Startup Cluely Viral dengan Layanan Curang, Startup Lain Siap Deteksi
Courtesy of CNBCIndonesia

Rangkuman Berita: Startup Cluely Viral dengan Layanan Curang, Startup Lain Siap Deteksi

Menginformasikan tentang startup Cluely yang menawarkan layanan curang dan respons dari startup lain yang mengklaim bisa mendeteksi layanan tersebut.

CNBCIndonesia
Dari CNBCIndonesia
30 April 2025 pukul 13.30 WIB
87 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Cluely menawarkan layanan curang yang kontroversial untuk wawancara dan ujian.
  • Startup lain seperti Validia dan Proctaroo berusaha mendeteksi penggunaan layanan Cluely.
  • Lee Chungin, pendiri Cluely, memiliki latar belakang yang menarik dan ambisi untuk mengembangkan teknologi curang lebih lanjut.
Jakarta, Indonesia - Pekan lalu, startup bernama Cluely menjadi viral karena menawarkan layanan untuk mencurangi wawancara kerja dan ujian sekolah. Cluely membuat heboh internet dengan produk jendela di dalam browser yang diklaim tak bisa dideteksi dan bisa digunakan untuk curang secara online. Pendiri Cluely, Lee Chungin, yang drop-out dari Columbia University, sesumbar produknya bisa digunakan untuk curang dalam berbagai situasi, termasuk wawancara kerja dan kencan online.
Ambisi Cluely telah didukung oleh modal investor senilai US$ 5,3 juta. Namun, sejumlah startup lain kini mengklaim bahwa mereka bisa mendeteksi orang yang menggunakan program curang yang disediakan Cluely. Validia meluncurkan produk gratis bernama Truely yang akan memberikan peringatan jika seseorang menggunakan Cluely, sementara Protracroo mengklaim bisa mendeteksi aplikasi yang berjalan dan disembunyikan di latar belakang, termasuk Cluely.
Lee Chungin menyatakan perangkat anti-curang milik para startup tersebut tak ada gunanya dan menyamakan mereka dengan perangkat anti curang di industri video game. Cluely juga sedang mengembangkan perangkat keras yang membuat software jadi usang, seperti kacamata pintar atau chip di otak. Lee mengklaim pendapatan dari perangkat curang menggunakan AI bakal melampaui US$ 3 juta pada bulan ini.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditawarkan oleh startup Cluely?
A
Cluely menawarkan layanan untuk mencurangi wawancara kerja dan ujian sekolah.
Q
Siapa pendiri Cluely dan dari mana ia berasal?
A
Pendiri Cluely adalah Lee Chungin, yang merupakan drop-out dari Columbia University.
Q
Apa yang dilakukan oleh Validia dan Proctaroo terkait Cluely?
A
Validia meluncurkan produk Truely untuk mendeteksi penggunaan Cluely, sementara Proctaroo juga mengklaim dapat mendeteksi pengguna Cluely.
Q
Bagaimana Lee Chungin mengklaim mendapatkan posisi magang di Amazon?
A
Lee Chungin mengklaim bahwa ia mendapatkan posisi magang di Amazon dengan menggunakan perangkat curang AI.
Q
Apa yang menjadi ambisi Cluely dalam pengembangan teknologi mereka?
A
Ambisi Cluely adalah mengembangkan teknologi curang yang lebih canggih, termasuk perangkat keras yang dapat membuat software anti-curang menjadi usang.

Rangkuman Berita Serupa

DeepSeek: Ancaman AI China yang Membuat AS Ketar-KetirCNBCIndonesia
Teknologi
5 hari lalu
95 dibaca

DeepSeek: Ancaman AI China yang Membuat AS Ketar-Ketir

OpenAI dan Shopify Kolaborasi Hadirkan Belanja Langsung di ChatGPTCNBCIndonesia
Teknologi
5 hari lalu
64 dibaca

OpenAI dan Shopify Kolaborasi Hadirkan Belanja Langsung di ChatGPT

Startup AI Cluely: Membantu Menyontek di Era Teknologi CanggihTechCrunch
Bisnis
6 hari lalu
43 dibaca

Startup AI Cluely: Membantu Menyontek di Era Teknologi Canggih

Cluely: Alat AI untuk 'Menyontek' dalam Rapat dan WawancaraTheVerge
Teknologi
7 hari lalu
172 dibaca

Cluely: Alat AI untuk 'Menyontek' dalam Rapat dan Wawancara

Pertarungan Besar AI: Google dan OpenAI di Tengah Gugatan MonopoliCNBCIndonesia
Teknologi
7 hari lalu
94 dibaca

Pertarungan Besar AI: Google dan OpenAI di Tengah Gugatan Monopoli

Kontroversi Cluely: Startup AI untuk Menyontek yang Mengumpulkan Rp 87.16 miliar ($5,3 Juta) TechCrunch
Bisnis
9 hari lalu
97 dibaca

Kontroversi Cluely: Startup AI untuk Menyontek yang Mengumpulkan Rp 87.16 miliar ($5,3 Juta)