Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Microsoft menunjukkan pertumbuhan yang kuat dalam pendapatan dan laba, terutama dari layanan cloud dan AI.
- Permintaan untuk layanan cloud tetap tinggi meskipun ada ketidakpastian ekonomi.
- Microsoft sedang menyesuaikan strategi sewa data center untuk memenuhi permintaan yang berubah dalam teknologi AI.
Amerika Serikat - Microsoft melaporkan pendapatan kuartalan yang mengalahkan perkiraan analis Wall Street, memberikan panduan yang lebih optimis untuk kuartal berikutnya, dan sahamnya melonjak 9% dalam perdagangan setelah jam kerja. Ini memberikan kelegaan bagi pemegang saham yang telah mengalami penurunan 5,5% dalam saham perusahaan tahun ini. Kinerja kuat ini juga memberikan kepercayaan pada sektor AI yang sedang berkembang.
CEO Microsoft, Satya Nadella, menyatakan bahwa permintaan untuk migrasi cloud meningkat di berbagai industri. CFO Amy Hood menambahkan bahwa sinyal permintaan di seluruh lini bisnis perusahaan tidak menunjukkan tanda-tanda melemah. Pendapatan unit cloud Azure Microsoft tumbuh 33% pada kuartal tersebut, dengan 16% dari pertumbuhan tersebut berasal dari pengeluaran terkait AI.
Microsoft melaporkan pengeluaran Rp 351.92 triliun ($21,4 miliar) untuk belanja modal pada kuartal terakhir dan masih berencana menghabiskan Rp 1.32 quadriliun ($80 miliar) untuk tahun ini. Analis Gartner, Jason Wong, memperkirakan pengeluaran AI generatif akan tetap kuat hingga 2028. Meskipun margin keuntungan Microsoft sedikit tertekan, investor tampaknya tidak khawatir dengan penurunan kecil tersebut.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus utama laporan pendapatan Microsoft?A
Fokus utama laporan pendapatan Microsoft adalah pertumbuhan pendapatan dan laba yang lebih baik dari yang diperkirakan, terutama dalam sektor cloud dan AI.Q
Bagaimana kinerja saham Microsoft setelah pengumuman laporan pendapatan?A
Saham Microsoft melonjak hingga 9% dalam perdagangan setelah jam kerja setelah pengumuman laporan pendapatan yang positif.Q
Apa yang dikatakan CEO Microsoft tentang permintaan untuk layanan cloud?A
CEO Microsoft, Satya Nadella, menyatakan bahwa mereka melihat permintaan yang meningkat untuk layanan cloud dari berbagai industri.Q
Apa yang menyebabkan Microsoft membatalkan beberapa rencana sewa data center?A
Microsoft membatalkan beberapa rencana sewa data center karena mereka sedang menyesuaikan infrastruktur untuk memenuhi permintaan yang tepat di lokasi yang tepat.Q
Bagaimana proyeksi pengeluaran untuk AI di masa depan menurut analis?A
Analis memproyeksikan bahwa pengeluaran untuk AI akan tetap kuat hingga 2028, menunjukkan bahwa permintaan untuk layanan AI masih tinggi.