Courtesy of InterestingEngineering

Menggali Panas Bumi Ultra-Dalam: Solusi Energi Bersih Masa Depan

Menjelaskan bagaimana teknologi pengeboran ultra-dalam dapat digunakan untuk memanen panas bumi sebagai sumber energi yang hampir tak terbatas dan selalu aktif.

02 Mei 2025, 23.20 WIB

37 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Geotermal memiliki potensi besar sebagai sumber energi bersih dan berkelanjutan.
Inovasi dalam teknologi pengeboran, seperti penggunaan gelombang elektromagnetik, dapat mengatasi tantangan dalam eksplorasi geotermal.
Kapasitas geotermal yang dapat dipulihkan secara teknis jauh lebih besar daripada permintaan listrik dunia saat ini.

Semenanjung Kola, Rusia - Para ilmuwan pernah mengebor hingga tujuh0.00 km (mil) ke dalam Semenanjung Kola di Rusia untuk menguji batas rekayasa. Sekarang, teknologi pengeboran ultra-dalam ini digunakan untuk memanen panas bumi sebagai sumber energi yang hampir tak terbatas dan selalu aktif. Panas bumi menawarkan sumber daya padat yang dapat beroperasi 24/7 tanpa emisi karbon, limbah radioaktif, atau jejak permukaan yang luas.

Panas bumi yang dapat dipulihkan secara teknis setidaknya sepuluh kali lipat dari permintaan listrik dunia saat ini. Tantangan utama dalam pengeboran ultra-dalam adalah tekanan tinggi dan suhu ekstrem yang dapat merusak peralatan. Namun, teknologi baru seperti penggunaan gelombang elektromagnetik oleh Quaise Energy dan teknik fracking horizontal oleh Fervo Energy menawarkan solusi inovatif.

Air superkritis dapat meningkatkan output pembangkit listrik panas bumi konvensional hingga sepuluh kali lipat. Sistem panas bumi generasi berikutnya bertujuan mencapai kedalaman 10 km dan suhu hingga 500 °C. Jika berhasil, teknologi ini dapat menyediakan sumber energi bersih yang signifikan dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

--------------------

Analisis Kami: Teknologi panas bumi ultra-dalam adalah game changer nyata dalam sektor energi bersih, terutama jika hambatan biaya dan risiko teknis dapat diatasi dengan inovasi pemboran baru. Namun, kesuksesan jangka panjangnya sangat bergantung pada penerimaan masyarakat dan penanganan risiko lingkungan secara transparan dan efektif.

--------------------

Analisis Ahli:

Daniel N. Cuenca: Teknologi pemboran elektromagnetik memiliki potensi revolusioner, tapi implementasinya harus dibarengi dengan standar keselamatan ketat untuk menghindari dampak negatif bawah tanah.

Sanya Carley: Pengembangan energi panas bumi yang cepat dan murah bisa menjadi pilar transisi energi, tetapi perlu kolaborasi kuat antara pemerintah dan sektor swasta untuk memitigasi risiko sosial dan ekonomi.

Mark Zoback: Stimulasi batuan panas membutuhkan pemahaman mendalam tentang mekanika batuan dan pemantauan seismik real-time agar tidak memicu gempa berbahaya.

--------------------

What's Next: Dalam satu dekade ke depan, teknologi panas bumi ultra-dalam diperkirakan akan menjadi sumber energi bersih utama dengan tanaman komersial berkapasitas besar muncul di berbagai negara, membuka era baru energi baseload yang berkelanjutan dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan nuklir.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/geothermal-energy-nuclear-power

Pertanyaan Terkait

Apa tujuan utama dari penelitian geotermal yang dilakukan di Kola Peninsula?

Tujuan utama dari penelitian geotermal di Kola Peninsula adalah untuk menguji batas teknik pengeboran dan memahami potensi sumber daya geotermal.

Mengapa geotermal dianggap sebagai sumber energi yang penting saat ini?

Geotermal dianggap penting karena dapat menyediakan sumber energi yang padat dan terus-menerus tanpa emisi karbon, limbah radioaktif, atau jejak permukaan yang besar.

Apa tantangan utama dalam pengeboran geotermal dalam?

Tantangan utama dalam pengeboran geotermal dalam termasuk tekanan dan suhu tinggi yang dapat merusak peralatan serta kesulitan dalam menjaga lubang bor tetap terbuka.

Bagaimana teknologi gelombang elektromagnetik dapat mengubah cara pengeboran dilakukan?

Teknologi gelombang elektromagnetik dapat mengubah cara pengeboran dengan memungkinkan pemecahan batuan tanpa kontak fisik, mengurangi waktu dan biaya yang diperlukan untuk mengganti alat bor.

Apa potensi kapasitas geotermal yang diproyeksikan oleh McKinsey & Co. untuk AS?

McKinsey & Co. memproyeksikan bahwa jika laju pemboran meningkat, AS dapat memasang kapasitas geotermal sebesar 90 GW pada tahun 2050.