AS Tampilkan Drone Otonom NGAD untuk Dominasi Udara Hadapi China di Pasifik
Courtesy of InterestingEngineering

AS Tampilkan Drone Otonom NGAD untuk Dominasi Udara Hadapi China di Pasifik

Memperkenalkan dan menjelaskan pengembangan drone loyal wingmen yang otonom sebagai bagian dari program NGAD untuk mendukung pesawat tempur generasi keenam F-47 dalam mempertahankan dominasi udara terutama di kawasan Indo-Pasifik.

21 Jun 2025, 18.54 WIB
112 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Program NGAD menggabungkan drone otonom untuk mendukung pesawat tempur generasi keenam.
  • Dr. Anduril Industries dan General Atomics berkolaborasi untuk meningkatkan kapasitas tempur Angkatan Udara AS.
  • Persaingan teknologi dalam bidang militer antara AS dan China semakin memanas dengan pengembangan pesawat tempur baru.
Paris, Perancis - Perusahaan pertahanan Anduril Industries dan General Atomics dari Amerika Serikat memamerkan drone loyal wingmen otonom di Paris Air Show. Drone ini akan bekerja sama dengan pesawat F-47 generasi keenam yang sedang dikembangkan untuk Angkatan Udara AS.
Proyek ini merupakan bagian dari program NGAD yang bertujuan menggantikan pesawat tempur F-22 Raptor dengan pesawat yang lebih canggih dan drone pendamping yang dapat memperluas kemampuan tempur di udara.
Drone yang dinamai YFQ-42A dan YFQ-44A ‘Fury’ mampu melakukan misi tempur dan pengintaian dengan radius jangkauan lebih dari 1126.54 km (700 mil) laut. Dengan harga produksi yang lebih rendah dan waktu produksi singkat, drone ini memungkinkan peningkatan jumlah pesawat tempur otonom secara cepat.
Teknologi ini diajukan sebagai solusi menghadapi potensi ketegangan di kawasan Indo-Pasifik, khususnya terkait situasi Taiwan dan persaingan militer dengan China yang juga mengembangkan pesawat generasi keenam mereka.
Diharapkan lebih dari seribu drone ini bisa aktif pada tahun 2029, sedangkan pesawat F-47 akan mulai didatangkan pada tahun 2030-an, memperlihatkan langkah maju AS dalam menghadapi ancaman keamanan regional dengan teknologi udara tercanggih.--------------------
Analisis Ahli:
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/us-unveil-sixth-gen-wingmen-drones-paris-air-show

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan dari drone YFQ-42A dan YFQ-44A?
A
Tujuan dari drone YFQ-42A dan YFQ-44A adalah untuk memberikan superioritas udara dan melakukan misi otonom dalam pertempuran.
Q
Siapa yang mengembangkan pesawat tempur F-47?
A
Pesawat tempur F-47 sedang dikembangkan oleh Boeing untuk Angkatan Udara Amerika Serikat.
Q
Kapan drone diharapkan mulai beroperasi?
A
Drone diharapkan mulai beroperasi pada tahun 2029.
Q
Mengapa Amerika Serikat fokus pada kawasan Indo-Pasifik?
A
Amerika Serikat fokus pada kawasan Indo-Pasifik karena meningkatnya ketegangan dengan China, terutama mengenai Taiwan.
Q
Apa yang dilakukan China dalam konteks pengembangan pesawat tempur?
A
China sedang mengembangkan pesawat tempur generasi keenam, yaitu J-36 dan J-50, untuk meningkatkan kemampuan militer mereka.

Artikel Serupa

Perlombaan Global Pesawat Tempur Generasi Keenam: Masa Depan Perang UdaraInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
83 dibaca

Perlombaan Global Pesawat Tempur Generasi Keenam: Masa Depan Perang Udara

Amerika Serikat Kembangkan Drone Tempur Kolaboratif untuk Dominasi Udara Masa DepanInterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
40 dibaca

Amerika Serikat Kembangkan Drone Tempur Kolaboratif untuk Dominasi Udara Masa Depan

F-47: Jet Tempur Generasi Keenam AS dengan Jangkauan dan Kecepatan UnggulInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
169 dibaca

F-47: Jet Tempur Generasi Keenam AS dengan Jangkauan dan Kecepatan Unggul

China Kembangkan Pesawat Tempur Generasi Keenam J-36 untuk Tantang Amerika di Indo-PasifikInterestingEngineering
Bisnis
3 bulan lalu
164 dibaca

China Kembangkan Pesawat Tempur Generasi Keenam J-36 untuk Tantang Amerika di Indo-Pasifik

Apa yang mempengaruhi F-47 Angkatan Udara dan F/A-XX Angkatan Laut?Axios
Finansial
4 bulan lalu
125 dibaca

Apa yang mempengaruhi F-47 Angkatan Udara dan F/A-XX Angkatan Laut?

Trump mendorong kesepakatan pesawat tempur generasi keenam senilai Rp 328.90 triliun ($20 miliar)  untuk mengamankan dominasi udara AS atas China.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
97 dibaca

Trump mendorong kesepakatan pesawat tempur generasi keenam senilai Rp 328.90 triliun ($20 miliar) untuk mengamankan dominasi udara AS atas China.