Mengapa Freelancer Lebih Memilih Dibayar dengan Cryptocurrency

Ekonomi freelance telah berubah drastis dengan munculnya cryptocurrency sebagai metode pembayaran yang disukai. Sistem keuangan tradisional sering kali menghadapi biaya tinggi, waktu pemrosesan yang lambat, dan volatilitas mata uang, yang membuat banyak freelancer beralih ke crypto untuk menyederhanakan alur kerja mereka dan melindungi penghasilan mereka. Freelancer di pasar berkembang sering kali menghadapi biaya perbankan tradisional yang memberatkan, dengan biaya transaksi yang bisa mencapai 10%. Cryptocurrency, terutama stablecoin yang dipatok ke dolar AS, mengatasi tantangan ini dengan menghilangkan bank perantara dan memungkinkan transaksi diselesaikan dalam hitungan menit dengan biaya yang jauh lebih rendah. Namun, freelancer harus tetap waspada terhadap serangan phishing dan tautan mencurigakan. Menggunakan dompet self-custody dan menyebarkan dana di beberapa dompet dapat membantu melindungi aset mereka. Dengan demikian, cryptocurrency menawarkan solusi yang cepat dan efisien bagi freelancer untuk menerima pembayaran internasional tanpa hambatan yang biasanya terkait dengan sistem perbankan tradisional.