Bukit Bukti Baru Planet Sembilan dengan Survei Langit Inframerah 23 Tahun
Courtesy of InterestingEngineering

Bukit Bukti Baru Planet Sembilan dengan Survei Langit Inframerah 23 Tahun

Mengungkap bukti baru yang mendukung keberadaan Planet Sembilan di tata surya kita.

03 Mei 2025, 17.28 WIB
89 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penelitian tentang Planet Sembilan menunjukkan potensi penemuan planet baru dalam sistem tata surya kita.
  • Perbandingan data dari survei inframerah yang berbeda memberikan bukti yang lebih kuat untuk keberadaan Planet Sembilan.
  • Keberadaan Planet Sembilan dapat memberikan wawasan baru tentang pembentukan dan evolusi sistem tata surya.
Amerika Serikat - Meskipun Pluto tidak lagi dianggap sebagai planet sejak 2006, pencarian Planet Sembilan masih berlanjut. Para ilmuwan terus menemukan petunjuk yang menunjukkan adanya sesuatu yang besar di luar Neptunus. Tim ilmuwan internasional baru-baru ini mengidentifikasi kandidat Planet Sembilan dengan membandingkan survei inframerah langit yang diambil dengan selisih 23 tahun.
Pada tahun 2021, astronom Inggris Michael Rowan-Robinson menemukan kandidat Planet Sembilan dalam data dari satelit IRAS NASA yang memindai langit pada tahun 1983. Namun, objek tersebut tidak terlihat dalam dataset lain dan tetap tidak terkonfirmasi. Patrick Phan dan timnya mencocokkan data IRAS dengan gambar dari satelit AKARI Jepang yang diambil pada tahun 2006, menemukan objek yang mungkin telah bergeser posisinya selama 23 tahun.
Berdasarkan kecerahan objek dalam kedua dataset, para peneliti memperkirakan bahwa objek tersebut bisa lebih besar dari Neptunus. Orbit yang diduga dari Planet Sembilan sangat berbeda dari planet-planet yang dikenal, dengan jarak terdekat 280 AU dan jarak terjauh 1.120 AU dari Matahari. Meskipun bukti ini menjanjikan, verifikasi lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi keberadaan Planet Sembilan.
--------------------
Analisis Kami: Temuan ini sangat menarik karena menggunakan data lama dan baru untuk mendeteksi objek yang sulit diobservasi langsung. Namun, tanpa pengamatan lanjutan, klaim keberadaan Planet Sembilan masih harus dianggap sebagai hipotesis yang memerlukan bukti lebih kuat.
--------------------
Analisis Ahli:
Michael Brown: Penemuan ini menunjukkan kemajuan dalam metode pencarian planet jauh, namun lokasi dan karakteristik sebenarnya dari Planet Sembilan masih sangat spekulatif.
Konrad Kuijken: Penggunaan data IRAS dan AKARI untuk menemukan objek yang bergeser sangat menjanjikan, namun tantangan observasi langsung tetap besar.
Catherine Olkin: Penting untuk menggabungkan teknologi observasi terbaru untuk secara pasti mengkonfirmasi kandidat Planet Sembilan ini.
--------------------
What's Next: Jika Planet Sembilan berhasil dikonfirmasi keberadaannya, maka akan membuka babak baru pemahaman astronomi tentang evolusi tata surya dan kemungkinan planet yang terbentuk atau tertangkap dari luar sistem tata surya.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/space/planet-nine-could-be-strange-object

Artikel Serupa

Planet Gas Raksasa Mengorbit Bintang Kecil: Tantangan untuk Teori PlanetWired
Sains
1 bulan lalu
34 dibaca

Planet Gas Raksasa Mengorbit Bintang Kecil: Tantangan untuk Teori Planet

Planet Gas Dekat Bintang Muda Picu Semburan Energi Besar yang UnikReuters
Sains
1 bulan lalu
62 dibaca

Planet Gas Dekat Bintang Muda Picu Semburan Energi Besar yang Unik

Objek Antar Bintang 3I/ATLAS Melaju Cepat Menuju Tata Surya KitaNatureMagazine
Sains
1 bulan lalu
115 dibaca

Objek Antar Bintang 3I/ATLAS Melaju Cepat Menuju Tata Surya Kita

Teknologi Roket Fusi dan Layar Surya Bawa Pesawat ke Sedna dalam 7 TahunInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
19 dibaca

Teknologi Roket Fusi dan Layar Surya Bawa Pesawat ke Sedna dalam 7 Tahun

James Webb Temukan Planet Gas Muda Paling Kecil yang Pernah Langsung DiabadikanReuters
Sains
1 bulan lalu
31 dibaca

James Webb Temukan Planet Gas Muda Paling Kecil yang Pernah Langsung Diabadikan

Super-Bumi di Orbit Luas Ternyata Lebih Umum dari Perkiraan IlmuwanInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
124 dibaca

Super-Bumi di Orbit Luas Ternyata Lebih Umum dari Perkiraan Ilmuwan