Courtesy of InterestingEngineering

StormShroud: Drone Canggih RAF untuk Ganggu Radar Musuh dan Lindungi Pilot

Memperkenalkan dan menjelaskan peran drone StormShroud dalam meningkatkan kemampuan perang elektronik RAF tanpa memerlukan awak di dalamnya.

05 Mei 2025, 19.37 WIB

118 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

StormShroud adalah langkah maju dalam teknologi drone untuk perang elektronik.
Kolaborasi antara drone dan pesawat tempur meningkatkan efektivitas misi dan keselamatan pilot.
Investasi dalam teknologi drone akan menciptakan lapangan kerja dan memperkuat sektor pertahanan Inggris.

West Wales, Southampton, Inggris - Royal Air Force (RAF) Inggris telah memperkenalkan drone baru bernama StormShroud yang dirancang untuk menetralkan pertahanan musuh. Drone ini dapat terbang tanpa pilot dan bekerja bersama jet tempur seperti F-35B Lightning dan Typhoon. Peran utamanya adalah mengganggu sistem radar musuh, membantu melindungi pilot dan membuat misi lebih aman dan efektif.

StormShroud didasarkan pada platform drone Tekever AR3 dan membawa payload perang elektronik BriteStorm yang dikembangkan oleh Leonardo UK. Drone ini memiliki jangkauan 99.78 km (62 mil) (100 kilometer) dan dapat terbang hingga 16 jam. StormShroud mulai beroperasi pada 2 Mei dan akan dioperasikan oleh 216 Squadron dengan dukungan dari RAF Regiment.

RAF telah menginvestasikan Rp 414.41 miliar ($25,2 juta) (£19 juta) untuk produksi drone ini, dan Tekever berencana untuk menginvestasikan Rp 8.72 triliun ($530 juta) (£400 juta) selama lima tahun ke depan. StormShroud adalah bagian dari generasi baru platform kolaboratif otonom yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan perang elektronik RAF tanpa memerlukan awak di dalamnya. Ini akan membantu meningkatkan kelangsungan hidup dan efektivitas pesawat berawak dalam lingkungan yang berisiko tinggi.

Sumber: https://interestingengineering.com/military/uk-drone-wingmen-fighter-jets