Bakteri Bantu Perbaiki Bata dari Tanah Bulan untuk Habitat NASA Artemis
Courtesy of AsianScientist

Bakteri Bantu Perbaiki Bata dari Tanah Bulan untuk Habitat NASA Artemis

Mengembangkan metode untuk memperbaiki batu bata yang rusak di lingkungan bulan yang keras menggunakan teknik berbasis bakteri.

30 Apr 2025, 07.00 WIB
170 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Teknik bio-kementasi dapat memperbaiki bata yang rusak di bulan.
  • Bakteri dapat digunakan untuk membangun struktur yang tahan terhadap kondisi ekstrem di luar angkasa.
  • Penelitian ini memiliki potensi aplikasi di Bumi untuk pembangunan yang lebih berkelanjutan.
Bangalore, Karnataka, India - Ekspedisi ke bulan kini berfokus pada misi jangka panjang seperti program Artemis NASA yang bertujuan mendirikan habitat permanen di bulan. Untuk mengurangi sumber daya yang dibutuhkan untuk mengangkut bahan bangunan dari bumi, peneliti di Indian Institute of Science (IISc) mengembangkan teknik berbasis bakteri untuk membuat batu bata dari tanah bulan.
Bakteri Sporosarcina pasteurii dapat menghasilkan kalsium karbonat yang mengikat partikel tanah bulan bersama-sama untuk membuat batu bata. Batu bata ini dapat diperkuat dengan sintering, yaitu pemanasan pada suhu sangat tinggi, yang membuatnya sangat kuat, lebih dari cukup untuk perumahan biasa.
Namun, batu bata di bulan harus tahan terhadap kondisi yang lebih keras dibandingkan di bumi, seperti perubahan suhu yang dramatis dan ancaman meteorit. Peneliti menemukan bahwa bakteri ini juga dapat memperbaiki batu bata yang rusak dengan mengisi rongga dan mengembalikan sebagian besar kekuatannya. Metode ini juga berpotensi digunakan di bumi sebagai alternatif yang berkelanjutan dan hemat biaya untuk semen.
Referensi:
[1] https://www.asianscientist.com/2025/04/general/scientists-use-bacteria-to-repair-bricks-in-space/

Analisis Kami

"Pendekatan menggunakan bakteri untuk mengikat dan memperbaiki tanah bulan sangat inovatif dan dapat secara signifikan menurunkan biaya serta logistik misi luar angkasa. Namun, adaptasi bakteri dalam kondisi ekstrem luar angkasa perlu diuji secara menyeluruh agar teknologi ini benar-benar dapat diaplikasikan secara praktis dan aman."

Analisis Ahli

Aloke Kumar
"Teknologi sintering dengan bio-cementasi ini menghasilkan bata yang sangat kuat dan cocok untuk keperluan pembangunan di lingkungan bulan yang keras."
Koushik Viswanathan
"Penggunaan bakteri untuk memperbaiki retakan pada batu bata sintering merupakan terobosan penting untuk meningkatkan daya tahan struktur di bulan."

Prediksi Kami

Teknologi bio-semen dan perbaikan bata menggunakan bakteri ini kemungkinan akan menjadi kunci utama dalam pembangunan habitat berkelanjutan di bulan dan bisa menjadi solusi bangunan ramah lingkungan di Bumi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan dari program Artemis NASA?
A
Tujuan dari program Artemis NASA adalah untuk membangun habitat permanen di bulan.
Q
Bagaimana cara bakteri Sporosarcina pasteurii membantu dalam pembuatan bata dari tanah bulan?
A
Bakteri Sporosarcina pasteurii membantu dengan memproduksi kalsium karbonat yang mengikat partikel tanah bulan untuk membuat bata.
Q
Apa tantangan yang dihadapi bata di bulan dibandingkan dengan di Bumi?
A
Tantangan yang dihadapi bata di bulan termasuk perubahan suhu yang ekstrem dan ancaman dari meteor.
Q
Mengapa penelitian tentang perilaku bakteri di kondisi luar angkasa penting?
A
Penelitian tentang perilaku bakteri di kondisi luar angkasa penting untuk memahami apakah mereka dapat berfungsi dengan baik dan memproduksi karbonat di lingkungan tersebut.
Q
Apa potensi penggunaan teknik ini di Bumi?
A
Teknik ini dapat digunakan di Bumi sebagai alternatif yang berkelanjutan dan hemat biaya untuk semen.

Artikel Serupa

Penemuan Pengikat Tanah Ramah Lingkungan dari Limbah Industri untuk KonstruksiInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
285 dibaca

Penemuan Pengikat Tanah Ramah Lingkungan dari Limbah Industri untuk Konstruksi

Inovasi Beton Self-Healing Pakai Mikroba, Bisa Perbaiki Retak Sendiri Pakai CahayaInterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
156 dibaca

Inovasi Beton Self-Healing Pakai Mikroba, Bisa Perbaiki Retak Sendiri Pakai Cahaya

Inovasi Beton Bio dari Urine: Solusi Ramah Lingkungan untuk Konstruksi Masa DepanInterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
171 dibaca

Inovasi Beton Bio dari Urine: Solusi Ramah Lingkungan untuk Konstruksi Masa Depan

Inovasi SonoChem: Teknologi Pemurnian Air Bawah Tanah untuk Masa Depan Misi BulanInterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
167 dibaca

Inovasi SonoChem: Teknologi Pemurnian Air Bawah Tanah untuk Masa Depan Misi Bulan

Bakteri Beku Kering Bisa Ubah Cara Menguatkan Tanah dan Beton di KonstruksiInterestingEngineering
Sains
6 bulan lalu
273 dibaca

Bakteri Beku Kering Bisa Ubah Cara Menguatkan Tanah dan Beton di Konstruksi

Inovasi Mesin Penghasil Oksigen untuk Mendukung Kehidupan di BulanInterestingEngineering
Sains
7 bulan lalu
112 dibaca

Inovasi Mesin Penghasil Oksigen untuk Mendukung Kehidupan di Bulan