Drone VTOL Jet Pertama di Dunia Buatan Cina untuk Operasi Laut Lepas Landas Vertikal
Courtesy of InterestingEngineering

Drone VTOL Jet Pertama di Dunia Buatan Cina untuk Operasi Laut Lepas Landas Vertikal

Mengembangkan drone VTOL bertenaga jet pertama di dunia yang mampu lepas landas dan mendarat secara vertikal dari kapal perang tanpa memerlukan landasan pacu, sehingga meningkatkan kemampuan militer China dalam melakukan pengintaian, serangan presisi, dan operasi dari berbagai kapal di laut.

15 Agt 2025, 18.46 WIB
80 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Drone VTOL bertenaga jet ini memiliki potensi untuk meningkatkan operasi angkatan laut Cina di lautan.
  • Desain unik memungkinkan drone ini berfungsi tanpa landasan pacu, memperluas kemampuan militer.
  • Meskipun memiliki keunggulan, drone ini juga memiliki keterbatasan dalam hal kapasitas muatan dan efisiensi.
Beijing, Cina - Insinyur penerbangan dari Universitas Beihang di Beijing mengembangkan sebuah drone tak berawak yang bisa lepas landas dan mendarat secara vertikal menggunakan rotor kecil dan mesin jet untuk terbang cepat. Drone ini dirancang agar bisa meluncur dari berbagai jenis kapal perang tanpa perlu landasan pacu.
Proyek yang dimulai sejak tahun 2015 dan stabil pada 2019 ini menggabungkan teknologi mesin turbojet dengan rotor yang dapat ditarik masuk sehingga mengurangi hambatan udara saat drone melaju cepat. Desainnya memungkinkan drone tetap ringan dan kuat untuk tahan pendaratan di kapal dengan kondisi laut yang sulit.
Kecepatan drone ini mencapai 228.53 km/jam (142 mph) dan mampu terbang dengan lancar saat beralih dari mode hover ke terbang cepat. Drone ini juga tahan panas dari mesin jet dan menggunakan bahan komposit serat karbon kuat, menjadikannya ideal untuk operasi militer di laut terbuka.
Kemampuan drone ini memungkinkan kapal perang China menjadi pangkalan operasi udara maju, dimana drone dapat memantau, menyerang, atau melakukan pengintaian tanpa bergantung pada pangkalan darat atau kapal induk. Ini menjadikan drone ini penting untuk strategi militer China di kawasan samudra Pasifik dan India.
Meski memiliki keunggulan kecepatan dan operasional, drone ini juga punya keterbatasan seperti bobot yang lebih berat dan keterbatasan bahan bakar karena harus membawa sistem rotor dan mesin jet sekaligus. Maka dari itu, drone ini lebih cocok untuk misi ringan seperti pengintaian, peperangan elektronik, dan serangan presisi.
--------------------
Analisis Kami: Pengembangan teknologi ini sangat strategis, karena memungkinkan kekuatan permukaan China menjadi pangkalan operasi udara bergerak yang dapat meningkatkan jangkauan dan respons dalam konflik maritim. Namun, kompromi pada bobot dan efisiensi bahan bakar mungkin membatasi kemampuan operasional drone ini untuk misi berat atau jarak jauh.
--------------------
Analisis Ahli:
ahli pertahanan militer: Drone ini menandai lompatan teknologi penting yang dapat mengubah taktik penggunaan drone dalam peperangan laut. Kemampuan VTOL yang digabungkan dengan kecepatan tinggi memungkinkan operasi yang lebih lincah dan sulit dideteksi oleh musuh.
--------------------
What's Next: Drone VTOL bertenaga jet ini kemungkinan akan memperkuat kemampuan militer China di Samudra Pasifik dan India dengan menyediakan platform pengintaian dan serangan yang lebih fleksibel dan sulit diprediksi lawan.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/chinas-new-jet-powered-vtol-drone

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dikembangkan oleh insinyur aerospace Cina?
A
Insinyur aerospace Cina mengembangkan drone VTOL bertenaga jet yang pertama di dunia.
Q
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek drone ini?
A
Proyek ini memakan waktu 10 tahun, dimulai pada tahun 2015 dan desain stabil dicapai pada tahun 2019.
Q
Apa keunggulan drone ini dibandingkan dengan drone VTOL lainnya?
A
Drone ini menggabungkan kemampuan angkat vertikal dari rotor dengan kecepatan mesin turbojet dalam satu rangka.
Q
Di mana drone ini dapat diluncurkan?
A
Drone ini dapat diluncurkan dari hampir semua jenis kapal perang, termasuk kapal penghancur dan kapal amfibi.
Q
Apa saja tantangan dari desain drone ini?
A
Desain drone ini memiliki kompromi dalam hal berat dan ruang yang mempengaruhi kapasitas muatan dan efisiensi bahan bakar.

Artikel Serupa

Drone Tail-Sitter China Siap Dukung Tanggap Darurat di Medan SulitInterestingEngineering
Teknologi
28 hari lalu
25 dibaca

Drone Tail-Sitter China Siap Dukung Tanggap Darurat di Medan Sulit

China Siap Uji Coba Drone Carrier Raksasa Jiu Tian untuk Operasi MiliterInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
105 dibaca

China Siap Uji Coba Drone Carrier Raksasa Jiu Tian untuk Operasi Militer

China mengklaim bahwa drone siluman mereka terbang 3x lebih lama dengan menggunakan 50% lebih sedikit energi dibandingkan pesaing AS.InterestingEngineering
Teknologi
5 bulan lalu
143 dibaca

China mengklaim bahwa drone siluman mereka terbang 3x lebih lama dengan menggunakan 50% lebih sedikit energi dibandingkan pesaing AS.

China mengklaim bahwa balon udara baru mereka dapat mendeteksi jet siluman AS yang mematikan sejauh 1.240 mil.InterestingEngineering
Teknologi
6 bulan lalu
174 dibaca

China mengklaim bahwa balon udara baru mereka dapat mendeteksi jet siluman AS yang mematikan sejauh 1.240 mil.

China Kembangkan Drone Unik Lintas Air dan Udara untuk Perang Laut Masa DepanInterestingEngineering
Teknologi
6 bulan lalu
233 dibaca

China Kembangkan Drone Unik Lintas Air dan Udara untuk Perang Laut Masa Depan

China Kembangkan Drone Unik Bisa Terbang dan Menyelam, Lawan Serangan ASInterestingEngineering
Teknologi
6 bulan lalu
248 dibaca

China Kembangkan Drone Unik Bisa Terbang dan Menyelam, Lawan Serangan AS