Courtesy of CNBCIndonesia

Komdigi Tanggulangi Blank Spot Aceh Barat dengan Satelit SATRIA-1

Mengatasi blank spot di Kabupaten Aceh Barat dengan menyediakan akses internet melalui SATRIA-1.

30 Apr 2025, 16.48 WIB

298 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kementerian Komdigi berupaya meningkatkan akses internet di daerah blank spot melalui SATRIA-1.
Pembangunan infrastruktur komunikasi seperti BTS memerlukan pemetaan dan alokasi anggaran yang tepat.
Kendala pemadaman listrik di Aceh Barat menjadi tantangan dalam penyediaan layanan internet yang stabil.

Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, Indonesia - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) berupaya mengatasi blank spot di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, dengan menyediakan akses internet melalui Satelit Republik Indonesia (SATRIA)-1. Wakil Menteri Komdigi, Nezar Patria, menyatakan bahwa SATRIA-1 akan digunakan di titik-titik prioritas dengan kapasitas internet 4-5 Mbps. Ground segment akan dibangun di titik-titik yang memang dibutuhkan untuk mendukung layanan pendidikan dan kesehatan.

Pemkab Aceh Barat telah mengalokasikan dua atau tiga titik untuk mendukung layanan pendidikan dan kesehatan. Nezar menyebutkan bahwa dari total kapasitas SATRIA-1 sebesar 150 GB telah dibagi ke puluhan ribu titik yang tersebar di Indonesia. Pembangunan Base Transceiver Station (BTS) akan memerlukan waktu untuk pemetaan dan alokasi anggaran, dan saat ini anggaran lebih banyak digunakan untuk maintenance BTS yang sudah ada.

Bupati Aceh Barat, Tarmizi, menyebut lima dari 12 kecamatan masih blank spot dan berharap Komdigi segera merealisasikan solusi konektivitas. Ia juga menyoroti masalah pemadaman listrik yang sering terjadi, yang menyebabkan sinyal ikut padam. Komdigi akan berkoordinasi dengan operator seluler seperti Indosat, Telkomsel, dan XL Smart untuk penyediaan BTS di wilayah non-3T.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250430164209-37-630047/satelit-ri-bawa-internet-ke-ujung-ri-segini-kecepatannya

Analisis Kami

"Pemerintah telah menunjukkan inisiatif yang tepat dengan memanfaatkan teknologi satelit SATRIA-1 untuk menjangkau daerah blank spot yang sulit dijangkau infrastruktur kabel. Namun, keberhasilan jangka panjang tetap bergantung pada keberlanjutan pembangunan BTS serta sinergi yang baik antara pemerintah dan operator seluler."

Analisis Ahli

Ahmad Rizal (Pakardigital Infrastruktur Telekomunikasi)

"Langkah menggunakan satelit sebagai solusi sementara sangat efektif untuk wilayah yang sulit dijangkau, namun perlu dipastikan adanya pendanaan dan perencanaan yang transparan untuk pembangunan BTS sebagai solusi permanen."

Dewi Lestari (Analis Telekomunikasi)

"Koordinasi antara pemerintah dan operator seluler adalah kunci supaya pembangunan BTS berjalan lancar dan cakupan layanan bisa merata sehingga layanan kesehatan dan pendidikan dapat terdukung optimal."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, akses internet di Aceh Barat akan membaik secara bertahap melalui penggunaan satelit dan pembangunan BTS sehingga meminimalisir kendala blank spot dan mendukung aktivitas pendidikan dan kesehatan.