Courtesy of YahooFinance
Microsoft dan Nvidia Berpotensi Jadi Raksasa Rp 65.78 quadriliun ($4 Triliun) dengan Tantangan AI
Menjelaskan potensi dan tantangan Microsoft dalam mencapai valuasi pasar $4 triliun dengan dukungan AI serta membandingkannya dengan pertumbuhan pesat Nvidia yang didukung chip AI sebagai alat krusial.
04 Jul 2025, 16.30 WIB
23 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Nvidia dan Microsoft berpotensi menjadi perusahaan bernilai $4 triliun berkat perkembangan AI.
- Microsoft perlu mengatasi ketergantungan pada OpenAI untuk strategi AI-nya.
- Pertumbuhan pendapatan AI Microsoft masih terbatas, sehingga perlu lebih banyak integrasi dalam produk dan layanan.
Seattle, Amerika Serikat - Nilai pasar Nvidia dan Microsoft diperkirakan dapat mencapai 4 triliun dolar, menjadikan keduanya bagian dari klub perusahaan paling bernilai di pasar saham dunia. Keduanya diuntungkan oleh gelombang kecerdasan buatan yang sedang naik daun, namun pendekatan dan tantangan yang dihadapi berbeda antara keduanya.
Baca juga: Microsoft dan Nvidia Menuju Valuasi Rp 65.78 quadriliun ($4 Triliun) , Tantangan Besar di Depan
Nvidia berkembang pesat karena perusahaannya adalah penyedia utama chip yang digunakan dalam aplikasi AI. Semua bisnis dan pengembang AI harus membeli chip Nvidia, sehingga permintaan terhadap produknya melonjak tajam. Di sisi lain, Microsoft berada pada posisi yang lebih rumit karena harus membuat AI sebagai layanan bernilai tinggi yang menarik bagi pelanggannya.
Microsoft telah tumbuh secara signifikan dengan nilai pasar bertambah satu triliun dolar dalam waktu singkat berkat kemitraannya dengan OpenAI dan integrasi teknologi AI ke dalam produknya. Tetapi perusahaan ini harus menghadapi tantangan, seperti perubahan struktur OpenAI yang bisa membatasi akses Microsoft ke teknologi AI terdepan di masa depan.
Selain itu, Microsoft masih bergumul dengan pengembangan chip AI miliknya sendiri dan merencanakan pemutusan hubungan kerja besar-besaran sebagai bagian dari upayanya untuk meningkatkan efisiensi dan fokus pada perkembangan AI. Pendapatan dari AI sejauh ini masih kecil dibandingkan ukuran perusahaan, dan Microsoft harus membuktikan bahwa AI bisa menjadi penghasil pendapatan utama.
Baca juga: Microsoft vs Nvidia: Siapa yang Akan Capai Valuasi Rp 65.78 quadriliun ($4 Triliun) Pertama?
Keberhasilan teknologi revolusioner seperti AI memerlukan waktu lebih lama untuk memberikan dampak besar secara nyata di ekonomi sebagaimana diingatkan oleh Ketua The Fed Jerome Powell. Jadi, untuk Microsoft, waktu dan strategi penggunaan AI akan sangat menentukan apakah mereka bisa mencapai valuasi 4 triliun dolar tanpa risiko besar.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/microsoft-nvidia-odd-4-trillion-093000745.html
Artikel Serupa
Teknologi
1 bulan lalu
86 dibaca
Saham Nvidia Hadapi Tantangan Namun Siap Bangkit Karena Permintaan AI Meningkat
Teknologi
2 bulan lalu
96 dibaca
Microsoft Melonjak dengan Pendapatan Kuartalan yang Kuat dan Optimisme AI
Finansial
3 bulan lalu
57 dibaca
2 "Magnificent Seven" saham AI untuk dibeli saat turun.
Finansial
4 bulan lalu
78 dibaca
Mojo AI Microsoft yang Memudar Menjaga Saham dalam Purgatori yang Panjang
Finansial
4 bulan lalu
100 dibaca
Aura Tak Terbendung Nvidia yang Bergoyang Siap Menghadapi Uji Laba
Teknologi
4 bulan lalu
83 dibaca