Courtesy of YahooFinance
Bitcoin Bisa Jadi Emas Digital dan Pengganti Dolar di Tengah Perang Dagang
Menjelaskan bagaimana Bitcoin dapat menjadi pemenang di tengah ketidakpastian ekonomi dan geopolitik, serta meningkatnya adopsi institusional.
30 Apr 2025, 17.30 WIB
160 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Bitcoin semakin dilihat sebagai aset yang aman di tengah ketidakpastian ekonomi.
- Adopsi institusional Bitcoin meningkat berkat peluncuran ETF Bitcoin.
- Ketidakpastian perdagangan dapat mendorong investor untuk beralih ke Bitcoin sebagai nilai simpan.
Amerika Serikat - Ketidakpastian seputar tarif telah menyebabkan beberapa investor mulai melihat Bitcoin sebagai emas digital dan penyimpan nilai. Adopsi institusional Bitcoin meningkat, terutama berkat peluncuran ETF Bitcoin spot baru. Jika ketegangan perdagangan saat ini meningkat, Bitcoin bisa menantang dolar AS sebagai mata uang cadangan dunia.
Harga crypto telah anjlok karena perang dagang yang diperluas oleh Presiden Donald Trump. Namun, Bitcoin mulai berperilaku seperti emas fisik dan menjadi sangat berharga selama masa ketidakpastian ekonomi dan geopolitik. Laporan BlackRock menunjukkan bahwa Bitcoin berkinerja lebih baik daripada emas dalam lima dari enam kejadian guncangan eksternal ekonomi dunia antara 2020 dan 2024.
ETF Bitcoin yang diluncurkan pada Januari 2024 telah menarik lebih dari Rp 1.64 quadriliun ($100 miliar) dari investor. Trump telah mengambil beberapa langkah untuk memajukan adopsi Bitcoin di AS, termasuk penciptaan Cadangan Bitcoin Strategis. Dengan meningkatnya adopsi institusional dan sifat 'risk off' Bitcoin, mata uang digital ini dapat menjadi pemenang bahkan jika perang dagang semakin intensif.
--------------------
Analisis Kami: Bitcoin kini menunjukkan kekuatan yang unik sebagai aset yang mampu bertindak sebagai pelindung nilai dalam masa ketidakpastian, berbeda dari aset crypto lain yang sangat volatil. Dengan dukungan institusional yang kian meningkat dan pengakuan pemerintah, masa depan Bitcoin tampak semakin solid meskipun risiko perdagangan global masih tinggi.
--------------------
Analisis Ahli:
Larry Fink: Larry Fink, CEO BlackRock, melihat Bitcoin sebagai diversifier unik yang dapat melindungi portofolio di masa krisis, memberikan potensi lebih baik dibandingkan emas di sejumlah skenario ekonomi.
Dominic Basulto: Analisis Dominic Basulto menekankan bahwa Bitcoin menggabungkan aspek 'risk on' dan 'risk off', membuatnya layak dipertimbangkan sebagai aset strategis dalam kondisi pasar yang fluktuatif.
--------------------
What's Next: Jika ketegangan perdagangan dan ketidakpastian ekonomi terus meningkat, Bitcoin berpotensi tumbuh menjadi alternatif utama sebagai penyimpan nilai dan bahkan menantang dominasi dolar AS sebagai mata uang cadangan dunia.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/trade-war-crushed-crypto-1-103000549.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/trade-war-crushed-crypto-1-103000549.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang membuat Bitcoin dianggap sebagai emas digital?A
Bitcoin dianggap sebagai emas digital karena berfungsi sebagai nilai simpan yang potensial dalam situasi ketidakpastian ekonomi.Q
Bagaimana ETF Bitcoin berkontribusi pada adopsi institusional?A
ETF Bitcoin memberikan cara yang mudah bagi investor untuk mendapatkan eksposur terhadap Bitcoin, yang meningkatkan adopsi institusional.Q
Apa yang dimaksud dengan de-dollarization?A
De-dollarization merujuk pada proses di mana dolar AS kehilangan statusnya sebagai mata uang cadangan dunia.Q
Mengapa ketidakpastian ekonomi dapat meningkatkan nilai Bitcoin?A
Ketidakpastian ekonomi dapat meningkatkan nilai Bitcoin karena investor mencari aset yang lebih aman untuk melindungi kekayaan mereka.Q
Apa yang dilakukan Donald Trump untuk mendukung Bitcoin?A
Donald Trump mendukung Bitcoin dengan menciptakan Cadangan Bitcoin Strategis dan mengkampanyekan platform pro-kripto.