Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Permintaan untuk alat AI tetap kuat, seperti yang ditunjukkan oleh laporan dari Microsoft dan Meta.
- Nvidia diuntungkan dari peningkatan pengeluaran modal oleh perusahaan teknologi besar untuk infrastruktur AI.
- Investor Nvidia dapat merasa lebih optimis setelah laporan positif dari perusahaan-perusahaan besar di sektor teknologi.
Amerika Serikat - Investor Nvidia merasa lega karena permintaan kecerdasan buatan meningkat setelah laporan kuartal besar dari Microsoft dan Meta. Saham Nvidia naik hampir 5% dalam perdagangan pra-pasar karena dua raksasa perangkat lunak tersebut menunjukkan permintaan kuat untuk alat AI dan keinginan untuk terus mengeluarkan biaya besar untuk membangun infrastruktur AI.
Meta menaikkan panduan belanja modal 2025 sebesar 9% menjadi Rp 1.05 quadriliun ($64 miliar) hingga Rp 1.18 quadriliun ($72 miliar) , lebih tinggi dari perkiraan konsensus sebesar Rp 986.70 triliun ($60 miliar) . Microsoft juga mengulangi panduan belanja modal setahun penuh dan Alphabet menegaskan kembali rencana belanja modal Rp 1.23 quadriliun ($75 miliar) . Amazon diperkirakan akan meningkatkan belanja modal sebesar 35% pada 2025.
Saham Nvidia turun 19% tahun ini karena kekhawatiran tentang ekspor chip AI ke China dan kapasitas berlebih di AS. Namun, hasil kuartal pertama dari Microsoft, Alphabet, dan Meta menunjukkan bahwa pengeluaran untuk AI tetap kuat, yang memberikan harapan baru bagi investor Nvidia.