Geoffrey Hinton: Bahaya AI yang Mengancam Masa Depan Manusia
Courtesy of CNBCIndonesia

Rangkuman Berita: Geoffrey Hinton: Bahaya AI yang Mengancam Masa Depan Manusia

Menginformasikan tentang kekhawatiran Geoffrey Hinton dan tokoh-tokoh teknologi lainnya mengenai potensi bahaya dari perkembangan AI yang tidak terkendali.

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
30 April 2025 pukul 18.00 WIB
88 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kemajuan teknologi AI membawa potensi besar tetapi juga risiko yang signifikan.
  • Perusahaan-perusahaan besar dalam industri AI perlu lebih fokus pada keselamatan daripada keuntungan.
  • Regulasi yang lebih ketat diperlukan untuk mengatasi ancaman yang mungkin ditimbulkan oleh kecerdasan buatan.
Jakarta, Indonesia - Geoffrey Hinton, yang dikenal sebagai 'Bapak AI', mengingatkan dunia akan bahaya dari kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI). Meski AI memiliki potensi besar untuk merevolusi berbagai bidang seperti medis, pendidikan, dan perubahan iklim, Hinton menyatakan kekhawatiran mendalam soal arah perkembangan teknologi ini.
Hinton memperkirakan ada risiko sebesar 10 hingga 20 persen bahwa AI suatu saat nanti bisa mengambil alih kendali dari manusia. Menurutnya, banyak orang belum menyadari skala ancaman ini. Kekhawatiran Hinton sejalan dengan tokoh-tokoh industri teknologi lainnya seperti CEO Google Sundar Pichai, CEO X-AI Elon Musk, dan CEO OpenAI Sam Altman.
Namun, Hinton mengkritik keras perusahaan-perusahaan AI besar karena dinilainya lebih mementingkan keuntungan ketimbang keselamatan. Ia secara khusus menyatakan kekecewaannya terhadap Google, tempat ia pernah bekerja, karena berbalik arah dan kini mendukung penerapan AI untuk kepentingan militer. Hinton mendorong perusahaan AI untuk mengalokasikan sumber daya yang jauh lebih besar untuk penelitian keselamatan.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Geoffrey Hinton dan apa perannya dalam dunia AI?
A
Geoffrey Hinton adalah tokoh yang dijuluki 'Bapak AI' dan merupakan pengembang penting dalam kecerdasan buatan.
Q
Apa kekhawatiran utama Hinton tentang perkembangan kecerdasan buatan?
A
Hinton khawatir bahwa AI dapat mengambil alih kendali dari manusia dan menyatakan risiko sebesar 10 hingga 20 persen.
Q
Mengapa Hinton mengkritik perusahaan-perusahaan besar dalam industri AI?
A
Hinton mengkritik perusahaan-perusahaan besar karena lebih mementingkan keuntungan daripada keselamatan dan melobi untuk memperlonggar regulasi AI.
Q
Apa yang Hinton sarankan kepada perusahaan AI terkait penelitian keselamatan?
A
Hinton menyarankan agar perusahaan AI mengalokasikan sekitar sepertiga dari total kekuatan komputasi mereka untuk penelitian keselamatan.
Q
Siapa saja tokoh lain yang sejalan dengan pandangan Hinton tentang risiko AI?
A
Tokoh lain yang sejalan dengan pandangan Hinton termasuk CEO Google Sundar Pichai, CEO X-AI Elon Musk, dan CEO OpenAI Sam Altman.

Rangkuman Berita Serupa

Pemerintah Dorong Penerapan AI untuk Tingkatkan Daya Saing IndonesiaCNBCIndonesia
Teknologi
6 hari lalu
49 dibaca

Pemerintah Dorong Penerapan AI untuk Tingkatkan Daya Saing Indonesia

Indonesia Siapkan Regulasi AI untuk Ekosistem Inklusif dan BerkelanjutanCNBCIndonesia
Teknologi
6 hari lalu
17 dibaca

Indonesia Siapkan Regulasi AI untuk Ekosistem Inklusif dan Berkelanjutan

Dampak AI Terhadap Perubahan Iklim dan Ekonomi GlobalCNBCIndonesia
Teknologi
7 hari lalu
29 dibaca

Dampak AI Terhadap Perubahan Iklim dan Ekonomi Global

Pertarungan Besar AI: Google dan OpenAI di Tengah Gugatan MonopoliCNBCIndonesia
Teknologi
7 hari lalu
94 dibaca

Pertarungan Besar AI: Google dan OpenAI di Tengah Gugatan Monopoli

Kata Sopan Bisa Merugikan ChatGPT Hingga Ratusan Miliar RupiahCNBCIndonesia
Teknologi
8 hari lalu
98 dibaca

Kata Sopan Bisa Merugikan ChatGPT Hingga Ratusan Miliar Rupiah

China Mendekati Amerika Serikat dalam Perkembangan AI GlobalCNBCIndonesia
Teknologi
11 hari lalu
55 dibaca

China Mendekati Amerika Serikat dalam Perkembangan AI Global