Courtesy of YahooFinance
Harga Minyak Turun Drastis Akibat Perang Dagang dan Pasokan Naik
Memberikan informasi tentang penurunan harga minyak yang signifikan akibat perang dagang dan peningkatan pasokan.
30 Apr 2025, 07.37 WIB
122 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Harga minyak mengalami penurunan terbesar dalam hampir tiga setengah tahun.
- Perang dagang antara AS dan China berdampak negatif pada permintaan bahan bakar.
- OPEC+ berencana untuk meningkatkan produksi minyak, yang dapat memperburuk situasi pasar.
London, Inggris - Harga minyak terus mengalami penurunan tajam pada hari Rabu dan diperkirakan akan mengalami penurunan bulanan terbesar dalam hampir tiga setengah tahun. Penurunan ini disebabkan oleh perang dagang global yang mengikis prospek permintaan bahan bakar serta kekhawatiran atas pasokan yang meningkat.
Harga minyak Brent turun 1,2% menjadi Rp 104.39 juta ($63,48) per barel, sementara harga minyak WTI turun 1,2% menjadi Rp 98.14 juta ($59,68) per barel. Sejauh bulan ini, Brent dan WTI telah kehilangan sekitar 15% dan 16% masing-masing, yang merupakan penurunan persentase terbesar sejak November 2021.
Pengumuman tarif oleh Presiden AS Donald Trump pada 2 April memicu penurunan harga minyak, yang kemudian diperparah oleh respons China dengan tarifnya sendiri. Selain itu, data menunjukkan ekonomi AS menyusut pada kuartal pertama dan kepercayaan konsumen AS turun ke level terendah dalam hampir lima tahun, menambah kekhawatiran akan permintaan minyak yang lebih rendah.
--------------------
Analisis Kami: Penurunan harga minyak saat ini menandakan ketidakpastian besar di pasar energi yang dipicu oleh konflik perdagangan global dan kebijakan proteksionis. Jika ketegangan dagang terus berlangsung tanpa solusi cepat, tekanan harga minyak akan terus menekan sektor energi dan ekonomi global secara lebih luas.
--------------------
Analisis Ahli:
PVM analysts: Kemungkinan penambahan produksi OPEC+ dikombinasikan dengan krisis geopolitik di Ukraina dan Iran membuat pasokan minyak bertambah, sementara permintaan tertekan oleh perang dagang, yang bisa menekan harga lebih dalam.
--------------------
What's Next: Harga minyak kemungkinan akan terus mengalami tekanan dan volatilitas selama perang dagang berlangsung dan jika OPEC+ terus menambah produksi, dengan risiko prospek permintaan global melemah lebih lanjut.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/oil-prices-fall-trade-war-003737870.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/oil-prices-fall-trade-war-003737870.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan harga minyak?A
Penurunan harga minyak disebabkan oleh perang dagang dan kekhawatiran tentang pasokan yang meningkat.Q
Bagaimana perang dagang mempengaruhi permintaan bahan bakar?A
Perang dagang menyebabkan ketidakpastian ekonomi, yang mengurangi permintaan bahan bakar.Q
Apa yang direncanakan OPEC+ untuk produksi minyak?A
OPEC+ berencana untuk meningkatkan produksi minyak untuk menjaga stabilitas pasar.Q
Bagaimana kondisi ekonomi AS saat ini?A
Ekonomi AS mengalami kontraksi, dengan kepercayaan konsumen mencapai titik terendah dalam hampir lima tahun.Q
Apa dampak dari tarif yang diumumkan oleh Donald Trump?A
Tarif yang diumumkan oleh Donald Trump telah memicu respons dari China dan meningkatkan ketegangan perdagangan.