Courtesy of InterestingEngineering
Jepang Pertimbangkan Nama 'Reppu' untuk Jet Tempur Generasi Keenam
Menghidupkan kembali nama 'Reppu' untuk jet tempur generasi keenam Jepang sebagai simbol teknologi dan sejarah penerbangan Jepang.
05 Mei 2025, 18.50 WIB
58 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Jepang mempertimbangkan untuk menggunakan nama 'Reppu' untuk jet tempur generasi keenamnya, yang mencerminkan sejarah penerbangan.
- F-3, yang sedang dikembangkan dalam kerjasama internasional, bertujuan untuk menjadi pesawat tempur generasi keenam yang canggih.
- Penggunaan nama 'Reppu' dapat menimbulkan kontroversi terkait citra militeristik Jepang pasca Perang Dunia II.
Jepang - Kementerian Pertahanan Jepang sedang mempertimbangkan untuk menggunakan nama 'Reppu' untuk jet tempur generasi keenam mereka, yang sedang dikembangkan bersama Inggris dan Italia di bawah Program Tempur Udara Global (GCAP). Nama ini awalnya milik Mitsubishi A7M, pesawat tempur akhir perang yang dikembangkan sebagai penerus A6M Zero.
Beberapa pejabat mendukung penggunaan nama ini karena mewakili tujuan teknologi dan koneksi ke sejarah penerbangan Jepang. Namun, ada juga kekhawatiran bahwa mengaitkan F-3 dengan pesawat perang bisa memunculkan citra militeristik yang bertentangan dengan konstitusi pasifis Jepang.
Jet GCAP akan menggabungkan teknologi siluman, kecerdasan buatan, fusi sensor, dan kemampuan jarak jauh. Platform Tempest dirancang untuk terbang jauh, membawa beban berat, dan berpikir cepat, dengan kemampuan melakukan misi transatlantik tanpa pengisian bahan bakar di udara.