan Rp 328.90 miliar ($20 Juta) untuk Gambar Resolusi Tinggi dari Stratosfer

Mengembangkan bisnis Near Space Labs dalam menyediakan gambar resolusi tinggi dari stratosfer dengan menggunakan pesawat yang diangkat oleh balon helium.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
29 April 2025 pukul 20.11 WIB
78 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Near Space Labs menggunakan balon helium untuk mengambil gambar dari stratosfer, menawarkan solusi yang lebih efisien dibandingkan drone.
  • Startup ini telah menarik perhatian investor besar dan berencana untuk memperluas jangkauannya di industri asuransi dan pertanian.
  • Pendanaan yang diperoleh akan digunakan untuk mengeksplorasi peluang baru dan meningkatkan layanan yang ada.
New York, Amerika Serikat - Near Space Labs adalah startup yang menggunakan pesawat yang diangkat oleh balon helium untuk mengambil gambar resolusi tinggi dari stratosfer. Mereka telah mengumpulkan Rp 328.90 miliar ($20 juta) dalam pendanaan Seri B untuk memperluas bisnis mereka. Pendanaan ini dipimpin oleh Bold Capital Partners dan didukung oleh beberapa investor lainnya.
Pendiri Near Space Labs adalah Rema Matevosyan, Ignasi Lluch, dan Albert Caubet, yang semuanya memiliki latar belakang dalam teknologi ruang angkasa dan fisika. Salah satu segmen pelanggan terbesar mereka adalah industri asuransi, yang menggunakan gambar Near Space Labs untuk melacak dan memahami dampak bencana besar seperti kebakaran dan badai.
Near Space Labs berencana untuk mencakup 80% populasi AS dua kali setahun dengan gambar resolusi tinggi. Mereka juga berencana untuk mengeksplorasi peluang di segmen lain seperti pertanian. Teknologi ini dianggap sangat serbaguna dan relatif murah, menarik minat banyak investor.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan oleh Near Space Labs?
A
Near Space Labs mengembangkan pesawat yang diangkat oleh balon helium untuk mengambil gambar dari stratosfer.
Q
Siapa pendiri Near Space Labs?
A
Pendiri Near Space Labs adalah Rema Matevosyan, Ignasi Lluch, dan Albert Caubet.
Q
Apa tujuan dari pendanaan Seri B yang diperoleh Near Space Labs?
A
Tujuan dari pendanaan Seri B adalah untuk memperluas bisnis dan meningkatkan kapasitas pengambilan gambar.
Q
Dalam industri apa Near Space Labs paling banyak beroperasi saat ini?
A
Near Space Labs paling banyak beroperasi di industri asuransi.
Q
Apa rencana ekspansi Near Space Labs ke depan?
A
Rencana ekspansi Near Space Labs adalah untuk mencakup 80% populasi AS dua kali setahun dengan citra berkualitas tinggi.

Rangkuman Berita Serupa

Dua startup luar angkasa telah bergabung untuk menciptakan generasi berikutnya dari teleskop.TechCrunch
Sains
2 bulan lalu
76 dibaca

Dua startup luar angkasa telah bergabung untuk menciptakan generasi berikutnya dari teleskop.

Startup luar angkasa Loft Orbital mengumpulkan Rp 2.80 triliun ($170 juta)  untuk memperluas armada satelitnya.Reuters
Sains
3 bulan lalu
31 dibaca

Startup luar angkasa Loft Orbital mengumpulkan Rp 2.80 triliun ($170 juta) untuk memperluas armada satelitnya.

200 VC ingin berinvestasi dalam putaran pendanaan awal Lumen Orbit sebesar Rp 180.90 miliar ($11 juta) .TechCrunch
Bisnis
4 bulan lalu
57 dibaca

200 VC ingin berinvestasi dalam putaran pendanaan awal Lumen Orbit sebesar Rp 180.90 miliar ($11 juta) .

Balon robot seberat 12 pon AS menangkap area sebesar NYC dengan detail yang menakjubkan.InterestingEngineering
Bisnis
5 bulan lalu
26 dibaca

Balon robot seberat 12 pon AS menangkap area sebesar NYC dengan detail yang menakjubkan.

AS mengerahkan kamera robot otonom pertama di stratosfer secara nasional.InterestingEngineering
Bisnis
5 bulan lalu
88 dibaca

AS mengerahkan kamera robot otonom pertama di stratosfer secara nasional.

Misi Space diluncurkan pada kuartal berikutnya untuk menyediakan ramalan cuaca luar angkasa secara real-time.TechCrunch
Sains
5 bulan lalu
81 dibaca

Misi Space diluncurkan pada kuartal berikutnya untuk menyediakan ramalan cuaca luar angkasa secara real-time.