RAF Uji Coba Peluncuran Drone FPV dari Helikopter Chinook untuk Misi Canggih
Courtesy of InterestingEngineering

RAF Uji Coba Peluncuran Drone FPV dari Helikopter Chinook untuk Misi Canggih

Mengembangkan dan menguji kemampuan peluncuran drone FPV dari helikopter CH-47 Chinook guna meningkatkan fleksibilitas dan efektivitas operasi militer Inggris.

13 Mei 2025, 17.47 WIB
53 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Uji coba peluncuran drone FPV dari Chinook menandakan inovasi dalam taktik militer Inggris.
  • Drone FPV memiliki kemampuan multifungsi yang dapat meningkatkan efektivitas misi militer.
  • Penggunaan teknologi baru mencerminkan adaptasi terhadap tantangan yang dihadapi di medan perang modern.
tidak diketahui, United Kingdom - Royal Air Force (RAF) Inggris baru-baru ini menguji coba peluncuran drone jenis First Person View (FPV) dari helikopter CH-47 Chinook. Ini merupakan langkah baru dalam penggunaan drone untuk tugas militer. Biasanya, drone diluncurkan dari tanah atau pesawat fixed-wing, tapi sekarang RAF mencoba meluncurkannya langsung dari helikopter yang sedang terbang.
FPV drones yang digunakan dari Chinook ini ringan, kecil, dan dilengkapi kamera dengan kualitas tinggi yang mengirimkan video langsung ke operator. Drone ini bisa melakukan tiga tugas utama dalam satu terbang: pengintaian, men-jamming sinyal elektronik musuh, dan menyerang target dengan presisi. Teknologi ini memberi keunggulan di medan perang yang sulit dijangkau.
CH-47 Chinook adalah helikopter angkut berat yang sudah lama dipakai RAF. Dengan ruang kargo luas dan kemampuan terbang lama, Chinook kini bisa membawa dan meluncurkan drone-drone kecil ini saat operasi. Hal ini membuat Chinook bukan hanya untuk mengangkut pasukan atau barang, tapi juga sebagai platform peluncuran drone yang efektif.
Uji coba ini bagian dari rencana RAF bernama Future Force 2030 yang bertujuan membuat angkatan udara lebih fleksibel dan cepat beradaptasi di berbagai medan perang. RAF berharap dengan menggabungkan kemampuan berat Chinook dan kecepatan drone FPV, operasi militer akan semakin efisien dan responsif, terutama dalam kondisi medan yang sulit.
Namun, ada tantangan teknis seperti menghindari gangguan dari rotor helikopter dan menjaga komunikasi antara pilot dan drone tetap stabil dan aman dari gangguan electronic jamming. Meski demikian, keberhasilan uji coba ini menunjukkan perkembangan penting dalam strategi militer Inggris, menandingi inovasi dari negara-negara NATO lainnya.
--------------------
Analisis Kami: Ini adalah langkah cerdas RAF yang memadukan teknologi lama dan baru untuk menghadapi tantangan perang modern. Namun, keberhasilan implementasi skala besar membutuhkan solusi komunikasi canggih dan mitigasi risiko teknis saat peluncuran di udara yang bisa jadi sangat kompleks.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. Michael Clarke (Ahli Militer dan Teknologi Pertahanan): Inovasi ini menunjukkan adaptasi penting dalam taktik militer udara yang semakin bergantung pada teknologi drone, menandai masa depan peperangan yang lebih otonom dan terintegrasi.
Prof. Jane Roberts (Pakar Teknologi UAS dan Robotika): Menggabungkan drone FPV dengan helikopter Chinook membuka peluang besar untuk operasi multi-misi tetapi juga menuntut pengembangan sistem kontrol jaringan yang sangat andal dan tahan gangguan.
--------------------
What's Next: Di masa depan, penggunaan drone FPV yang diluncurkan dari helikopter berat seperti Chinook akan semakin berkembang, memungkinkan operasi militer yang lebih cepat, fleksibel, dan murah dengan integrasi drone dalam skala lebih besar, seperti formasi kawanan (swarm).
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/uk-chinook-choppers-fire-off-kamikaze-drones

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diuji oleh RAF dalam uji coba terbaru mereka?
A
RAF menguji peluncuran drone First Person View (FPV) dari helikopter CH-47 Chinook.
Q
Apa fungsi utama dari drone FPV yang diuji?
A
Drone FPV dapat melakukan pengintaian, penjamuan elektronik, dan serangan presisi dalam satu penerbangan.
Q
Mengapa penggunaan Chinook untuk meluncurkan drone dianggap inovatif?
A
Penggunaan Chinook untuk meluncurkan drone mengubah cara sistem udara tak berawak digunakan, dari peluncuran darat ke peluncuran dari udara.
Q
Bagaimana uji coba ini terkait dengan situasi di Ukraina?
A
Uji coba ini mencerminkan pelajaran yang diambil dari penggunaan drone FPV di Ukraina yang sangat efektif dalam konflik.
Q
Apa tujuan dari konsep Future Force 2030 RAF?
A
Tujuan dari konsep Future Force 2030 RAF adalah untuk memodernisasi operasi mereka dan meningkatkan fleksibilitas dalam misi ekspedisi.

Artikel Serupa

USAF Tunjukkan Kemampuan Kendali Drone Real-Time Bersama Pesawat TempurInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
51 dibaca

USAF Tunjukkan Kemampuan Kendali Drone Real-Time Bersama Pesawat Tempur

F-22 Raptor Siap Kendalikan Drone Tempur, Masa Depan Perang Udara BergeserInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
49 dibaca

F-22 Raptor Siap Kendalikan Drone Tempur, Masa Depan Perang Udara Bergeser

RAF Inggris Resmi Operasikan Drone Protector RG Mk1 Canggih Gantikan ReaperInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
86 dibaca

RAF Inggris Resmi Operasikan Drone Protector RG Mk1 Canggih Gantikan Reaper

Militer AS Percepat Modernisasi dengan Drone Mikro dan Drone Bersenjata CanggihInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
106 dibaca

Militer AS Percepat Modernisasi dengan Drone Mikro dan Drone Bersenjata Canggih

RAF Uji Peluncuran Drone FPV dari Helikopter Chinook untuk Taktik Tempur Masa DepanInterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
46 dibaca

RAF Uji Peluncuran Drone FPV dari Helikopter Chinook untuk Taktik Tempur Masa Depan

Drone Otonom Cerdas Lebih Unggul dari Pilot Manusia dalam Manuver AerobatikInterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
48 dibaca

Drone Otonom Cerdas Lebih Unggul dari Pilot Manusia dalam Manuver Aerobatik