Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Dominion Energy mencatatkan kinerja keuangan yang kuat dengan pendapatan dan keuntungan yang melebihi ekspektasi.
- Permintaan energi di AS diperkirakan akan meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun mendatang, terutama dari sektor teknologi.
- Penurunan biaya bunga memberikan dampak positif bagi perusahaan utilitas dalam mengelola biaya operasional.
Virginia, South Carolina, United States - Dominion Energy melaporkan pendapatan dan keuntungan kuartal pertama yang melebihi ekspektasi Wall Street. Kinerja ini didorong oleh biaya bunga yang lebih rendah dan permintaan yang kuat dari Virginia dan Carolina Selatan. Pendapatan kuartal pertama mencapai Rp 67.10 triliun ($4,08 miliar) , naik dari Rp 59.70 triliun ($3,63 miliar) tahun lalu.
Baca juga: Constellation Energy Beralih Fokus ke Proyek Data Center yang Terhubung ke Jaringan Listrik
Permintaan listrik di AS diperkirakan akan mencapai rekor tertinggi pada tahun 2025 dan 2026, didorong oleh permintaan dari pusat data untuk teknologi kecerdasan buatan dan cryptocurrency serta dari rumah dan bisnis untuk pemanasan dan transportasi. Pendapatan operasional yang disesuaikan dari segmen Virginia naik 32,3% menjadi Rp 9.23 triliun ($561 juta) , sementara dari segmen Carolina Selatan naik 90% menjadi Rp 2.50 triliun ($152 juta) .
Biaya bunga Dominion Energy turun 16,4% menjadi Rp 7.89 triliun ($480 juta) pada kuartal pertama. Perusahaan menegaskan kembali perkiraan pendapatan operasional tahunan yang disesuaikan antara Rp 5.39 juta ($3,28) per saham dan Rp 5.79 juta ($3,52) per saham. Pendapatan operasional yang disesuaikan adalah 93 sen per saham, dibandingkan dengan perkiraan rata-rata analis sebesar 75 sen per saham.