Courtesy of YahooFinance
Ekspektasi Wall Street Terhadap Laporan Pendapatan Kuartal Pertama Meta Platforms
Memberikan ekspektasi dan analisis dari para analis Wall Street terkait laporan pendapatan kuartal pertama Meta Platforms.
29 Apr 2025, 15.00 WIB
56 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Meta Platforms menghadapi tantangan dari litigasi pemerintah dan kondisi ekonomi yang tidak menentu.
- Analisis dari berbagai bank menunjukkan optimisme terhadap pertumbuhan pendapatan Meta meskipun ada tantangan.
- Investasi dalam teknologi AI dan platform Reels dianggap sebagai kunci untuk pertumbuhan masa depan Meta.
Amerika Serikat - Meta Platforms akan melaporkan pendapatan kuartal pertama di tengah kekhawatiran makroekonomi dan masalah litigasi dengan pemerintah AS. Laporan ini sangat dinantikan oleh Wall Street, yang ingin mengetahui bagaimana ketidakpastian ekonomi terkait kebijakan perdagangan Presiden Donald Trump mempengaruhi bisnis Meta.
Wells Fargo, JPMorgan, Bank of America, dan Goldman Sachs memberikan analisis dan ekspektasi mereka terhadap kinerja Meta. Mereka umumnya optimis bahwa Meta akan menunjukkan ketahanan dalam menghadapi tantangan ekonomi, terutama berkat eksekusi kuat dan peluang AI yang dimiliki perusahaan.
Para analis juga menyoroti potensi besar platform Reels Meta dalam mendorong pertumbuhan pendapatan, serta pengurangan biaya operasional yang dilakukan perusahaan. Meskipun ada kekhawatiran makroekonomi, para analis tetap memberikan target harga yang tinggi untuk saham Meta Platforms.
Artikel Serupa
Finansial
1 bulan lalu
45 dibaca
Meta Platforms Tunjukkan Kekuatan AI dan Dominasi Pasar Iklan Digital
Finansial
1 bulan lalu
106 dibaca
Meta Platforms: Fokus AI dan Tantangan Ekonomi dalam Dunia Periklanan Digital
Bisnis
1 bulan lalu
50 dibaca
Meta Hadapi Tantangan Tarif Trump dan Gugatan FTC di Q1 2025
Finansial
2 bulan lalu
88 dibaca
Apakah Meta Platforms, Inc. (META) adalah saham terbaik untuk dibeli dalam 3 bulan ke depan?
Finansial
3 bulan lalu
158 dibaca
Saham Meta turun, mempertaruhkan rekor 20 sesi berturut-turut.
Finansial
4 bulan lalu
181 dibaca